A.
DESKRIPSI
Modul ini menjelaskan tentang Lingkungan
Geografi dan Karakter Pasar
B.
KEGIATAN BELAJAR
1. Lingkungan demografi
Demografi
adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia,
jenis kelamin, ras, lapangan kerja,
dan data statistic lain. Lingkungan demografi menjadi minat utama perusahaan
karena lingkungan demografis menyangkut masyarakat, dan masyarakat membentuk
pasar
2. Lingkungan ekonomi serta pengaruhnya terhadap karakter
pasar
Lingkungan
ekonomi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran
konsumen. Suatu bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang sangat
beragam. Sejumlah negara mempunyai ekonomi
subsisten-negara mengkonsumsi hasil pertanian dan industrinya sendiri.
Negara-negara menawarkan peluang pasar yang kecil. Ekonomi industry-menawarkan
pasar yang kaya untuk berbagai jenis barang yang berbeda.
3.
Lingkungan Budaya
Lingkungan
budaya terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar,
persepsi, selera, dan perilaku masyarakat. Manusia tumbuh dalam masyarakat
tertentu yang membentuk keyakinan dan nilai dasarnya. Karakteristik budaya yang
mempengaruhi pengambilan keputusan pemasaran adalah: Keteguhan pada nilai-nilai
budaya dan perubahan dalam nilai budaya sekunder.
4. Karakteristik Pasar
4.1. Pasar monopoli memiliki karakteristik
Pasar monopoli
memiliki karakteristik berikut ini:
a)
Jumlah penjual
hanya ada satu, dan satu penjual ini memiliki pangsa pasar yang substansial.
b)
Penjual lain
tidak bisa masuk.
c)
Produsen bebas
menentukan harga
d)
Adanya hambatan
bagi perusahaan lain untuk masuk ke dalam pasar monopoli.
e)
Output yang
besar karena permintaannya banyak
f)
Biaya marginal
semakin lama semakin menurun, sehingga biaya produksi makin rendah.
Kelebihan Pasar
Monopoli
·
Mampu
mengakumulasi laba super normal dalam jangka panjang.
·
Menghasilkan
output yang besar melalui peningkatan efisiensi
·
Mampu
meningkatkan investasi ekonomi
·
Meningkatkan
kesehatan masyarakat melalui pengaturan harga dua tingkat (two tier pricing)
·
Keuntungan
penjual yang cukup tinggi
·
Untuk produk
yang menguasai hajat hidup orang biasanya diatur pemerintah
Kelemahan
Pasar Monopoli
·
Hilang atau
berkurangnya tingkat kesejahteraan konsumen
·
Menimbulkan
eksploitasi terhadap konsumen dan pekerja-
·
Memburuknya
kondisi makroekonomi nasional
·
Membruknya
kondisi perekonomian Internasional
·
Pembeli tidak
punya pilihan lain untuk membeli barang
·
Keuntungan
hanya terpusat pada 1 perusahaan
Ada
beberapa contoh produk pasar monopoli sebagai berikut:
·
Microsoft
windows
·
Perusahaan
listrik Negara (PLN)
·
Perusahaan
kerata api (PT.KAI)
4.2. Pasar Oligopoli memiliki
karakteristik
a)
Hanya Sedikit
perusahaan dalam industri ( Few number of Firm )
Secara teoritis sulit sekali menetapkan berpa jumlah perusahaan didalam pasar, agar dapat dikatakan oligopoly. Namun untuk dasar analisis, biasanya jumlah perusahaan diasumsikan kurang dari sepuluh.
