Ruang Lingkup Studi Kelayakan Bisnis
Studi
Kelayakan Bisnis adalah proses yang terkontrol untuk
mengidentifikasi masalah, peluang, menentukan tujuan, menggambarkan situasi,
menentukan hasil yang sukses dan menilai berbagai biaya dan manfaat yang
terkait dengan beberapa alternatif untuk memecahkan masalah. Studi kelayakan
bisnis digunakan untuk mendukung proses pengambilan keputusan berdasarkan
kelangsungan usaha atau proyek yang sebenarnya.
Dalam kaitannya dengan bisnis, studi ini bisa
digunakan untuk membantu pengusaha mengambil sebuah keputusan yang tepat. Bagi
seorang pemula, studi ini sangat penting dilakukan karena dapat menghindarkan
pebisnis dari kerugian.
Ketika akan melakukan studi ini, ada enam
bidang yang akan diteliti dan dianalisis. Keenam bidang tersebut yakni:
Deskripsi pasar,
Deskripsi bisnis,
Teknologi yang diperlukan,
Detail mengenai finansial dan struktur
organisasi bisnis tersebut,
Kesimpulan bagaimana bisnis yang dirintis bisa
maju.
A. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis
Sebuah studi kelayakan mencakup enam bidang,
mulai dengan deskripsi bisnis, pasar, teknologi yang Anda perlukan, detail
finansial dan struktur organisasi bisnis, dan kesimpulan tentang bagaimana
bisnis Anda akan maju.
Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan
yang dijalankan dengan tujuan untuk mempelajari secara mendalam tentang bisnis
atau usaha yang akan dijalankan dari berbagai aspek dalam rangka menentukan
suatu bisnis potensial atau tidak untuk dijalankan kedepannya.
Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan
yang dilakukan untuk menentukan apakah suatu bisnis layak dijalankan atau
tidak. Kegiatan ini meliputi identifikasi masalah, peluang, menentukan tujuan,
menggambarkan bagaimana situasi bisnis dan menilai berbagai manfaat yang
dihasilkan.
Menurut penuturan dari seorang ahli yaitu
Kasmir dan Jakfar, ada beberapa tujuan melakukan studi kelayakan bisnis yaitu :
- Mengurangi resiko terjadinya kerugian
- Memudahkan perencanaan kedepannya
- Memudahkan dalam pelaksanaan kerja
- Memudahkan dalam pengawasan bisnis
- Memudahkan dalam pengendalian bisnis
Jika bisnis dipandang layak dari hasil
studi, langkah berikutnya adalah melanjutkan rencana bisnis secara sepenuhnya.
Penelitian dan informasi yang ditemukan dalam studi kelayakan akan mendukung
tahapan bisnis Anda. Sebagai contoh, analisis pasar yang baik diperlukan untuk
menentukan kelayakan konsep bisnis. (Poni 2000; Hoagland & Williamson 2000;
Truitt 2002; Thompson 2003).
B. Pentingnya Investasi
Investasi kini bukan istilah yang asing lagi
didengar di telinga kita. Pengertian investasi terkait dengan ekonomi dan juga
keuangan. Lebih jelasnya, investasi merupakan aktivitas yang menempatkan dana
dalam satu periode. Harapannya, penggunaan dana itu dapat menghasilkan sebuah
keuntungan dan juga peningkatan dalam nilai investasi.
1. Definisi Investasi
Untuk
definisi dari investasi sendiri memiliki banyak makna tetapi intinya tetap
sama. Sebagai contoh jika seseorang memiliki uang atau penghasilan yang besar
dan memberikan uang tersebut kepada orang lain dan berharap uang yang diberikan
itu akan menghasilkan keuntungan lainnya dalam kurun tertentu disebut
investasi.
Secara
sederhana investasi memiliki arti sebagai suatu kegiatan yang di dalamnya ada
seorang pemodal yang memberi modalnya kepada orang lain untuk dikembangkan dan
mendatangkan keuntungan dalam waktu yang sudah ditentukan. Bedanya di sini
adalah investasi dapat dilakukan oleh siapa saja baik kepada perorangan atau
kelompok serta ke perusahaan sekalipun.
Hanya
saja istilah investasi ini sering sekali digunakan dalam kegiatan bisnis di
mana seorang investor yaitu si penanam modal meminjamkan dananya ke perusahaan
yang mampu untuk mengolahnya.
2. Apa tujuan dari investasi?
Berdasarkan pengertian investasi yang sudah
diulas pada paragraf diatas, kegiatan untuk menanam modal ini mempunyai
beberapa tujuan, manfaat, bentuk dan jenis yang perlu Anda ketahui. Nah,
pertama akan kita bahas dulu tentang apa saja tujuan utama dari adanya
investasi. Berikut diantaranya :
a. Membesarkan
Suatu Usaha
Pengertian investasi identik dengan keuntungan
dalam rupa uang. Akan tetapi jangan salah, dengan melakukan investasi memiliki
kegunaan yang lain. Contohnya adalah untuk memperbesar suatu usaha yang sudah
berjalan, keperluan di bidang sosial, dan sebagainya.
b. Mendapat Pemasukan
Tetap
Apabila Anda menanam modal misalnya di sebuah
perusahaan, Anda otomatis memiliki hak untuk mendapat beberapa persen dari
keuntungan perusahaan tersebut. Dengan begitu, Anda akan selalu menerima
keuntungan dari modal yang Anda tanamkan pada perusahaan itu.
c. Berkurangnya
Saingan
Dengan Anda memulai berinvestasi, Anda sudah
dapat mengurangi jumlah saingan atau kompetitor perusahaan lain yang memiliki
bidang sama.
d. Jaminan Dalam
Berbisnis
Jika Anda menanamkan modal kepada supplier,
ada jaminan bahwa bisnis Anda nantinya tak akan mengalami kekurangan
bahan-bahan baku di kemudian hari dan dapat terus mempunyai pasar guna menjual
produk. Dengan begitu Anda tidak akan mengalami kerugian.
3. Apa
saja manfaat dari investasi?
Berdasarkan dengan tujuan-tujuan dari investasi
barusan, tidak heran kalau saat ini sudah banyak sekali pengusaha yang
berlomba-lomba melakukannya. Tentu saja, tujuannya tak lain dan tak bukan
adalah mendapat keuntungan sebesar-besarnya dan juga memperluas usaha mereka.
Menjadi salah satu bentuk penanaman modal,
investasi dalam dunia bisnis memiliki beberapa manfaat bagi para pelakunya.
Berikut adalah beberapa diantaranya.
a. Aset Yang
Meningkat
Berdasarkan pengertian investasi, dikatakan
bahwa tindakan menanam modal ini dapat memberi keuntungan di masa depan.
Contohnya adalah jika Anda membeli tanah saat ini untuk investasi, lalu Anda
menjualnya di masa yang akan datang dengan nilai berkali-kali lebih tinggi
dibanding harga ketika membeli. Ini karena harga tanah yang akan terus naik.
b. Memenuhi Berbagai
Kebutuhan
Banyaknya kegiatan investasi yang dilakukan
pada saat ini umunya bertujuan untuk pendukung segala kebutuhan masa depan.
Contohnya adalah dengan menginvestasi emas. Menginvestasi emas tujuannya tentu
agar dapat dijual kembali beberapa tahun kemudian dan dapat keuntungannya bisa
digunakan untuk kebutuhan.
c. Menjadi Lebih
Hemat
Ketika seseorang melakukan kegiatan investasi
atau menanam modal, uang yang dimiliki akan digunakan untuk hal yang lebih
mendesak atau penting. Dengan begitu, orang yang melakukan kegiatan investasi
cenderung lebih hemat dibandingkan mereka yang tidak berinvestasi.
d. Tidak Terikat
Hutang
Apabila seseorang memiliki gaya hidup
sederhana dan selalu hemat, sudah jelas orang tersebut tidak akan berurusan
dengan masalah hutang piutang yang merugikan. Dampak positif dari tidak adanya
hutang akan membuat perekonomian seseorang lebih baik.
C. Aspek-aspek Studi
Kelayakan
Saat melakukan studi kelayakan, ada banyak
aspek yang harus diteliti. Pada dasarnya aspek-aspek tersebut bersifat fleksibel,
sehingga bisa ditambah ataupun dikurangi sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Meskipun demikian, ada beberapa aspek dasar
yang pasti akan diteliti ketika analisis studi kelayakan dilakukan, antara lain
:
1. Aspek
Hukum Atau Legalitas
Salah satu aspek yang pasti diteliti ketika
studi kelayakan dilakukan adalah aspek hukum atau legalitas. Hal ini menyangkut
pada semua hal yang berhubungan dengan legalitas atau ketentuan hukum dalam
mendirikan perusahaan.
Dalam aspek hukum, poin-poin yang dianalisis
yakni izin lokasi, surat tanda daftar perusahaan, NPWP, akta pendirian
perusahaan dari notaris, surat izin usaha perdagangan (SIUP),
dan lain-lain.
2. Aspek
Ekonomi dan Budaya
Pada aspek ekonomi dan budaya, studi kelayakan
menganalisis dampak yang diakibatkan oleh perusahaan pada kondisi sekitar. Dari
sisi budaya, studi kelayakan akan menganalisis bagaimana perusahaan
mempengaruhi adat istiadat di daerah sekitar.
Sedangkan dari sisi ekonomi, analisis yang
dilakukan yakni bagaimana perusahaan berdampak pada tingkat pendapatan per
kapita di wilayah tempat perusahaan didirikan.
3. Aspek
Pasar dan Pemasaran
Pasar dan pemasaran merupakan aspek dasar yang
diteliti dalam studi kelayakan. Analisis yang dilakukan pada aspek ini akan
menjawab pertanyaan apakah produk yang dihasilkan oleh perusahaan memiliki
peluang pasar.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada
beberapa hal yang harus diperhatikan yakni potensi pasar, jumlah konsumen, daya
beli masyarakat, segmentasi, situasi persaingan di industri tersebut, dan
lain-lain.
4. Aspek
Manajemen
Studi kelayakan juga turut menyertakan aspek
manajemen sebagai aspek dasar yang harus dianalisis. Aspek ini berkaitan erat
dengan operasional perusahaan baik itu pembangunan maupun pengembangan. Dari
semua aspek yang dianalisis, aspek manajemen memiliki cangkupan yang sangat
luas.
Hal ini dikarenakan semua hal yang berhubungan
dengan operasional perusahaan ikut ke dalam kategori aspek manajemen, mulai
dari manajemen sumber daya hingga finansial perusahan.
5. Aspek
Keuangan
Bagi sebagian bisnis modal adalah adalah hal
utama yang harus dimiliki sebelum membangun sebuah bisnis. Maka dari itu aspek
keuangan menjadi hal yang menentukan bisnis Anda berjalan lancar atau tidak
kedepannya. Proses
penganggaran adalah hal yang harus dilakukan jika Anda ingin
melakukan perencanaan bisnis yang matang.
D. Perbedaan Intensitas Studi Kelayakan
Penilaian
terhadap keadaan prospek suatu proyek bisnis investasi. dilakukan atas dasar
kriteria-kriteria tertentu. Kriteria-kriteria ini bisa hanya mempertimbangkan
manfaat proyek bisnls bagi perusahaan, bisa pula dengan memperhatikan aspek
yang Iebih Iuas, yaitu manfaat proyek bisnis bagi negara dan
masyarakat Iuas.
1. Besarnya dana yang ditanamkan.
Umumnya semakin besar Jumlah
dana yang ditanamkan, semakin mendalam studi yang perlu dilakukan. Sebagai
misal, proyek bisnis kilang minyak di Cilacap akan diteliti dalam aspek yang
lebih luas, termasuk dampak sosial ekonomi, dibandingkan dengan proyek bisnis
membuka usaha ”dealer” mobil.
2. Tingkat ketidakpastian proyek bisnis.
3. Kompleksitas elemen-elemen yang mempengaruhi
proyek bisnis.
Setiap proyek bisnis
dipengaruhi dan juga mempengaruhi faktor-faktor lainnya. Sebagai misal, proyek
bisnis untuk membuat mobil dengan tenaga listrik akan dipengaruhi oleh faktor,
misalnya tinggi rendahnya harga bahan bakar minyak.
Sebaliknya proyek bisnis
tersebut akan mempengaruhi pula usaha untuk menemukan material yang bisa
dipakai untuk menyimpan tenaga listrik yang lebih tahan lama. Faktor-faktor
yang mempengaruhi proyek bisnis bisa sangat kompleks, sehingga mereka yang
melakukan studi kelayakan proyek bisnis akan lebih berhati-hati.
E. Lembaga-lembaga yang memerlukan Studi Kelayakan
Apabila kita melihat kajian kemungkinan, kita
sering memenuhi tuntutan pihak yang berbeza. Setiap pihak mempunyai minat dan
pandangan yang berbeza. Institusi
yang memerlukan kajian kelayakan adalah
:
1. Investor
Investor
sendiri, sebagai pihak yang akan menginvestasikan dana mereka dalam usaha
komersial (sebagai pemilik atau pemegang saham perusahaan), akan lebih
memperhatikan peluang bisnis.
Pengertian prospek di sini
adalah tingkat keuntungan yang diharapkan akan diperoleh dari investasi
tersebut beserta risiko investasi itu. Ada hubungan yang positif antara tingkat
keuntungan ini dengan risiko investasi. Semakin tinggi risiko investasi semakin
tinggi juga tingkat keuntungan yang diminta oleh para investor tersebut.
2. Kreditur/Bank
Kreditur / bank akan lebih
memperhatikan aspek keamanan dari dana yang mereka pinjamkan. Dengan demikian,
mereka berharap bunga dan pembayaran bulanan dari pinjaman utama dapat dibayar
tepat waktu.
Karena itu, mereka sangat
memperhatikan pola aliran kas selama jangka waktu pinjaman tersebut. Tentu saja
ini tidak berarti mereka tidak memperhatikan prospek usaha tersebut.
Namun perhatian utama mereka
adalah periode pembayaran. Selama periode ini, perusahaan sebenarnya dapat
membayar kembali pinjaman. Setelah periode ini, pengembangan perusahaan /
proyek komersial tidak lagi menjadi perhatian pemberi pinjaman.
3. Pemerintah
Pemerintah terutama lebih
berkepentingan dengan manfaat proyek bisnis tersebut bagi perekonomian
nasional. Apakah proyek bisnis tersebut akan membantu menghemat devisa,
menambah devisa, atau memperluas kesempatan kerja.
Manfaat ini terutama dikaitkan
dengan penanggulangan masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh negara
tersebut. Misalnya apabila saat ini pemerintah sedang menggalakkan ekspor non
migas, maka proyek bisnis-proyek bisnis yang akan mengekspor hasil produksinya,
dan tidak banyak memakai komponen imporakan lebih disukai oleh pemerintah.
OPINI
Studi kelayakan
bisnis merupakan hal yang penting sebelum memulai bisnis. Namun untuk bisa
mempraktekannya memang membutuhkan effort yang lebih karena memang tidaklah
mudah. Tetapi ini perlu anda lakukan daripada bisnis gagal.
REFERENSI :
- Sadono Sukirno, Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Edisi Ketiga, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002.
- Basu Swastha,DH,SE,MBA, Pengantar Bisnis Modern, Liberty, Yogyakarta, 1993.
- Indriyo Gito Sudarmo M, Com, Drs, Pengantar Bisnis, BPFE, Yogyakarta, 1996.
- Kusnadi HMAD, Drs, Msi, Dadang Suherman, SE, MSi, Nur Rahman, Drs, MM,
- Pengantar Bisnis Niaga (dengan pendekatan kewiraswastaan), STAIN, Malang, 1998.
- M. Fuad, Chrisine H, Nurlela, Sugiarto, Paulus YEF, Pengantar Bisnis, Gramedia, Jakarta, 2001
- Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert (Prof. Dr. Wagiono Ismangil), Bisnis, Jilid 1, Prenhallindo, Jakarta, 1998
- Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert (Prof. Dr. Wagiono Ismangil), Bisnis, Jilid 2, Prenhallindo, Jakarta, 1998
- Widyatmini, Pengantar Bisnis, Gunadarma, Jakarta, 1992
- http://geadisty.blogspot.com/2011/10/hakikat-dan-pentingnya-belajar-bisnis.html
- http://denganinfo.blogspot.com/2011/09/pengertian-dan-ruang-lingkup-bisnis.html
- http://p4hrul.wordpress.com/2010/10/16/ruang-lingkup-bisnis/
- http://rikanovianna.wordpress.com/2012/10/25/tugas-pengantar-bisnis-bab-1-pengertian-dan-ruang-lingkup-bisnis/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Monopsoni
- http://id.wikipedia.org/wiki/Oligopoli
- http://id.wikipedia.org/wiki/Oligopsoni
- http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopoli
- http://efod.blogspot.com/2012/01/normal-0-false-false-false_24.html
- http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/tugas-pengantar-bisnis-1/
- http://izaar.wordpress.com/2011/03/09/jenis-jenis-sistem-perekonomian-yang-ada-di-dunia/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar
- http://berbisnisuntung.blogspot.com/
- http://uiita.wordpress.com/2012/10/27/unsur-unsur-penting-dalam-aktivitas-ekonomi/
- http://enywidiyanti.wordpress.com/2012/11/12/unsur-unsur-penting-dalam-aktifitas-ekonomi-dan-hakikat-bisnis/
- http://primagarfa.tumblr.com/post/10766396760/mengapa-anda-perlu-belajar-bisnis
- http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
- http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar