Rabu, 14 Oktober 2015

TEORI EKONOMI - PENGERTIAN ILMU EKONOMI & DEFINISINYA


Pengertian ilmu ekonomi dan definisi lainnya

Ekonomi adalah ungkapan yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Di semua media, kata yang berasal dari kataoikos dan nomos ini memiliki tajuk pemberitaan khusus dan memiliki jurusan perkuliahannye tersendiri yang terfokus untuk mempelajari ilmu tentang ekonomi. Tapi mengapa ekonomi sebegitu pentingnya bagi manusia dan apakah maksud dari ilmu ekonomi tersebut?
Pengertian ilmu ekonomi adalah bidang yang mempelajari tentang perilaku seseorang dan masyarakat tentang bagaimana memilih untuk menggunakan sumber-sumber terbatas dengan atau tanpa uang menggunakan alternatif terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemenuhan kebutuhan manusia yang umumnya tidak terbatas. Barang dan jasa yang dihasilkan lalu disalurkan untuk kebutuhan konsumsi di masa kini dan masa yang akan dating kepada berbagai individu atau sekelompok masyarakat.
Pengertian ilmu ekonomi sendiri memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga mudah untuk dipelajari karena keduanya memberikan batasan dan asumsi yang jelas.
Masalah dalam ekonomi adalah The Art of Choice (seni pemilih) : pemecahan terhadap pertanyaan what, how, dan whom dalam prinsip ekonomi.

Pengertian ilmu ekonomi

Ekonomi mikro
Merupakan cabang ilmu ekonomi yang terfokus bagaimana cara mempelajari bagian-bagian terkecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian, dimana bagian terkecil disini adalah perseorangan. Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku antara produsen dan konsumen (pembeli) secara individu dalam pasar.
Sikap dan perilaku konsumen terlihat dalam bagaimana cara mereka memakai pendapatan yang diperolehnya sedangkan sikap dan perilaku produsen dapat terlihat dalam bagaimana cara mereka menawarkan barangnya. Maka pengertian ilmu ekonomi mikro adalah tentang bagaimana menentukan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price theory)

Tujuan dan sasaran analisa ekonomi mikro lebih bertumpu pada bagaimana membuat pilihan untuk untuk mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya dan bagaimana cara mencapai kepuasan maksimum

Ekonomi makro
Merupakan cabang ilmu ekonomi yang secara spesifik mempelajari mekanisme kerja perekonomian sebagai suatu keseluruhan yang terkait dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara maksimal agar kemakmuran masyarakat dapat berada di tingkatan tertinggi.
Jika masalahnya berhubungan dengan produsen, maka produsenlah yang dianalisis secara keseluruhan demikian juga halnya apabila masalahnya berhubungan dengan konsumen maka yang dianalisis adalah seluruh konsumen dalam menggunakan pendapatannya untuk membeli barang atau jasa yang dihasilkan oleh perekonomian. Begitu pula dengan variabel permintaan, penawaran, perusahaan, harga serta sebagainya.
Pengertian ilmu ekonomi makro adalah menelaah penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan sehingga ekonomi makro sering disebut teori pendapatan (income theory).
Tujuan analisa ekonomi makro yakni membahas problematika sisi permintaan dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi dan seberapa pentingnya campur tangan dan kebijakan pemerintah dalam menciptakan prestasi ekonomi yang diinginkan.

Peralatan analisis

Untuk dapat mengaplikasikan pengertian ilmu ekonomi dengan baik membutuhkan alat analisa supaya dapat menerangkan teori-teorinya sekaligus untuk menguji kebenarannya. Kurva dan grafik merupakan alat analisa utama. Pada tingkatan lebih dalam, matematika memegang peranan yang vital. Selain itu, statistika juga dibutuhkan untuk mengumpulkan seluruh data dan menguji kebenaran ilmu ekonomi.
Berbagai gaya analisa ilmu ekonomi

·         Ekonomi deskriptif
Menggambarkan keadaan sebenarnya wujud dalam perekonomian. Tugas utamanya mengumpulkan berbagai keterangan yang factual dan relevan dengan isu ekonomi. Deskripsi isu ekonomi menjadi rumit sehubungan dengan fakta bahwa aspek manusia dipengaruhi oleh banyak faktor di dalam perilakunya. Hal ini bisa terjadi karena di dalam masyarakat terjadi perubahan-perubahan yang kompleks yang tidak hanya dipengaruhi oleh variable ekonomi saja.

·         Teori ekonomi
Memberikan pandangan-pandangan yang menjelaskan sifat hubungan yang nampak dalam kegiatan ekonomi serta perkiraan peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan mempengaruhinya mengalami perubahan. Tugas teori ekonomi adalah memberikan realita sekaligus abstraksi yang terjadi dalam perekonomian. Ekonomi memiliki sifat yang kompleks, maka dari itu diperlukan simplifikasi serta abstraksi yang disampaikan melalui teori.

