Rabu, 14 Oktober 2015

Manajemen Pemasaran Internasional - Lingkungan Geografi dan Karakter Pasar


A.    DESKRIPSI
Modul ini menjelaskan tentang Lingkungan Geografi dan Karakter Pasar

B.     KEGIATAN BELAJAR
1.      Lingkungan demografi
Demografi adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin, ras, lapangan kerja, dan data statistic lain. Lingkungan demografi menjadi minat utama perusahaan karena lingkungan demografis menyangkut masyarakat, dan masyarakat membentuk pasar

2.      Lingkungan ekonomi serta pengaruhnya terhadap karakter pasar
Lingkungan ekonomi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen. Suatu bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang sangat beragam. Sejumlah negara mempunyai ekonomi subsisten-negara mengkonsumsi hasil pertanian dan industrinya sendiri. Negara-negara menawarkan peluang pasar yang kecil. Ekonomi industry-menawarkan pasar yang kaya untuk berbagai jenis barang yang berbeda.

 

3.      Lingkungan Budaya

Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera, dan perilaku masyarakat. Manusia tumbuh dalam masyarakat tertentu yang membentuk keyakinan dan nilai dasarnya. Karakteristik budaya yang mempengaruhi pengambilan keputusan pemasaran adalah: Keteguhan pada nilai-nilai budaya dan perubahan dalam nilai budaya sekunder.

4.      Karakteristik Pasar

4.1.      Pasar monopoli memiliki karakteristik
Pasar monopoli memiliki karakteristik berikut ini:
a)      Jumlah penjual hanya ada satu, dan satu penjual ini memiliki pangsa pasar yang substansial.
b)      Penjual lain tidak bisa masuk.
c)      Produsen bebas menentukan harga
d)      Adanya hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk ke dalam pasar monopoli.
e)      Output yang besar karena permintaannya banyak
f)       Biaya marginal semakin lama semakin menurun, sehingga biaya produksi makin rendah.

Kelebihan Pasar Monopoli
·         Mampu mengakumulasi laba super normal dalam jangka panjang.
·         Menghasilkan output yang besar melalui peningkatan efisiensi
·         Mampu meningkatkan investasi ekonomi
·         Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengaturan harga dua tingkat (two tier pricing)
·         Keuntungan penjual yang cukup tinggi
·         Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang biasanya diatur pemerintah

Kelemahan Pasar Monopoli
·         Hilang atau berkurangnya tingkat kesejahteraan konsumen
·         Menimbulkan eksploitasi terhadap konsumen dan pekerja-
·         Memburuknya kondisi makroekonomi nasional
·         Membruknya kondisi perekonomian Internasional
·         Pembeli tidak punya pilihan lain untuk membeli barang
·         Keuntungan hanya terpusat pada 1 perusahaan

Ada beberapa contoh produk pasar monopoli sebagai berikut:
·         Microsoft windows
·         Perusahaan listrik Negara (PLN)
·         Perusahaan kerata api (PT.KAI)




4.2.      Pasar Oligopoli memiliki karakteristik

a)      Hanya Sedikit perusahaan dalam industri ( Few number of Firm )
Secara teoritis sulit sekali menetapkan berpa jumlah perusahaan didalam pasar, agar dapat dikatakan oligopoly. Namun untuk dasar analisis, biasanya jumlah perusahaan diasumsikan kurang dari sepuluh.
b)      Produk Homogen atau terdiferensiasi. Dilihat dari sifat output yang dihasilkan, pasar oligopoly merupaka peralihan anatara persaingan sempurna dengan monopoli. Dalam pasar oligopoly bentuk persaingan antar perusahaan adalah persaingan harga dan non harga.
c)      Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi. Keputusan perusahaan dalam menentukan harga dan jumnlah output akan mempengaruhi perusahaan lainnya, baik yang sudah ada maupun maupun yang masih di luar industri.
d)      Kompetisi non harga. Dalam upaya mencapai kondisi optimal, perusahaan tidak hanya bersaing dalam harga maupun non harga. Bentuk-bentuk kompetisi non harga antara lain adalah pelayanan purna jual serta iklan untuk meberikan informasi, membentuk citra yang baik tentang perusahaan dan merek serta mempengaruhi prilaku konsumen.

Kelebihan pasar oligopoli
·         Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.
·         Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
·         Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual.

Kelemahan pasar oligopoli
·         Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
·         Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
·         Sulit ditembus / dimasuki perusahaan baru Macam – Macam Pasar Oligopoli

Contoh Pasar Oligopoli
Contoh Produk  industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat.

4.3.      Pasar Monopolistik memiliki karakteristik
Terdapat banyak penjual, oleh karena itu suatu produsen hanya memiliki pengaruh yang kecil dalam penentuan harga barang.
a)      Barang yang dihasilkan berbeda corak, ini adalah faktor terpenting uang membedakan pasar persaingan monopolistik dengan pasar persaingan sempurna. Secara fisik mudah membedakan produksi suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya.
b)      Masuk ke dalam industri sangat mudah, hambatan untuk masuk ke dalam pasar ini tidak sesulit dalam pasar monopoli atau oligopoli, tetapi juga tidak semudah dalam pasar persaingan bebas karena butuh modal yang besar untuk menghasilkan barang yang berbeda corak dengan yang sudah tersedia di pasar.


Kelebihan Pasar Monopolistik
·         Daya monopoli yang relatif kecil menyebabkan kesejahteraan yang hilang relatif kecil.
·         Kelebihan kapasitas produksi relatif kecil
·         Kenikmatan konsumen yang tinggi karena beragamnya produk, peningkatan kualias, dan meningkatnya kebebasan konsumen dalam memilih output

Kelemahan Pasar Monopolistik
·         Permintaan yang sangat elastic
·         Harga jual masih lebih besar daripada biaya marjinal
·         Kapasitas berlebih
·         Jika output ditambah melebihi output keseimbangan, maka akan terjadi kerugian.

Contoh Pasar Monopolistik
Contoh Produk

makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua produknya sama , tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.

5.      System Perekonomian,

Dalam segi ilmiah: Ekonomi internasional adalah bagian atau cabang dari ilmu ekonomi yang diterapkan pada kegiatan-kegiatan ekonomi antar negara atau antar bangsa.

Dalam segi praktisnya: Ekonomi internasional adalah meliputi seluruh kegiatan perekonomian yang dilakukan antar bangsa, negara maupun antara orang-orang perorangan dari negara yang satu dengan negara lainnya.

Ekonomi Internasional adalah ilmu yang mempelajari alokasi sumber daya yang langka guna memenuhi kebutuhan manusia. Problematik ekonomi dipelajari dalam ruang lingkup internasional artinya, masalah alokasi dianalisa dalam hubungan antara pelaku ekonomi satu negara dengan negara lain. 

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengaturfaktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.

Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

5.1.   Perekonomian terencana

Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh.Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.

 

5.2.   Sistem ekonomi tradisional

Pada kehidupan masyarakat tradisional berkembang suatu sistem ekonomi tradisional. Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan bergantung pada sumber daya alam. masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang di produksi hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga. dengan demikian rumah tangga dapat bertindak sebagai konsumen, produsen, dan keduanya.

5.3.   Sistim Perekonomian pasar

Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.

5.4.   Sistim Perekonomian pasar campuran

Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.

6.      Mengukur Potensi Pasar
Pengukuran pasar dan lokasi melewati 2 step yaitu dalam proses penyaringan dilakukan analisis lanjut untuk mendapatkan lokasi yang potensial.

Faktor pertimbangan manajer dalam menganalisis pasar terindustrialisasi dan menguji instrumen spesial untuk menganalisis pasar berkembang

a)      Pasar terindustrialisasi
Informasi yang dibutuhkan untuk menduga potensi pasar suatu produk di suatu negara industri cenderung lebih mudah tersedia daripada pasar di negara berkembang. Dalam hal ini untuk pasar yang paling berkembang  terdapat lembaga penelitian untuk tujuan tunggal yaitu menyediakan data pasar kepada perusahaan.

b)     Pasar berkembang
Perusahaan yang mempertimbangkan memasuki pasar negara berkembang sering menghadapi masalah khusus yang berkaitan dengan kurang informasi. Data ukuran pasar atau potensial  pasar tersedia, misalnya karena metode yang belum dikembangkan untuk mengumpulkan data tersebut dalam sebuah negara.

c)      Salah satu cara memprediksi permintaan pasar
Elastisitas pendapatan à sentifitas permintaan relatif  terhadap perubahan pendapatan

d)     Penjualan sekarang,elastisitas pendapatan,indikator potensi pasar.
Pasar Berkembang
Setiap perusahaan besar dalam bisnis internasional siap atau mempertimbangkan masuknya pasar yang baru seperti China dan India.  Dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi, mereka menarik minat pemasar di seluruh dunia
Variabel utama yang termasuk dalam analisa potensi pasar:
·         Ukuran pasar
·         Tingkat pertumbuhan pasar
·         Intensitas pasar
·         Kapasitas konsumsi pasar
·         Infrastruktur komersial
·         Kebebasan ekonomi
·         Tingkat penerimaan pasar
·         Resiko Negara


e)      Mengukur potensi pasar
Pada tahap ini pada proses penyaringan lokasi, manajer harus berhati-hati menaksir kualitas dari sumber daya yang digunakan di daerah setempat. Untuk beberapa perusahaan, hal yang paling penting adalah sumber daya manusia (SDM). Pelatihan manajer lokal juga memerlukan investasi yang berasal dari waktu dan uang

Terdapat 2 isu penting yang menjadi konsentrasi para manajer dalam proses penyeleksian pasar dan lokasi

1)      Mereka ingin untuk menjaga biaya serendah mungkin

2)      Mereka ingin memeriksa setiap potensi pasar dan setiap lokasi yang potensialUntuk mencapai tujuan ini, manajer dapat mengelompokkan penyeleksian pasar dan lokasi kedalam 4 langkah berikut :-

a.      Identifikasi daya tarik utama

o   Menentukan dasar permintaan Langkah pertama dalam mencari potensi pasar yaitu dengan mencari tahu apa yang menjadi dasar permintaan untuk setiap produk perusahaan.