Secara teoritis sulit sekali menetapkan berpa jumlah perusahaan didalam pasar, agar dapat dikatakan oligopoly. Namun untuk dasar analisis, biasanya jumlah perusahaan diasumsikan kurang dari sepuluh.
b)
Produk Homogen
atau terdiferensiasi. Dilihat dari sifat output yang dihasilkan, pasar
oligopoly merupaka peralihan anatara persaingan sempurna dengan monopoli. Dalam
pasar oligopoly bentuk persaingan antar perusahaan adalah persaingan harga dan
non harga.
c)
Pengambilan
keputusan yang saling mempengaruhi. Keputusan perusahaan dalam menentukan harga
dan jumnlah output akan mempengaruhi perusahaan lainnya, baik yang sudah ada
maupun maupun yang masih di luar industri.
d)
Kompetisi non
harga. Dalam upaya mencapai kondisi optimal, perusahaan tidak hanya bersaing
dalam harga maupun non harga. Bentuk-bentuk kompetisi non harga antara lain
adalah pelayanan purna jual serta iklan untuk meberikan informasi, membentuk
citra yang baik tentang perusahaan dan merek serta mempengaruhi prilaku
konsumen.
Kelebihan pasar oligopoli
·
Memberi
kebebasan memilih bagi pembeli.
·
Mampu melakukan
penelitian dan pengembangan produk
·
Lebih
memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual.
Kelemahan pasar oligopoli
·
Menciptakan
ketimpangan distribusi pendapatan
·
Harga yang
stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
·
Sulit ditembus
/ dimasuki perusahaan baru Macam – Macam Pasar Oligopoli
Contoh
Pasar Oligopoli
Contoh Produk
industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat.
4.3. Pasar Monopolistik memiliki
karakteristik
Terdapat banyak
penjual, oleh karena itu suatu produsen hanya memiliki pengaruh yang kecil
dalam penentuan harga barang.
a)
Barang yang dihasilkan
berbeda corak, ini adalah faktor terpenting uang membedakan pasar persaingan
monopolistik dengan pasar persaingan sempurna. Secara fisik mudah membedakan
produksi suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya.
b)
Masuk ke dalam
industri sangat mudah, hambatan untuk masuk ke dalam pasar ini tidak sesulit
dalam pasar monopoli atau oligopoli, tetapi juga tidak semudah dalam pasar
persaingan bebas karena butuh modal yang besar untuk menghasilkan barang yang
berbeda corak dengan yang sudah tersedia di pasar.
Kelebihan Pasar
Monopolistik
·
Daya monopoli
yang relatif kecil menyebabkan kesejahteraan yang hilang relatif kecil.
·
Kelebihan
kapasitas produksi relatif kecil
·
Kenikmatan
konsumen yang tinggi karena beragamnya produk, peningkatan kualias, dan meningkatnya
kebebasan konsumen dalam memilih output
Kelemahan Pasar
Monopolistik
·
Permintaan yang
sangat elastic
·
Harga jual
masih lebih besar daripada biaya marjinal
·
Kapasitas
berlebih
·
Jika output
ditambah melebihi output keseimbangan, maka akan terjadi kerugian.
Contoh Pasar
Monopolistik
Contoh Produk
makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua produknya sama , tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.
5.
System Perekonomian,
Dalam segi
ilmiah: Ekonomi internasional adalah bagian atau cabang dari ilmu ekonomi yang
diterapkan pada kegiatan-kegiatan ekonomi antar negara atau antar bangsa.
Dalam segi praktisnya: Ekonomi internasional adalah meliputi seluruh kegiatan perekonomian yang dilakukan antar bangsa, negara maupun antara orang-orang perorangan dari negara yang satu dengan negara lainnya.
Dalam segi praktisnya: Ekonomi internasional adalah meliputi seluruh kegiatan perekonomian yang dilakukan antar bangsa, negara maupun antara orang-orang perorangan dari negara yang satu dengan negara lainnya.
Ekonomi Internasional adalah ilmu yang mempelajari alokasi sumber daya yang langka guna memenuhi kebutuhan manusia. Problematik ekonomi dipelajari dalam ruang lingkup internasional artinya, masalah alokasi dianalisa dalam hubungan antara pelaku ekonomi satu negara dengan negara lain.
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan
sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara
tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi
lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengaturfaktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor
produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem
tersebut.
Selain
faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut
mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk
mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market
economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi
barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
5.1.
Perekonomian terencana
Ada dua bentuk
utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan
menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah
atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian
masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas
faktor-faktor produksi itu kepada para buruh.Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya
menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya
mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai
melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya
sendiri.
5.2.
