Perancangan Proses, Jasa & Perancangan Sistem Kerja
Perusahaan diciptakan untuk menghasilkan produk berupa barang dan jasa.
Seiring dengan perkembangan zaman, perusahaan semakin banyak berdiri sehingga
persainganpun semakin ketat. Dengan demikian, perusahaan – perusahaan tersebut
melakukan inovasi terhadap produk yang dihasilkan baik berupa barang dan jasa
agar perusahaan tersebut dapat bersaing. Inovasi yang dilakukan dapat berupa
desain atau rancangan dari produk yang akan diciptakan serta melakukan seleksi
proses jasa yang akan dihasilkan.
Beberapa macam
penyesuaian dalam bentuk jasa yang ditawarkan adalah sebagai berikut :
- Pengalihan berbagai kegiatan yang bersangkutan dengan jasa kepada klien dan pelanggan. Hal ini merupakan teknik penurunan biaya yang paling lazim. Dalam rumah sakit, pasar swalayan, dan jasa penyediaan makanan siap santap, pasien atau pelanggan menjalankan beberapa kagiatn yang semula merupakan bagian dari jasa itu. Hasilnya biasanya berupa turunnya biaya tenaga kerja dan hilangnya beberapa kegiatan yang semula dilaksanakan oleh system produksinya.
- Menghilangkan beberapa aspek jasa secara keseluruhan.
- Mengubah bauran jasa yang ditawarkan.
- Mengubah waktu reaksi untuk jasa, yaitu memberikan jasa yang kurang baik dengan menerapkan sumber daya yang lebih sedikit pada system operasinya.
- Mengubah aspek–aspek lain dari kualitas jasa, mungkin berupa perubahan ragam jasa yang ditawarkan.
Faktor-faktor
yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan keputusan seleksi proses secara
ringkas dapat diperinci sebagai berikut :
- Kebutuhan modal.
- Kondisi pasar.
- Tenaga kerja
- Bahan mentah
- Teknologi
- Ketrampilan manajemen
Pengertian Jasa
Sebagian besar definisi mengenai jasa menekankan sifat jasa yang
tidak dapat diraba. Dikatakan bahwa jasa adalah sesuatu yang diproduksi dan
dikonsumsi secara bersamaan. Jadi, jasa tidak pernah ada hanya hasilnya dapat
diamati sesudah jasa itu dilakukan.
Perancangan produk dan perancangan jasa tidak mempunyai perbedaan
secara mendasar, hanya dalam suatu organisasi jasa, pelayanan yang diberikan
merupakan “produk”-nya.
Organisasi-organisasi jasa harus memutuskan beberapa faktor kunci
pelayanannya, yang secara ringkas dapat diperinci sebagai berikut :
- Lini pelayanan yang ditawarkan. Organisasi jasa harus memutuskan seberapa luas lini pelayanan yang akan ditawarkan. Sebagai contoh, perusahaan asuransi harus memutuskan apakah akan menawarkan asuransi kehidupan atau kekayaan, atau keduanya.
- Ketersediaan pelayanan. Perusahaan harus menentukan lokasi fasilitas-fasilitas untuk memberikan pelayanan yang baik, apakah satu lokasi terpusat atau tersebar di berbagai daerah.
- Tingkat pelayanan. Organisasi harus menyeimbangkan antara tingkat pelayanan yang diberikan kepada para langganannya dengan kebutuhan untuk beroperasi secara ekonomik pada saaat yang sama.
- Garis tunggu dan kapasitas pelayanan. Salah satu pertimbangan yang paling penting disain jasa adalah keputusan -keputusan yang menyangkut antara biaya waktu yang dikeluarkan konsumen untuk menunggu dan dilayani dengan biaya penyediaan kapasitas pelayanan yang lebih besar untuk mengurangi waktu menunggu.
Perancanaan & Pengukuran Kerja
Pengukuran Kerja (Work Measurement) adalah tindakan
pengukuran yang dilakukan terhadap berbagai aktivitas dalam rantai nilai yang
ada pada suatu perusahaan. Hasil pengukuran tersebut kemudian digunakan sebagai
umpan balik yang akan memberikan informasi tentang prestasi pelaksanaan suatu
rencana dan titik dimana perusahaan memerlukan penyesuaian–penyesuaian atas
aktivitas perencanaan dan pengendalian.
Dalam pengukuran kerja, biasanya dilihat dari proses operasi dalam
perusahaan dapat efisien atau tidak biasanya didasarkan atas lama waktu untuk
membuat suatu produk atau melaksanakan suatu pelayanan (jasa). Jumlah waktu
yang harus digunakan untuk melaksanakan kegiatan tertentu dibawah kondisi kerja
normal disebut standar pekerja (labor standards).
REFERENSI :
- Bunawan, Pengantar Manajemen Operasi : Seri Diktat Kuliah, Gunadarma, Jakarta, Edisi Terbaru
- Eddy Herjanto, Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Kedua, Grasindo, Jakarta, atau Edisi terbaru
- T. Hani Handoko, Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE, Yogyakarta, Edisi terbaru
- Sofyan Assauri, Manajemen Produksi dan Operasi, LP FEUI, Jakarta, Edisi terbaru
- Pangestu Subagyo, Manajemen Operasi, BPFE, Yogyakarta, Edisi Terbaru
- Buku-buku Manajemen Opersional lain yang berkaitan ( Diusahakan terbitan terbaru )
Sumber Lain :
- http://lestachi.blogspot.com/2013/04/perencanaan-dan-perancangan-produk.html
- http://file2shared.wordpress.com/perencanaan-produk/
- http://fachturengineering.blogspot.co.id/2012/10/perancangan-tata-letak-pabrik.html
- https://alena19.wordpress.com/2011/03/13/perancangan-proses-produk-dan-jasa/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Pengukuran_Kerja_Manajemen_Operasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar