Rabu, 02 Maret 2016

Teori Ekonomi - Pengertian Ekonomi Mikro


Pengertian Ekonomi Mikro


Merupakan cabang ilmu ekonomi yang  terfokus bagaimana cara mempelajari bagian-bagian terkecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian, dimana bagian terkecil disini adalah perseorangan. Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku antara produsen dan konsumen (pembeli) secara individu dalam pasar.
Sikap dan perilaku konsumen terlihat dalam bagaimana cara mereka memakai pendapatan yang diperolehnya sedangkan sikap dan perilaku produsen dapat terlihat dalam bagaimana cara mereka menawarkan barangnya. Maka pengertian ilmu ekonomi mikro adalah tentang bagaimana menentukan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price theory)

Tujuan dan sasaran analisa ekonomi mikro lebih bertumpu pada bagaimana membuat pilihan untuk untuk mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya dan bagaimana cara mencapai kepuasan maksimum

Definisi Ekonomi Mikro Beserta Asumsi Dan Tujuannya
Dalam ilmu ekonomi dikenal istilah mikro ekonomi atau Ilmu ekonomi mikro yang merupakan salah satu cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen, perusahaan dan penentuan harga-harga pasar serta kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ilmu ekonomi mikro mempelajari tentang variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan dan rumah tangga. 
Ekonomi mikro ini mempelajari bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Setiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi  yang dilakukan secara optimum bersama individu yang lain, akan membentuk keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi semua hal lain tetap sama  (ceteris paribus). Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus.
Sebaliknya ekonomi makromembahas mengenai beragam kegiatan ekonomi secara menyeluruh, terutama hal yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, dan berbagai kebijakan perekonomian yang saling berkaitan, serta akibat dari berbagai tindakan pemerintah terhadap hal-hal tersebut.

TUJUAN EKONOMI MIKRO

Adapun salah satu tujuan ekonomi mikro yaitu menganalisis pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif terhadap produk dan jasa, serta alokasi dari sumber terbatas di antara banyaknya penggunaan alternatif. Ekonomi mikro menganalisis kegagalan pasar, yakni ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien dan menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar dengan persaingan sempurna. Dalam bidang-bidang penelitian yang penting dalam ekonomi mikro, antara lain membahas tentang keseimbangan umum (general equilibrium), keadaan pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, dan berbagai penerapan ekonomi dari teori permainan. Pembahasan mengenai elastisitas produk dalam sistem pasar juga mendapatkan perhatian dalam ekonomi mikro.

ASUMSI DAN DEFINISI

Didalam teori penawaran dan permintaan biasanya mengasumsikan bahwa pasar merupakan pasar persaingan sempurna. Penerapannya adalah terdapat banyak pembeli dan penjual di dalam pasar, dan tidak satupun di antara mereka memiliki kapasitas untuk memengaruhi harga barang dan jasa secara signifikan. Namun pada kenyataannya dalam berbagai transaksi di kehidupan nyata, asumsi ini ternyata gagal, karena beberapa individu memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga. Seringkali, dibutuhkan analisis yang lebih mendalam untuk memahami persamaan penawaran-permintaan terhadap suatu barang.

Ekonomi arus utama (mainstream economics) tidak berasumsi apriori bahwa pasar lebih disukai daripada bentuk organisasi sosial lainnya. Bahkan terdapat banyak analisis yang telah dilakukan untuk membahas beragam kasus yang disebut “kegagalan pasar“, yang mengarah pada alokasi sumber daya yang suboptimal, bila ditinjau dari sudut pandang tertentu. Kegagalan pasar dalam ekonomi positif (ekonomi mikro) dibatasi dalam penerapan tanpa mencampurkan kepercayaan para pelaku ekonomi dan teorinya.

Permintaan untuk berbagai komoditas oleh individu biasanya disebut sebagai hasil dari proses maksimalisasi kepuasan. Penafsiran dari hubungan antara harga dan kuantitas dari suatu barang yang diberi, memberi semua barang dan jasa yang lain, pilihan pengaturan seperti inilah yang akan memberikan kebahagiaan dan kepuasan bagi para konsumen.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MANAJEMEN JASA - KUALITAS LAYANAN

  KUALITAS LAYANAN Persaingan di dunia bisnis semakin ketat, mengharuskan perusahaan untuk menyadari bahwa kepuasan pelanggan bukan sekadar ...