o   Menentukan ketersediaan sumber daya Perusahaan memerlukan fakta mengenai sumber daya yang digunakan aktivitas bisnis benar-benar tersedia. Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan harus ditemukan di pasar internasional atau diimpor. ketersediaan tenaga kerja sangat penting untuk produksi di negara manapun

b.      Evaluasi lingkungan bisnis pasar sasaran

o   Pengaruh budaya
Unsur-unsur budaya ini akan mempengaruhi jenis produk apa yang akan dijual danbagaimana cara menjualnya dan apakah produk yang akan dijual memerlukan modifikasi ataupun tidak

o   Pengaruh politik dan hukum
Faktor-faktor politik dan hukum yang mesti diperhatikan yakni :

ì  Peraturan pemerintah
Perlakuan pemerintah suatu negara terhadap perdagangan dan investasinyadapat tercermin dari jumlah dan jenis pembatasan impor, ekspor, daninvestasinya.

ì  Biokrasi pemerintah
Sulitnya mendapatkan lisensi atau perijinanauntuk mendirikan suatu perusahaanyang biasanya membutuhkan banyak dokumen dari berbagai instansi.

ì  Stabilitas politik
Perusahaan tidak dapat memperkirakan kondisi politik negara di masa depanyang tentunya terus berubah-ubah sehingga rencana aktivitas bisnis tidak dapatditentukan secara akurat

c.       Kebjakan fiskal dan moneter, nilai tukar mata uang
Kebijakan fiskal dan moneter yang buruk dari bank sentral negara tersebut dapatmenyebabkan tingkat inflasi tinggi, peningkatan defisit anggaran, mata uang yangterdepresiasi, dan tingkat produktivitas yang menurun. Masalah nilai mata uangyang tidak stabil juga merupakan tantangan khusus bagi perusahaan-perusahaaninternasional

d.      Biaya transportasi, bahan baku dan citra Negara
Pertimbangan ini ini diperlukan dalam menentukan dimana prosesmanufaktur akan dilakukan. Keputusan ini akan menentukan biaya produkdalam proses produksi dan produksinya

Citra negara memiliki pengaruh penting dalam pemilihan lokasi usaha

f)       Pengukuran pasar internasional
Pengukuran pasar dan lokasi melewati 2 step yaitu dalam proses penyaringan dilakukananalisis lanjut untuk mendapatkan lokasi yang potensial.Faktor pertimbangan manajer dalam menganalisis pasar terindustrialisasi dan mengujiinstrumen spesial untuk menganalisis pasar berkembang.

1)      Pasar terindustrialisasi
Informasi yang dibutuhkan untuk menduga potensi pasar suatu produk di suatunegara industri cenderung lebih mudah tersedia daripada pasar di negaraberkembang. Dalam hal ini untuk pasar yang paling berkembang terdapat lembagapenelitian untuk tujuan tunggal yaitu menyediakan data pasar kepada perusahaan

2)      Pasar berkembang
Perusahaan yang mempertimbangkan memasuki pasar negara berkembang seringmenghadapi masalah khusus yang berkaitan dengan kurang informasi. Data ukuranpasar atau potensial pasar tersedia, misalnya karena metode yang belumdikembangkan untuk mengumpulkan data tersebut dalam sebuah negara.

g)      Mengukur potensi lokasi
Pada tahap ini pada proses penyaringan lokasi, manajer harus berhati-hati menaksir kualitasdari sumber daya yang digunakan di daerah setempat. Untuk beberapa perusahaan, hal yangpaling penting adalah sumber daya manusia (SDM). Pelatihan manajer lokal jugamemerlukan investasi yang berasal dari waktu dan uang-

h)     Penentuan lokasi bisnis dan target pasar
Pada tahap ini, manajer biasanya ingin mengunjungi setiap lokasi yang tersisa untukmengkonfirmasi harapan sebelumnya dan untuk melakukan analisis pesaing.Kunjngan lapangan




C. TUGAS KEGIATAN BELAJAR

Secara individu mahasiswa diminta untuk :
1.      Membuat karangan (essay) tentang Posisi Indonesia secara geografi dengan karakter pasarnya.
2.      Memberikan contoh pelaku global marketing (sebutkan nama produknya).

REFERENSI :
Johny K Johansson (JJK) “Global Marketing Management” McGraw-Hill International Edition, 2006

Sumber Lain :
http://www.scribd.com/doc/191416567/Analisis-Peluang-Pasar-Internasional#scribd


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPEMIMPINAN & PENGAMBILAN KEPUTUSAN

KEPEMIMPINAN & PENGAMBILAN KEPUTUSAN Oleh : Eko Yulianto, ST, MM, MSD (NIDN 0325077407) A. Pendahuluan Pengelolaan suatu bisnis, baik it...