Sistem ekonomi tradisional
Pada kehidupan
masyarakat tradisional berkembang suatu sistem ekonomi tradisional. Dengan
tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan bergantung pada sumber daya
alam. masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang di produksi
hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga. dengan demikian rumah tangga
dapat bertindak sebagai konsumen, produsen, dan keduanya.
5.3.
Sistim Perekonomian pasar
Perekonomian pasar
bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan
sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli
barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya,
barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme
penawaran-permintaan.
5.4.
Sistim Perekonomian pasar campuran
Perekonomian pasar
campuran atau mixed market
economies adalah gabungan
antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu
negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau
pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap
mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya
larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur,
pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan
negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.
6.
Mengukur Potensi Pasar
Pengukuran pasar dan lokasi melewati 2 step
yaitu dalam proses penyaringan dilakukan analisis lanjut untuk mendapatkan
lokasi yang potensial.
Faktor pertimbangan manajer dalam menganalisis
pasar terindustrialisasi dan menguji instrumen spesial untuk menganalisis pasar
berkembang
a)
Pasar terindustrialisasi
Informasi yang dibutuhkan untuk menduga
potensi pasar suatu produk di suatu negara industri cenderung lebih mudah
tersedia daripada pasar di negara berkembang. Dalam hal ini untuk pasar yang
paling berkembang terdapat lembaga penelitian untuk tujuan tunggal yaitu
menyediakan data pasar kepada perusahaan.
b)
Pasar berkembang
Perusahaan yang mempertimbangkan memasuki
pasar negara berkembang sering menghadapi masalah khusus yang berkaitan dengan
kurang informasi. Data ukuran pasar atau potensial pasar tersedia,
misalnya karena metode yang belum dikembangkan untuk mengumpulkan data tersebut
dalam sebuah negara.
c)
Salah
satu cara memprediksi permintaan pasar
Elastisitas pendapatan à sentifitas permintaan relatif terhadap perubahan
pendapatan
d)
Penjualan
sekarang,elastisitas pendapatan,indikator potensi pasar.
Pasar Berkembang
Setiap perusahaan besar dalam bisnis internasional siap atau
mempertimbangkan masuknya pasar yang baru seperti China dan India. Dengan
pertumbuhan penduduk yang tinggi, mereka menarik minat pemasar di seluruh dunia
Variabel utama yang termasuk dalam analisa potensi pasar:
·
Ukuran pasar
·
Tingkat pertumbuhan pasar
·
Intensitas pasar
·
Kapasitas konsumsi pasar
·
Infrastruktur komersial
·
Kebebasan ekonomi
·
Tingkat penerimaan pasar
·
Resiko Negara
e)
Mengukur potensi pasar
Pada tahap ini pada proses penyaringan lokasi,
manajer harus berhati-hati menaksir kualitas dari sumber daya yang digunakan di
daerah setempat. Untuk beberapa perusahaan, hal yang paling penting adalah
sumber daya manusia (SDM). Pelatihan manajer lokal juga memerlukan investasi
yang berasal dari waktu dan uang
Terdapat 2 isu penting yang menjadi konsentrasi para manajer dalam
proses penyeleksian pasar dan lokasi
1) Mereka
ingin untuk menjaga biaya serendah mungkin
2) Mereka
ingin memeriksa setiap potensi pasar dan setiap lokasi yang potensialUntuk
mencapai tujuan ini, manajer dapat mengelompokkan penyeleksian pasar dan
lokasi kedalam 4 langkah berikut :-
a. Identifikasi daya tarik utama
o
Menentukan dasar permintaan Langkah pertama dalam mencari potensi pasar
yaitu dengan mencari tahu apa yang menjadi dasar permintaan untuk setiap produk
perusahaan.
o
Menentukan ketersediaan sumber daya Perusahaan memerlukan fakta
mengenai sumber daya yang digunakan aktivitas bisnis benar-benar tersedia.
Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan harus ditemukan di pasar
internasional atau diimpor. ketersediaan tenaga kerja sangat penting untuk
produksi di negara manapun
b. Evaluasi lingkungan bisnis pasar sasaran
o
Pengaruh
budaya
Unsur-unsur budaya
ini akan mempengaruhi jenis produk apa yang akan dijual danbagaimana cara
menjualnya dan apakah produk yang akan dijual memerlukan modifikasi ataupun
tidak
o
Pengaruh
politik dan hukum
Faktor-faktor
politik dan hukum yang mesti diperhatikan yakni :
ì
Peraturan
pemerintah
Perlakuan
pemerintah suatu negara terhadap perdagangan dan investasinyadapat tercermin
dari jumlah dan jenis pembatasan impor, ekspor, daninvestasinya.
ì
Biokrasi
pemerintah
Sulitnya
mendapatkan lisensi atau perijinanauntuk mendirikan suatu perusahaanyang
biasanya membutuhkan banyak dokumen dari berbagai instansi.
ì
Stabilitas
politik
Perusahaan tidak
dapat memperkirakan kondisi politik negara di masa depanyang tentunya
terus berubah-ubah sehingga rencana aktivitas bisnis tidak dapatditentukan
secara akurat
c. Kebjakan fiskal dan moneter, nilai tukar mata uang
Kebijakan fiskal dan moneter yang buruk dari bank sentral negara
tersebut dapatmenyebabkan tingkat inflasi tinggi, peningkatan defisit
anggaran, mata uang yangterdepresiasi, dan tingkat produktivitas yang
menurun. Masalah nilai mata uangyang tidak stabil juga merupakan tantangan
khusus bagi perusahaan-perusahaaninternasional
d. Biaya transportasi, bahan baku dan citra Negara
Pertimbangan ini ini diperlukan dalam menentukan dimana
prosesmanufaktur akan dilakukan. Keputusan ini akan menentukan biaya
produkdalam proses produksi dan produksinya
Citra negara memiliki
pengaruh penting dalam pemilihan lokasi usaha
f)
Pengukuran
pasar internasional
Pengukuran pasar dan lokasi melewati 2 step yaitu dalam proses
penyaringan dilakukananalisis lanjut untuk mendapatkan lokasi
yang potensial.Faktor pertimbangan manajer dalam menganalisis pasar
terindustrialisasi dan mengujiinstrumen spesial untuk menganalisis pasar
berkembang.
1) Pasar terindustrialisasi
Informasi yang
dibutuhkan untuk menduga potensi pasar suatu produk di suatunegara
industri cenderung lebih mudah tersedia daripada pasar di negaraberkembang.
Dalam hal ini untuk pasar yang paling berkembang terdapat
lembagapenelitian untuk tujuan tunggal yaitu menyediakan data pasar kepada
perusahaan
2) Pasar berkembang
Perusahaan yang
mempertimbangkan memasuki pasar negara berkembang seringmenghadapi masalah khusus
yang berkaitan dengan kurang informasi. Data ukuranpasar atau
potensial pasar tersedia, misalnya karena metode yang
belumdikembangkan untuk mengumpulkan data tersebut dalam sebuah negara.
g)
Mengukur
potensi lokasi
Pada tahap ini pada proses penyaringan lokasi, manajer harus
berhati-hati menaksir kualitasdari sumber daya yang digunakan di daerah
setempat. Untuk beberapa perusahaan, hal yangpaling penting adalah sumber daya
manusia (SDM). Pelatihan manajer lokal jugamemerlukan investasi yang berasal
dari waktu dan uang-
h)
Penentuan
lokasi bisnis dan target pasar
Pada tahap ini, manajer biasanya ingin mengunjungi setiap lokasi yang
tersisa untukmengkonfirmasi harapan sebelumnya dan untuk melakukan analisis
pesaing.Kunjngan lapangan
C. TUGAS
KEGIATAN BELAJAR
Secara
individu mahasiswa diminta untuk :
1.
Membuat
karangan (essay) tentang Posisi Indonesia secara geografi dengan karakter
pasarnya.
2.
Memberikan
contoh pelaku global marketing (sebutkan nama produknya).
REFERENSI :
Johny K
Johansson (JJK) “Global Marketing
Management” McGraw-Hill International Edition, 2006
Sumber Lain :
http://www.scribd.com/doc/191416567/Analisis-Peluang-Pasar-Internasional#scribd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar