Pengertian ilmu
ekonomi dan definisi lainnya
Ekonomi adalah
ungkapan yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Di semua media,
kata yang berasal dari kataoikos dan nomos ini memiliki tajuk
pemberitaan khusus dan memiliki jurusan perkuliahannye tersendiri
yang terfokus untuk mempelajari ilmu tentang ekonomi. Tapi mengapa ekonomi
sebegitu pentingnya bagi manusia dan apakah maksud dari ilmu ekonomi tersebut?
Pengertian ilmu ekonomi adalah bidang yang mempelajari tentang perilaku seseorang dan
masyarakat tentang bagaimana memilih untuk menggunakan sumber-sumber
terbatas dengan atau tanpa uang menggunakan alternatif terbaik untuk
menghasilkan barang dan jasa sebagai pemenuhan kebutuhan manusia yang umumnya
tidak terbatas. Barang dan jasa yang dihasilkan lalu disalurkan untuk kebutuhan
konsumsi di masa kini dan masa yang akan dating kepada berbagai individu atau
sekelompok masyarakat.
Pengertian ilmu ekonomi sendiri memiliki ruang
lingkup mikro dan makro sehingga mudah untuk dipelajari karena keduanya memberikan
batasan dan asumsi yang jelas.
Masalah dalam ekonomi adalah The Art of Choice (seni pemilih) :
pemecahan terhadap pertanyaan what, how, dan whom dalam prinsip ekonomi.
Pengertian ilmu ekonomi
Ekonomi mikro
Merupakan
cabang ilmu ekonomi yang terfokus bagaimana cara mempelajari bagian-bagian
terkecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian, dimana bagian terkecil disini
adalah perseorangan. Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi
perilaku antara produsen dan konsumen (pembeli) secara individu dalam pasar.
Sikap dan
perilaku konsumen terlihat dalam bagaimana cara mereka memakai pendapatan yang
diperolehnya sedangkan sikap dan perilaku produsen dapat terlihat dalam
bagaimana cara mereka menawarkan barangnya. Maka pengertian ilmu ekonomi
mikro adalah tentang bagaimana menentukan harga, sehingga ekonomi mikro sering
dinamakan dengan teori harga (price theory)
Tujuan dan sasaran analisa ekonomi mikro lebih bertumpu pada bagaimana membuat pilihan untuk untuk mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya dan bagaimana cara mencapai kepuasan maksimum
Ekonomi makro
Merupakan
cabang ilmu ekonomi yang secara spesifik mempelajari mekanisme kerja
perekonomian sebagai suatu keseluruhan yang terkait dengan penggunaan faktor
produksi yang tersedia secara maksimal agar kemakmuran masyarakat dapat berada
di tingkatan tertinggi.
Jika
masalahnya berhubungan dengan produsen, maka produsenlah yang dianalisis secara
keseluruhan demikian juga halnya apabila masalahnya berhubungan dengan konsumen
maka yang dianalisis adalah seluruh konsumen dalam menggunakan pendapatannya
untuk membeli barang atau jasa yang dihasilkan oleh perekonomian. Begitu pula
dengan variabel permintaan, penawaran, perusahaan, harga serta sebagainya.
Pengertian
ilmu ekonomi makro adalah menelaah penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang
diukur dari pendapatan sehingga ekonomi makro sering disebut teori pendapatan
(income theory).
Tujuan analisa
ekonomi makro yakni membahas problematika sisi permintaan dalam menentukan
tingkat kegiatan ekonomi dan seberapa pentingnya campur tangan dan kebijakan
pemerintah dalam menciptakan prestasi ekonomi yang diinginkan.
Peralatan analisis
Untuk dapat
mengaplikasikan pengertian ilmu ekonomi dengan baik membutuhkan alat analisa
supaya dapat menerangkan teori-teorinya sekaligus untuk menguji kebenarannya.
Kurva dan grafik merupakan alat analisa utama. Pada tingkatan lebih dalam,
matematika memegang peranan yang vital. Selain itu, statistika juga dibutuhkan
untuk mengumpulkan seluruh data dan menguji kebenaran ilmu ekonomi.
Berbagai gaya
analisa ilmu ekonomi
·
Ekonomi
deskriptif
Menggambarkan
keadaan sebenarnya wujud dalam perekonomian. Tugas utamanya mengumpulkan
berbagai keterangan yang factual dan relevan dengan isu ekonomi. Deskripsi isu
ekonomi menjadi rumit sehubungan dengan fakta bahwa aspek manusia dipengaruhi
oleh banyak faktor di dalam perilakunya. Hal ini bisa terjadi karena di dalam
masyarakat terjadi perubahan-perubahan yang kompleks yang tidak hanya dipengaruhi
oleh variable ekonomi saja.
·
Teori
ekonomi
Memberikan
pandangan-pandangan yang menjelaskan sifat hubungan yang nampak dalam kegiatan
ekonomi serta perkiraan peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan
mempengaruhinya mengalami perubahan. Tugas teori ekonomi adalah memberikan
realita sekaligus abstraksi yang terjadi dalam perekonomian. Ekonomi memiliki
sifat yang kompleks, maka dari itu diperlukan simplifikasi serta abstraksi yang
disampaikan melalui teori.
·
Ekonomi
terapan
Disebut juga
ekonomi kebijakan . Mengambil konsep teori ekonomi lalu mencoba untuk
mengaplikasikannya dalam kebijakan ekonomi dengan tetap memperhatikan data seta
fakta yang dikumpulkan oleh ekonomi deskriptif.
Tujuan
kebijakan ekonomi antara lain untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi,
menciptakan kestabilan harga, mengatasi isu pengangguran dan mewujudkan
distribusi income yang merata.
Pelaku ekonomi utama perekonomian Indonesia
Rumah Tangga Konsumsi (RTK)
Rumah Tangga
Konsumsi merupakan salah satu unit ekonomi terkecil. Rumah tangga konsumsi
adalah pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Faktor
produksi yang dimiliki oleh rumah tangga akan digunakan oleh perusahaan untuk
menghasilkan barang ataupun jasa.
Rumah tangga
konsumsi juga akan menggunakan barang maupun jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan untuk mencukup kebutuhannya. RTK memiliki peran sebagai konsumen,
supplier atau pemilik faktor produksi
Faktor produksi ada 4 macam:
1. Alam
2. Tenaga kerja
3. Keahlian
4. Modal
Dari keempat
faktor produksi tersebut yang termasuk faktor produksi asli hanyalah alam dan
tenaga kerja. Sedangkan faktor produksi turunan terdiri dari keahlian dan
modal.
Beberapa jenis metode balas jasa dari faktor produksi :
·
Alam: sewa tanah
·
Tenaga kerja: bayaran berupa
upah/gaji
·
Keahlian: keuntungan
·
Modal: bunga modal
Perusahaan / Rumah tangga produksi (RTP)
RTP adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh satu atau lebih
orang dengan tujuan untuk menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan
masyarakat. Perusahaan merupakan tempat berlangsungnya produksi. Sebagai pelaku
ekonomi, RTP berperan sebagai produsen yang menghasilkan barang dan jasa,
pengguna faktor produksi yang menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa serta agen pembangunan yang membantu pemerintah dengan
menjalankan kegiatan pembangunan.
Pemerintahan
Meliputi semua lembaga atau badan pemerintahan yang memopunya
otoritas dan bertugas mengatur ekonomi. Pemerintah berperan aktif dalam dunia
ekonomi melalui perusahaan Negara yang disebut BUMN/BUMD.
Peran pemerintah dalam dunia ekonomi, yaitu sebagai pencari
barang dan jasa, penghasil barang dan jasa melalui BUMN dan BUMDpengatur
perekonomian Negara sehingga terjadi stabilitas ekonomi yang menguntungkan
masyarakat baik secara langsung atau tak langsung.
Pengaturan ekonomi secara langsung meliputi pemberian
izin, pembayaran lingkungan, pengendalian pajak, pengaturan tarif serta
penghapusan regulasi yang dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi atau membuat
regulasi yang dapat mengatur kegiatan ekonomi secara aktif.
Pengaturan ekonomi secara tak langsung seperti pemberian
insentif pada pihak produsen untuk membuat barang tertentu, himbauan penyerahan
keuntungan 2,5% untuk para konglomerat.
Masyarakat asing
Dalam siklus ekonomi, masyarakat asing memiliki peran sebagai
pemberi bantuan, pemberi pinjaman, penanaman modal, perdagangan dan pertukaran
tenaga kerja.
Metode Ekonomi
Terdapat
dua metode pendekatan analisis dan penarikan kesimpulan (jeneralisasi) yang
kita dapatkan ’namanya’ dari perguruan tinggi, yaitu metode deduktif dan
induktif.
Dalam
melakukan analisis, ilmu ekonomi menggunakan dua metode yang berguna untuk
mengambil keputusan. Metode tersebut adalah sebagai berikut.
A. Metode Deduktif
Metode
deduktif adalah metode pengambilan keputusan untuk hal-hal yang khusus
berdasarkan kesimpulan yang bersifat umum. Contoh secara umum disimpulkan bahwa
bila harga meningkat, jumlah yang diminta akan turun. Dalam kasus es krim,
bila harga es krim meningkat maka kuantitas es krim yang diminta konsumen akan
turun.
Metode
deduktif adalah cara analisis dari kesimpulan umum atau jeneralisasi yang
diuraikan menjadi contoh-contoh kongkrit atau fakta-fakta untuk menjelaskan
kesimpulan atau jeneralisasi tersebut. Misalnya: petani selalu rugu dalam
mengembangkan usahanya. Kemudian dijabarkan fakta-fakta tentang angka-angka
produksi dibandingkan modal usaha, dan sebagainya.
Metode Deduktif digunakan dalam sebuah penelitian disaat penelitian berangkat dari sebuah teori yang kemudian di buktikan dengan pencarian fakta. Contoh : Penelitian bahasa Arab kebanyakannya berangkat dari kaidah-kaidah bahasa Arab kemudian dicarilah fakta-fakta yang terdapat dalam sumber data, dalam hal ini sumber datanya al-Qur’an.
Metode
deduktif dalam tahapan-tahapannya, sama dengan metode lain, yaitu :
- Metode
induktif lebih dapat menemukan kenyataan yang kompleks yang terdapat dalam
data.
- Metode
induktif lebih dapat membuat hubungan antara peneliti dengan responden
menjadi eksplisit, dapat dikenal dan dipertimbangkan.
- Metode
induktif lebih dapat memberikan latar secara penuh dan dapat membuat
keputusan-keputusan tentang dapat tidaknya pengalihan kepada latar
lainnya.
- Metode
induktif lebih dapat menemukan pengaruh bersama yang mempertajam
hubungan-hubungan.
- Metode
deduktif memperhitungkan nilai-nilai secara eksplisit sebagai bagian dari
setuktur analitik.
B. Metode Induktif
Metode
induktif merupakan metode pengambilan keputusan untuk hal-hal yang umum
berdasarkan kesimpulan yang bersifat khusus. Contoh bila harga es krim
meningkat, maka kuantitas es krim yang diminta akan turun. Demikian juga dengan
barang dan jasa pada umumnya, bahwa bila harga barang/jasa meningkat, kuantitas
yang diminta akan turun
Metode
Induktif adalah kebalikan dari metode deduktif. Contoh-contoh kongkrit dan
fakta-fakta diuraikan terlebih dahulu, baru kemudian dirumuskan menjadi suatu
kesimpulan atau jeneralisasi. Pada metode induktif, data dikaji melalui proses
yang berlangsung dari fakta. Di dalam penelitian linguistic sering digunakan
metode induktif dan deduktif, mengapa demikian? Karena linguistic termasuk ilmu
yang berusaha menyusun teori tentang bahasa.
Kelebihan
dari metode induktif adalal sebagai berikut :
- Metode
induktif lebih dapat menemukan kenyataan yang kompleks yang terdapat dalam
data.
- Metode
induktif lebih dapat membuat hubungan antara peneliti dengan responden
menjadi eksplisit, dapat dikenal dan dipertimbangkan.
- Metode
induktif lebih dapat memberikan latar secara penuh dan dapat membuat
keputusan-keputusan tentang dapat tidaknya pengalihan kepada latar
lainnya.
- Metode
induktif lebih dapat menemukan pengaruh bersama yang mempertajam
hubungan-hubungan.
- Metode
deduktif memperhitungkan nilai-nilai secara eksplisit sebagai bagian dari
setuktur analitik.
Sistem Ekonomi
Sistem perekonomian adalah sistem
yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang
dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya
adalah bagaimana cara sistem itu mengaturfaktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang
individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya,
semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia
berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor
produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut
mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned
economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor
produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market
economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi
barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Permasalahan ekonomi yang sering muncul di masyarakat
menyangkut tiga masalah pokok yaitu barang/jasa apa yang akan diproduksi (what),
bagaimana cara memproduksinya (how), dan untuk siapa barang/jasa
tersebut (for whom). Di dalam mengatasi masalah tersebut diperlukan cara
tertentu untuk menjalankan perekonomian negara. Cara tersebut dinamakan sistem
ekonomi.
A.
Pengertian Sistem Ekonomi
Yang dimaksud sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.
Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.
Sedangan McEachern berpendapat bahwa sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).
B.
Macam-macam Sistem Ekonomi
Ada berbagai macam
sistem ekonomi di dunia ini yang saling berbeda satu sama lain. Tumbulnya
berbagai macam sistem ekonomi yang berbeda tersebt dalam suatu negara
disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
1. Ada tidaknya campur
tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
2. Sistem pemerintahan
yang dianut suatu negara.
3. Kepemilikan negara
terhadap faktor-faktor produksi.
4. Sumber daya yang ada
dalam suatu negara, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang
dimiliki.
Dari ke-empat faktor tersebut, timbul lah berbagai macam sistem ekonomi, diantaranya:
1.
Sistem Ekonomi
Tradisional
Sistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem ekonomi di
mana organisasi kehidupan ekonomi dijalankan menurut kebiasaan, tradisi
masyarakat secara turun-temurun dengan mengandalkan faktor produksi apa adanya.
Ciri-ciri sistem
ekonomi tradisional
a. Belum adanya
pembagian kerja yang jelas.
b. Ketergantungan pada
sektor pertanian/agraris.
c. Ikatan tradisi
bersifat kekeluargaan sehingga kurang dinamis.
d. Teknologi produksi
sederhana.
Kebaikan sistem
ekonomi tradisonal
a.
Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing
individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
b.
Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari
keuntungan.
Keburukan sistem
ekonomi tradisional
a. Pola pikir masyarakat
secara umum yang masih statis.
b. Hasil produksi
terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan tenaga kerja
secara apa adanya.
2.
Sistem Ekonomi
Terpusat/Komando (Sosialis)
Sistem ekonomi
terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memegang peranan paling
penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi dilakukan
melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh
anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ini antara lain : Rusia, RRC,
dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat
a. Kegiatan perekonomian
dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta harga ditetapkan pemerintah
dengan peraturan negara.
b. Hak milik perorangan
atau swasta tidak diakui, sehingga kebebasan individu dalam berusaha tidak ada.
c. Alat-alat produksi
dikuasai oleh negara.
Kebaikan sistem
ekonomi terpusat
a. Pemerintah
lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian.
b. Pemerintah
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan ekonomi.
c. Kemakmuran masyarakat
merata.
d. Perencanaan
pembangunan lebih cepat direalisasikan.
Keburukan sistem
ekonomi terpusat
a. Adanya pemasungan
daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai
oleh pemerintah.
b. Adanya pasar gelap
yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
c. Anggota masyarakat
tidak dijamin untuk memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang
konsumsi yang dikehendaki.
d. Pemerintah bersifat
paternalistis, artinya apa yang telah diatur/ditetapkan oleh pemerintah adalah
benar dan harus dipatuhi.
3.
Sistem Ekonomi
Liberal (Kapitalis)
Sistem ekonomi
liberal adalah suatu sistem ekonomi yang menghendaki kebebasan yang
seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa
campur tangan dari pemerintah. Suatu kondisi di mana pemerintah benar-benar
lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut
laissez-faire.
Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia yang pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.
Ciri-ciri sistem
ekonomi liberal
a.
Diakuinya kebebasan pihak swasta/masyarakat untuk melakukan
tindakantindakan ekonomi.
b.
Diakuinya kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).
c.
Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk mencari
keuntungan sendiri.
Kebaikan sistem
ekonomi liberal
- Adanya persaingan sehingga
mendorong kemajuan usaha.
- Campur tangan pemerintah
dalam bidang ekonomi kecil sehingga mendorong kesempatan lebih luas bagi
pihak swasta.
- Produksi didasarkan pada
permintaan pasar atau kebutuhan masyarakat.
- Pengakuan hak milik oleh
negara mendorong semangat usaha masyarakat.
Keburukan sistem
ekonomi liberal
- Adanya praktik persaingan
tidak sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah.
- Persaingan tidak sehat dapat
menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
- Timbulnya praktik yang tidak
jujur yang didasari mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya, sehingga
kepentingan umum dikesampingkan.
4.
Sistem Ekonomi
Campuran
Sistem ekonomi
campuran yaitu suatu sistem ekonomi di mana di satu sisi pemerintah memberikan
kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan ekonomi,
tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian yang
bertujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat
terhadap sumber daya ekonomi.
Ciri-ciri sistem
ekonomi campuran
- Adanya pembatasan pihak
swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.
- Mekanisme kegiatan ekonomi
yang terjadi di pasar adalah campur tangan pemerintah dengan berbagai
kebijakan ekonomi.
- Hak milik perorangan diakui
tetapi penggunaannya tidak boleh merugikan kepentingan umum.
Kebaikan sistem
ekonomi campuran
- Sektor ekonomi yang dikuasai
oleh pemerintah lebih bertujuan untuk kepentingan masayarakat.
- Hak individu/swasta diakui
dengan jelas.
- Harga lebih mudah untuk
dikendalikan.
Keburukan sistem ekonomi campuran
- Peranan pemerintah
lebih berat dibandingkan dengan swasta.
- Timbulnya KKN (korupsi,
kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor
produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit
sekali pengawasannya.
5.
Sistem Ekonomi
Pancasila
Sistem ekonomi yang
dianut negara Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi
Pancasila adalah salah satu tata ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila,
yang di dalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi yang
dilakukan berdasarkan usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan
kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan
pemerintah.
Ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III B No.14. Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila.
Pasal 33 Setelah Amandemen 2002
Ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III B No.14. Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila.
Pasal 33 Setelah Amandemen 2002
- Perekonomian disusun sebagai
usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
- Cabang-cabang produksi yang
penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai
oleh negara.
- Bumi dan air dan kekayaan
alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
- Perekonomian nasional
diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip
kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional.
- Ketentuan lebih lanjut
mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
GBHN Bab III B No. 14
Pembangunan ekonomi
yang didasarkan kepada demokrasi ekonomi menentukan bahwa masyarakat harus
memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan. Oleh karenanya maka
pemerintah berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap
pertumbuhan ekonomi serta menciptakan iklim yang sehat bagi perkembangan dunia
usaha; sebaliknya dunia usaha perlu memberikan tanggapan terhadap pengarahan
dan bimbingan serta penciptaan iklim tersebut dengan kegiatan yang nyata.
C. Fungsi Sistem
Ekonomi
Dari berbagi sistem ekonomi yang ada di dunia ini mempunyai fungsi dalam perekonomian, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Menyediakan
perangsang untuk berproduksi.
2. Menyediakan
cara/metode untuk mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
3. Menyediakan mekanisme
tertentu agar pembagian hasil produksi di antara anggota masyarakat dapat
terlaksana sebagaimana mestinya.
D. Kriteria Sistem
Ekonomi
Setiap negara pasti mendambakan pertumbuhan ekonomi yang baik dan stabil. Agar cita-cita tersebut dapat terwujud terdapat kriteria-kriteria yang dimiliki apabila suatu sistem ekonomi dapat dikatakan relatif baik adalah sebagai berikut.
1. Apakah sistem ekonomi
yang bersangkutan memberikan kemungkinan untuk mencapai standar kehidupan yang
tinggi?
2. Apakah memungkinkan
bagi suatu pertumbuhan ekonomi yang stabil?
3. Apakah sistem ekonomi
tersebut menghormati kebebasan ekonomi para individu secara wajar?
4. Apakah sistem
perekonomian tersebut memberikan kepastian ekonomi bagi seluruh anggota
masyarakat?
5. Apakah sistem ekonomi
tersebut menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa yang sesuai dengan kebutuhan
para konsumen?
6. Apakah sistem ekonomi
tersebut menunjukan adanya pembagian pendapatan yang memadai?
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar