Jumat, 16 April 2021

MANAJEMEN OPERASIONAL - PERANCANGAN PROSES, JASA & PERANCANGAN SISTEM KERJA

Perancangan Proses, Jasa  & Perancangan Sistem Kerja

 


Produk adalah sesuatu atau kebutuhan yang mampu memberikan kepuasan, bisa berupa barang ataupun jasa. Berbagai desain produk dan jasa baru muncul menjadi kenyataan karena seseorang percaya bahwa ada kebutuhan akan produkdan jasa tersebut. Adalah tanggung jawab para manajer untuk selalu menemukan produ-produk dan jasa-jasa baru yang mungkin ditawarkan oleh organisasi

Perusahaan diciptakan untuk menghasilkan produk berupa barang dan jasa. Seiring dengan perkembangan zaman, perusahaan semakin banyak berdiri sehingga persainganpun semakin ketat. Dengan demikian, perusahaan – perusahaan tersebut melakukan inovasi terhadap produk yang dihasilkan baik berupa barang dan jasa agar perusahaan tersebut dapat bersaing. Inovasi yang dilakukan dapat berupa desain atau rancangan dari produk yang akan diciptakan serta melakukan seleksi proses jasa yang akan dihasilkan.

 

Beberapa macam penyesuaian dalam bentuk jasa yang ditawarkan adalah sebagai berikut :

  1. Pengalihan berbagai kegiatan yang bersangkutan dengan jasa kepada klien dan pelanggan. Hal ini merupakan teknik penurunan biaya yang paling lazim. Dalam rumah sakit, pasar swalayan, dan jasa penyediaan makanan siap santap, pasien atau pelanggan menjalankan beberapa kagiatn yang semula merupakan bagian dari jasa itu. Hasilnya biasanya berupa turunnya biaya tenaga kerja dan hilangnya beberapa kegiatan yang semula dilaksanakan oleh system produksinya.
  2. Menghilangkan beberapa aspek jasa secara keseluruhan.
  3. Mengubah bauran jasa yang ditawarkan.
  4. Mengubah waktu reaksi untuk jasa, yaitu memberikan jasa yang kurang baik dengan menerapkan sumber daya yang lebih sedikit pada system operasinya.
  5. Mengubah aspek–aspek lain dari kualitas jasa, mungkin berupa perubahan ragam jasa yang ditawarkan.

 

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan keputusan seleksi proses secara ringkas dapat diperinci sebagai berikut :

  1. Kebutuhan modal.
  2. Kondisi pasar.
  3. Tenaga kerja
  4. Bahan mentah
  5. Teknologi
  6. Ketrampilan manajemen

 

Pengertian Jasa

Sebagian besar definisi mengenai jasa menekankan sifat jasa yang tidak dapat diraba. Dikatakan bahwa jasa adalah sesuatu yang diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan. Jadi, jasa tidak pernah ada hanya hasilnya dapat diamati sesudah jasa itu dilakukan.

 

Perancangan produk dan perancangan jasa tidak mempunyai perbedaan secara mendasar, hanya dalam suatu organisasi jasa, pelayanan yang diberikan merupakan “produk”-nya.

 

Organisasi-organisasi jasa harus memutuskan beberapa faktor kunci pelayanannya, yang secara ringkas dapat diperinci sebagai berikut :

  1. Lini pelayanan yang ditawarkan. Organisasi jasa harus memutuskan seberapa luas lini pelayanan yang akan ditawarkan. Sebagai contoh, perusahaan asuransi harus memutuskan apakah akan menawarkan asuransi kehidupan atau kekayaan, atau keduanya.
  2. Ketersediaan pelayanan. Perusahaan harus menentukan lokasi fasilitas-fasilitas untuk memberikan pelayanan yang baik, apakah satu lokasi terpusat atau tersebar di berbagai daerah.
  3. Tingkat pelayanan. Organisasi harus menyeimbangkan antara tingkat pelayanan yang diberikan kepada para langganannya dengan kebutuhan untuk beroperasi secara ekonomik pada saaat yang sama.
  4. Garis tunggu dan kapasitas pelayanan. Salah satu pertimbangan yang paling penting disain jasa adalah keputusan -keputusan yang menyangkut antara biaya waktu yang dikeluarkan konsumen untuk menunggu dan dilayani dengan biaya penyediaan kapasitas pelayanan yang lebih besar untuk mengurangi waktu menunggu.

 

Perancanaan & Pengukuran Kerja

Pengukuran Kerja (Work Measurement) adalah tindakan pengukuran yang dilakukan terhadap berbagai aktivitas dalam rantai nilai yang ada pada suatu perusahaan. Hasil pengukuran tersebut kemudian digunakan sebagai umpan balik yang akan memberikan informasi tentang prestasi pelaksanaan suatu rencana dan titik dimana perusahaan memerlukan penyesuaian–penyesuaian atas aktivitas perencanaan dan pengendalian.

 

Dalam pengukuran kerja, biasanya dilihat dari proses operasi dalam perusahaan dapat efisien atau tidak biasanya didasarkan atas lama waktu untuk membuat suatu produk atau melaksanakan suatu pelayanan (jasa). Jumlah waktu yang harus digunakan untuk melaksanakan kegiatan tertentu dibawah kondisi kerja normal disebut standar pekerja (labor standards).

 

REFERENSI :

  1. Bunawan, Pengantar Manajemen Operasi : Seri Diktat Kuliah, Gunadarma, Jakarta, Edisi Terbaru
  2. Eddy Herjanto, Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Kedua, Grasindo, Jakarta, atau Edisi terbaru
  3. T. Hani Handoko, Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE, Yogyakarta, Edisi terbaru
  4. Sofyan Assauri, Manajemen Produksi dan Operasi, LP FEUI, Jakarta, Edisi terbaru
  5. Pangestu Subagyo, Manajemen Operasi, BPFE, Yogyakarta, Edisi Terbaru
  6. Buku-buku Manajemen Opersional lain yang berkaitan ( Diusahakan terbitan terbaru )

 

Sumber Lain :

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPEMIMPINAN & PENGAMBILAN KEPUTUSAN

KEPEMIMPINAN & PENGAMBILAN KEPUTUSAN Oleh : Eko Yulianto, ST, MM, MSD (NIDN 0325077407) A. Pendahuluan Pengelolaan suatu bisnis, baik it...