·         Ekonomi terapan
Disebut juga ekonomi kebijakan . Mengambil konsep teori ekonomi lalu mencoba untuk mengaplikasikannya dalam kebijakan ekonomi dengan tetap memperhatikan data seta fakta yang dikumpulkan oleh ekonomi deskriptif.
Tujuan kebijakan ekonomi antara lain untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, menciptakan kestabilan harga, mengatasi isu pengangguran dan mewujudkan distribusi income yang merata.

Pelaku ekonomi utama perekonomian Indonesia

Rumah Tangga Konsumsi (RTK)
Rumah Tangga Konsumsi merupakan salah satu unit ekonomi terkecil. Rumah tangga konsumsi adalah pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga akan digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang ataupun jasa.
Rumah tangga konsumsi juga akan menggunakan barang maupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan untuk mencukup kebutuhannya. RTK memiliki peran sebagai konsumen, supplier atau pemilik faktor produksi

Faktor produksi ada 4 macam:
1.   Alam
2.   Tenaga kerja
3.   Keahlian
4.   Modal
Dari keempat faktor produksi tersebut yang termasuk faktor produksi asli hanyalah alam dan tenaga kerja. Sedangkan faktor produksi turunan terdiri dari keahlian dan modal.

Beberapa jenis metode balas jasa dari faktor produksi :
·         Alam: sewa tanah
·         Tenaga kerja: bayaran berupa upah/gaji
·         Keahlian: keuntungan
·         Modal: bunga modal

Perusahaan / Rumah tangga produksi (RTP)
RTP adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh satu atau lebih orang dengan tujuan untuk menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat. Perusahaan merupakan tempat berlangsungnya produksi. Sebagai pelaku ekonomi, RTP berperan sebagai produsen yang menghasilkan barang dan jasa, pengguna faktor produksi yang menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa serta agen pembangunan yang membantu pemerintah dengan menjalankan kegiatan pembangunan.

Pemerintahan
Meliputi semua lembaga atau badan pemerintahan yang memopunya otoritas dan bertugas mengatur ekonomi. Pemerintah berperan aktif dalam dunia ekonomi melalui perusahaan Negara yang disebut BUMN/BUMD.
Peran pemerintah dalam dunia ekonomi, yaitu sebagai pencari barang dan jasa, penghasil barang dan jasa melalui BUMN dan BUMDpengatur perekonomian Negara sehingga terjadi stabilitas ekonomi yang menguntungkan masyarakat baik secara langsung atau tak langsung.
Pengaturan ekonomi secara langsung  meliputi pemberian izin, pembayaran lingkungan, pengendalian pajak, pengaturan tarif serta penghapusan regulasi yang dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi atau membuat regulasi yang dapat mengatur kegiatan ekonomi secara aktif.
Pengaturan ekonomi secara tak langsung seperti pemberian insentif pada pihak produsen untuk membuat barang tertentu, himbauan penyerahan keuntungan 2,5% untuk para konglomerat.

Masyarakat asing
Dalam siklus ekonomi, masyarakat asing memiliki peran sebagai pemberi bantuan, pemberi pinjaman, penanaman modal, perdagangan dan pertukaran tenaga kerja.
Metode Ekonomi
Terdapat dua metode pendekatan analisis dan penarikan kesimpulan (jeneralisasi) yang kita dapatkan ’namanya’ dari perguruan tinggi, yaitu metode deduktif dan induktif.
Dalam melakukan analisis, ilmu ekonomi menggunakan dua metode yang berguna untuk mengambil keputusan. Metode tersebut adalah sebagai berikut.

A. Metode Deduktif
Metode deduktif adalah metode pengambilan keputusan untuk hal-hal yang khusus berdasarkan kesimpulan yang bersifat umum. Contoh secara umum disimpulkan bahwa bila harga meningkat, jumlah yang diminta akan turun. Dalam kasus es krim, bila harga es krim meningkat maka kuantitas es krim yang diminta konsumen akan turun.
Metode deduktif adalah cara analisis dari kesimpulan umum atau jeneralisasi yang diuraikan menjadi contoh-contoh kongkrit atau fakta-fakta untuk menjelaskan kesimpulan atau jeneralisasi tersebut. Misalnya: petani selalu rugu dalam mengembangkan usahanya. Kemudian dijabarkan fakta-fakta tentang angka-angka produksi dibandingkan modal usaha, dan sebagainya.

