Selasa, 07 September 2021

SECANGKIR ILMU PAHAM

"SECANGKIR ILMU PAHAM"



Tingkat terbawah dalam ilmu itu adalah "paham".

Ini adalah wilayah kejernihan logika berfikir dan kerendahan hati..
Ilmu tidak membutakannya, malah menjadikannya kaya...

Tingkat ke dua terbawah adalah "kurang paham".

Orang yang kurang paham akan terus belajar sampai dia paham..
dia akan terus bertanya untuk mendapatkan simpul-simpul pemahaman yang benar...

Naik setingkat lagi adalah mereka yang "salah paham".

Salah paham itu biasanya karena emosi dikedepankan..,
sehingga dia tidak sempat berfikir jernih..
Dan ketika dia akhirnya paham, maka biasanya dia meminta ma'af atas ke-salah paham-annya..
Jika tidak.., dia akan naik ke tingkat tertinggi dari ilmu...

Nah.., tingkat tertinggi dari ilmu itu adalah "gagal paham".

Gagal paham ini biasanya lebih karena kesombongan...
Karena merasa berilmu, dia sudah tidak mau lagi menerima ilmu dari orang lain...
Tidak mau lagi menerima masukan dari siapapun (baik itu nasehat dan lainnya)...
Atau pilih-pilih hanya mau menerima ilmu (nasehat) dari yang dia suka saja.., bukan ilmu yang disampaikan, tetapi siapa yang menyampaikan...

Tertutup hatinya..
Tertutup akal pikirannya..
Tertutup pendengarannya..
Tertutup logikanya..

Dia selalu merasa cukup dengan pendapatnya sendiri...
Parahnya lagi...,
Dia tidak menyadari bahwa pemahamannya yang gagal itu menjadi bahan tertawaan orang yang paham...

Dia tetap dengan pemahaman dirinya...,
dan dia bangga dengan
ke-gagal paham-annya..."

Pertanyaanya ;
"Kok paham ada di tingkat terbawah dan gagal paham di tingkat yang paling tinggi ..??
Apa tidak terbalik..?!"

Jawabannya ;
"Orang semakin paham akan semakin membumi, menunduk dan merendah!!"

Dia menjadi bijaksana, karena akhirnya dia tahu bahwa sebenarnya banyak sekali ilmu yang belum dia ketahui, dan dia merasa seakan-akan dia tidak tahu apa-apa...!!

Dia terus mau menerima ilmu, darimanapun ilmu itu datangnya...

Dia tidak melihat siapa yang bicara, tetapi dia melihat apa yang disampaikan...

Dia paham ...,
ilmu itu seperti air...,
dan air hanya mengalir ke tempat yang lebih rendah...
Semakin dia merendahkan hatinya, semakin tercurah ilmu kepadanya...

Sedangkan gagal paham itu ilmu tingkat tinggi...!!

Dia seperti balon gas yang berada di atas awan...
Dia terbang tinggi dengan kesombongannya...,
Memandang rendah keilmuan orang lain yang tak sepaham dengannya...
Dan merasa akulah kebenaran ... !!!

Masalahnya ..., dia tidak mempunyai pijakan yang kuat, sehingga mudah ditiup angin tanpa mampu menolak...
Sering berubah arah tanpa kejelasan yang pasti...

Akhirnya dia terbawa kemana-mana sampai terlupa jalan pulang...,
dia tersesat dengan pemahamannya...,
dan lambat laun akan dibinasakan oleh kesombongannya...!!

Dia akan mengakui ke-gagal paham-annya dengan penyesalan yang amat sangat dalam...!!

"Jadi yang perlu diingat ...
akal akan berfungsi dengan benar, ketika hati merendah ...
Namun tatkala hati meninggi, maka ilmu jugalah yang akan membutakan si pemilik akal ..."

Ternyata di situlah kuncinya...!!

"Lidah orang bijaksana berada didalam hatinya, dan tidak pernah melukai hati siapapun yang mendengarnya ...
Akan tetapi hati orang dungu berada di belakang lidahnya, dan selalu hanya ingin perkataannya saja yang paling benar dan harus didengar ..."

"Ilmu itu open ending"..

Makin digali makin terasa dangkal..

Jadi... kalau ada orang yang merasa sudah tahu segalanya, berarti dia tidak tahu apa-apa...!!

Hanya Allah Yang Maha Pemberi Taufiq dan Hidayah..

Semoga bermanfa'at..

1 komentar:

KEPEMIMPINAN & PENGAMBILAN KEPUTUSAN

KEPEMIMPINAN & PENGAMBILAN KEPUTUSAN Oleh : Eko Yulianto, ST, MM, MSD (NIDN 0325077407) A. Pendahuluan Pengelolaan suatu bisnis, baik it...