Metode Deduktif digunakan dalam sebuah penelitian disaat penelitian berangkat dari sebuah teori yang kemudian di buktikan dengan pencarian fakta. Contoh : Penelitian bahasa Arab kebanyakannya berangkat dari kaidah-kaidah bahasa Arab kemudian dicarilah fakta-fakta yang terdapat dalam sumber data, dalam hal ini sumber datanya al-Qur’an.
Metode deduktif dalam tahapan-tahapannya, sama dengan metode lain, yaitu : 
  1. Metode induktif lebih dapat menemukan kenyataan yang kompleks yang terdapat dalam data.
  2. Metode induktif lebih dapat membuat hubungan antara peneliti dengan responden menjadi eksplisit, dapat dikenal dan dipertimbangkan.
  3. Metode induktif lebih dapat memberikan latar secara penuh dan dapat membuat keputusan-keputusan tentang dapat tidaknya pengalihan kepada latar lainnya.
  4. Metode induktif lebih dapat menemukan pengaruh bersama yang mempertajam hubungan-hubungan.
  5. Metode deduktif memperhitungkan nilai-nilai secara eksplisit sebagai bagian dari setuktur analitik.

B. Metode Induktif
Metode induktif merupakan metode pengambilan keputusan untuk hal-hal yang umum berdasarkan kesimpulan yang bersifat khusus. Contoh bila harga es krim meningkat, maka kuantitas es krim yang diminta akan turun. Demikian juga dengan barang dan jasa pada umumnya, bahwa bila harga barang/jasa meningkat, kuantitas yang diminta akan turun
Metode Induktif adalah kebalikan dari metode deduktif. Contoh-contoh kongkrit dan fakta-fakta diuraikan terlebih dahulu, baru kemudian dirumuskan menjadi suatu kesimpulan atau jeneralisasi. Pada metode induktif, data dikaji melalui proses yang berlangsung dari fakta. Di dalam penelitian linguistic sering digunakan metode induktif dan deduktif, mengapa demikian? Karena linguistic termasuk ilmu yang berusaha menyusun teori tentang bahasa.
Kelebihan dari metode induktif adalal sebagai berikut :
  1. Metode induktif lebih dapat menemukan kenyataan yang kompleks yang terdapat dalam data.
  2. Metode induktif lebih dapat membuat hubungan antara peneliti dengan responden menjadi eksplisit, dapat dikenal dan dipertimbangkan.
  3. Metode induktif lebih dapat memberikan latar secara penuh dan dapat membuat keputusan-keputusan tentang dapat tidaknya pengalihan kepada latar lainnya.
  4. Metode induktif lebih dapat menemukan pengaruh bersama yang mempertajam hubungan-hubungan.
  5. Metode deduktif memperhitungkan nilai-nilai secara eksplisit sebagai bagian dari setuktur analitik.

Sistem Ekonomi
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengaturfaktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

Permasalahan ekonomi yang sering muncul di masyarakat menyangkut tiga masalah pokok yaitu barang/jasa apa yang akan diproduksi (what), bagaimana cara memproduksinya (how), dan untuk siapa barang/jasa tersebut (for whom). Di dalam mengatasi masalah tersebut diperlukan cara tertentu untuk menjalankan perekonomian negara. Cara tersebut dinamakan sistem ekonomi.


A.    Pengertian Sistem Ekonomi

Yang dimaksud sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.

Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.

Sedangan McEachern berpendapat bahwa sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).

B.    Macam-macam Sistem Ekonomi

Ada berbagai macam sistem ekonomi di dunia ini yang saling berbeda satu sama lain. Tumbulnya berbagai macam sistem ekonomi yang berbeda tersebt dalam suatu negara disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
1.   Ada tidaknya campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
2.   Sistem pemerintahan yang dianut suatu negara.
3.   Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi.
4.   Sumber daya yang ada dalam suatu negara, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang dimiliki.

Dari ke-empat faktor tersebut, timbul lah berbagai macam sistem ekonomi, diantaranya:



1.   Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi  tradisional adalah suatu sistem ekonomi di mana organisasi kehidupan ekonomi dijalankan menurut kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun dengan mengandalkan faktor produksi apa adanya.

Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional
a.   Belum adanya pembagian kerja yang jelas.
b.   Ketergantungan pada sektor pertanian/agraris.
c.   Ikatan tradisi bersifat kekeluargaan sehingga kurang dinamis.
d.   Teknologi produksi sederhana.

Kebaikan sistem ekonomi tradisonal
a.   Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
b.   Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan.

Keburukan sistem ekonomi tradisional
a.   Pola pikir masyarakat secara umum yang masih statis.
b.   Hasil produksi terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan tenaga kerja secara apa adanya.

2.   Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memegang peranan paling penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ini antara lain : Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).

Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat
a.   Kegiatan perekonomian dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta harga ditetapkan pemerintah dengan peraturan negara.
b.   Hak milik perorangan atau swasta tidak diakui, sehingga kebebasan individu dalam berusaha tidak ada.
c.   Alat-alat produksi dikuasai oleh negara.


Kebaikan sistem ekonomi terpusat
a.      Pemerintah lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian.
b.     Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan ekonomi.
c.     Kemakmuran masyarakat merata.
d.     Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan.

Keburukan sistem ekonomi terpusat
a.     Adanya pemasungan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
b.     Adanya pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
c.     Anggota masyarakat tidak dijamin untuk memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
d.     Pemerintah bersifat paternalistis, artinya apa yang telah diatur/ditetapkan oleh pemerintah adalah benar dan harus dipatuhi.


3.   Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi yang menghendaki kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa campur tangan dari pemerintah. Suatu kondisi di mana pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut laissez-faire.

Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia yang pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.

Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
a.     Diakuinya kebebasan pihak swasta/masyarakat untuk melakukan tindakantindakan ekonomi.
b.     Diakuinya kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).
c.     Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk mencari keuntungan sendiri.

Kebaikan sistem ekonomi liberal
  1. Adanya persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha.
  2. Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehingga mendorong kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
  3. Produksi didasarkan pada permintaan pasar atau kebutuhan masyarakat.
  4. Pengakuan hak milik oleh negara mendorong semangat usaha masyarakat.

Keburukan sistem ekonomi liberal
  1. Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah.
  2. Persaingan tidak sehat dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
  3. Timbulnya praktik yang tidak jujur yang didasari mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum dikesampingkan.

4.   Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran yaitu suatu sistem ekonomi di mana di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan ekonomi, tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian yang bertujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat terhadap sumber daya ekonomi.

Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
  1. Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
  2. Mekanisme kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar adalah campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.
  3. Hak milik perorangan diakui tetapi penggunaannya tidak boleh merugikan kepentingan umum.

Kebaikan sistem ekonomi campuran
  1. Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah lebih bertujuan untuk kepentingan masayarakat.
  2. Hak individu/swasta diakui dengan jelas.
  3. Harga lebih mudah untuk dikendalikan.

Keburukan sistem ekonomi campuran
  1.  Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.
  2. Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pengawasannya.

5.   Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi yang dianut negara Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi Pancasila adalah salah satu tata ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila, yang di dalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.

Ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III B No.14. Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila.

Pasal 33 Setelah Amandemen 2002
  1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
  2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
  3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
  4. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
  5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.


GBHN Bab III B No. 14
Pembangunan ekonomi yang didasarkan kepada demokrasi ekonomi menentukan bahwa masyarakat harus memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan. Oleh karenanya maka pemerintah berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap pertumbuhan ekonomi serta menciptakan iklim yang sehat bagi perkembangan dunia usaha; sebaliknya dunia usaha perlu memberikan tanggapan terhadap pengarahan dan bimbingan serta penciptaan iklim tersebut dengan kegiatan yang nyata.


C. Fungsi Sistem Ekonomi

Dari berbagi sistem ekonomi yang ada di dunia ini mempunyai fungsi dalam perekonomian, di antaranya adalah sebagai berikut.
1.   Menyediakan perangsang untuk berproduksi.
2.   Menyediakan cara/metode untuk mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
3.   Menyediakan mekanisme tertentu agar pembagian hasil produksi di antara anggota masyarakat dapat terlaksana sebagaimana mestinya.


D. Kriteria Sistem Ekonomi

Setiap negara pasti mendambakan pertumbuhan ekonomi yang baik dan stabil. Agar cita-cita tersebut dapat terwujud terdapat kriteria-kriteria yang dimiliki apabila suatu sistem ekonomi dapat dikatakan relatif baik adalah sebagai berikut.
1.   Apakah sistem ekonomi yang bersangkutan memberikan kemungkinan untuk mencapai standar kehidupan yang tinggi?
2.   Apakah memungkinkan bagi suatu pertumbuhan ekonomi yang stabil?
3.   Apakah sistem ekonomi tersebut menghormati kebebasan ekonomi para individu secara wajar?
4.   Apakah sistem perekonomian tersebut memberikan kepastian ekonomi bagi seluruh anggota masyarakat?
5.   Apakah sistem ekonomi tersebut menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa yang sesuai dengan kebutuhan para konsumen?
6.   Apakah sistem ekonomi tersebut menunjukan adanya pembagian pendapatan yang memadai?

Referensi :
Griffin R dan Ronald Elbert. 2006. Business. New Jersey: Pearson Education.
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPEMIMPINAN & PENGAMBILAN KEPUTUSAN

KEPEMIMPINAN & PENGAMBILAN KEPUTUSAN Oleh : Eko Yulianto, ST, MM, MSD (NIDN 0325077407) A. Pendahuluan Pengelolaan suatu bisnis, baik it...