Topik
pembahasan Pengertian “internasional” dan global Pengertian “internasional” dan
global Definisi pemasaran internasional dan global Definisi pemasaran
internasional dan global Why go international? Why go international?
Jenis-jenis pemasaran internasional (dalam arti luas) Jenis-jenis pemasaran
internasional (dalam arti luas) Tipologi perusahaan-perusahaan internasional,
multinasional dan global Tipologi perusahaan-perusahaan internasional,
multinasional dan global Ciri-ciri khas dari tiap dekade Ciri-ciri khas dari
tiap dekade Integrasi global Integrasi global
Pemasaran Internasional adalah
pemasaran yang kegiatan operasinya melewati batas- batas lebih dadi satu
negara.
Pemasaran Global adalah kegiatan pemasaran oleh perusahaan global yang mempunyai bisnis global dengan strategi pemasaran global, pasar global maupun produk dan standar global di berbagai negara.
Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan denangan penduduk negara lain atas dasr kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perorangan (individu dengan individu), diantara individu dengan pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.
Pemilihan metode
masuk ke dalam pasar asing mempunyai arti penting. Pemilihan ini merupakan
salah satu dari keputusan yang paling kritis dalam pemasaran internasional
karena keputusan masuk merupakan keputusan makro. Yakni, pada saat perusahaan
memilih tingkat keterlibatannya di dalam pasar-pasar asing, perusahaanjuga
melakukan pilihan mengenai program pemasarannya di sana. Misalnya, apabila
perusahaan memasuki sebuah pasar melalui distributor atau licensee,
perusahaan membatasi kebebasannya dalam bidang-bidang seperti riset pemasaran,
kebijakan produk, penentuan harga, dan promosi.
Keputusan yang
menyangkut saluran pemasaran internasional khusus mana yang digunakan tidaklah
sederhana bagi perusahaan. Adanya varian yang sangat banyak dari tipe
organisasi pemasaran internasional dan banyak cara mereka dapat dikaitkan
bersarna telah menghasilkan tipe alternatif sistem saluran pemasaran yang
berbeda.
Untuk memasuki
pasar asing, produsen haruslah memiliki sejumlah opsi strategis, setiap
strategi dengan kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Banyak perusahaan Yang
memakai beberapa strategi.
Adalah keliru jika
menganggap bahwa sebuah strategi masuk tunggal adalah sesuai untuk semua produk
atau di dalam semua negara. Sebagai umpama, suatu perubahan Yang signifikan
dalam iklim investasi dapat membuat strategi tertentu menjadi tidak efektif,
kendatipun strategi itu berjalan baik di masa silam. Terdapat sejumlah
karakteristik yang menentukan ketepatan strategi masuk, dan banyak variabel
yang mempengaruhi strategi yang dipilih.
1. Perspektif
sejarah,
Manajemen Pemasaran internasional
adalah Pemasaran yang kegiatannya melewati batas-batas lebih dari satu negara
atau ruang lingkup domestik.
Pemasaran Internasional merupakan
penerapan konsep, prinsip, aktifitas, dan proses manajemen pemasaran dalam
rangka penyaluran ide, barang atau jasa perusahaan kepada konsumen di berbagai
negara.
Contoh : PT. Indofood yang produk Indomie nya sudah memasuki
pasar internasional yakni negara-negara seperti Belanda, Singapura, Australia
dan Malaysia.
Alasan sebuah perusahaan harus
menjalankan manajemen pemasaran internasional adalah karena kekuatan yang
dimiliki oleh perusahaan tersebut sudah melampaui kebutuhan akan konsumen
produk / jasa di wilayah domestik perusahaan, sehingga perusahaan dapat
memperlebar sayapnya dengan terjun ke pasar yang lebih luas, yakni pasar
itnernasional sehingga perusahaan dapat memiliki strategi pasar yang lebih
luas.
Contoh : Brand telepon genggam
seperti Nokia menggunakan manajemen pemasaran internasional karena kekuatan
perusahaannya sudah melampaui jumlah konsumen yang ada di wilayah domestik
brand nokia, yakni Finlandia yang hanya berpenduduk kurang lebih 4jt jiwa.
Perusahaan yang menjalankan
manajemen pemasaran internasional
1)
Perusahaan importer
2)
Perusahaan eksportir
3)
Perusahaan multinasional
2. Konsep kunci,
Konsep
kunci,
Perbedaan Manajemen Pemasaran dalam
negeri dan luar negeri
Di dalam negeri menggunakan cara
perekonomian terencana memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur
faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Konsep bisnis di dalam
negeri cenderung kepada bagaimana mensejahterakan rakyat dan cenderung memiliki
jarak kekuasaan yang jauh antara pemimpin dan bawahannya (pekerja).
Sedangkan di luar negeri
mengembangkan budaya organisasi dengan tradisional maupun budaya perekonomian
pasar yang kompetitif dan adanya sistem manajemen pararel yaitu sistem
administrasi dan struktur kepemimpinan internal yang melibatkan orang-orang di
lingkungan Partai Komunis yang disebut sistem “dua kendali”,
Manajemen Pemasaran Internasional
dibutuhkan saat suatu perusahaan mau melakukan ekspansi ke luar wilayah
domestiknya agar dapat melebarkan pasarnya dan menciptakan peluang baru
dalamberbisnis. Proses ini terjadi dalam tahap STP (Segmenting, Targeting,
Positioning).
3. Pemicu
globalisasi,
Tahap
Menjadi Pemasaran Internasional
Untuk menjadi
perusahaan internasional (becoming international), tidaklah terjadi begitu
saja. Melainkan beberapa tahap yaitu :
1) No Foreign Marketing
2) Infrequent Foreign Marketing
3) Regular Foreign Marketing
4) Global Marketing Operations
Langkah
Strategis Memasuki Pasar Internasional
Untuk
mengembangkan strategi memasuki pasar internasional (go international), perlu
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Analisis Lingkungan Internasional
2) Penetapan Tujuan dan Kebijakan
3) Sasaran Pasar Internasional
4) Program Pemasaran
5) Organisasi Pemasaran
6) Evaluasi dan Pengendalian
Lingkungan
Internasional
1) Sistem Ekonomi dan Perdagangan
Internasional
2) Sistem perdagangan internasional
3) Politik dan hukum internasional
4) Kultural
5) Bisnis Internasional
1) Sistem Ekonomi dan Perdagangan Internasional
Sistem ekonomi suatu negara
dipengaruhi oleh beberapa hal yakni populasi, struktur industri dan distribusi
pendapatan.
Kemajuan dan juga keterlambatan
produktivitas nasional suatu negara dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi negara
masing-masing. WW Rostov membedakan lima tahap pertumbuhan ekonomi suatu negara
:
a. Tahap masyarakat tradisional
b. Tahap prekondisi untuk tinggal landas
c. Tahap tinggal landas
d. Tahap kedewasaan
e. Tahap konsumsi massal tinggi.
Karakter masing-masing negara yang
spesifik akan mempengaruhi sistem ekonomi yang dianutnya. Mulai dari sistem
ekonomi yang berorientasikan kepada material (kapitalistik) sampai pada negara
yang berorientasi komunal (sosialistik). Negara-negara kapitalistik pada
umumnya berpandangan liberal yang lebih mengutamakan kekuatan dan mekanisme
pasar. Sedang negara-negara sosialistik lebih mengutamakan kesejahteraan
seluruh masyarakat sebagai tujuan bersama melalui pengendalian oleh pemerintah.
2)
Sistem perdagangan internasional
Sistem
perdagangan antar negara tidak sama. Perbedaan ini dapat ditimbulkan oleh
beberapa hal yaitu pebedaan tarif maupun non tarif bariers, quota, embargo,
pengendalian nilai tukar, rekasi atas kebijakan internasional, dan asosiasi
negara, antar wilayah kepentingan tertentu.
3)
Politik dan hukum internasional
Masing-masing
negara berbeda keadaan politik dan dasar hukum yang dianutnya. Politk suatu
negara dicerminkan oleh struktur pemerintahan dan sistem partai politiknya. Pemerintahan
suatu negara dibedakan antara sistem parlementer (republik dan monarki
konstitusional) dan absolut (monarki absolut dan diktatoriat). Sistem
kepartaian dibedakan antara : sistem dua partai, multi partai, satu partai atau
satu aprtai yang dominan.
a. Resiko kepemilikan (ownership risk)
b. Menyangkut kehidupan dan kekayaan
perusahaan.
c. Resiko operasional (operating risk)
d. Berkaitan dengan kelancaran usaha,
dan
e. Resiko pengalihan (transfer risk)
f.
Berkaitan
dengan resiko pelarian modal.
4)
Kultural
Pemahaman
kebudayaan atau kultural dapat dibedakan dalam dua pengertian yaitu :
ì Pemahaman faktual atas kebudayaan
yang umunya dipelajari
ì Interpretasi atas pemahaman
kebudayaan, yaitu kemampuan untuk mengerti dan memahami secara penuh berbagai
nuansa dari perbedaan pola kebudayaan.
5)
Bisnis Internasional
Bisnis
Internasional meliputi berbagai transaksi yang melewati batas-batas negara.
Kegiatan transaksi bisnis dari satu negara akan berbeda dengan negara lain.
Negosiator perlu memperhatikan aspirasi dan tujuan manajemen rekan bisnisnya.
4. Lokasi
pemasaran global,
Sasaran Pasar Internasional
Proses penetapan pasar sasaran pada
dasarnya berusaha mengembangkan pasar-pasar negara potensial dan memilih
sejumlah negara atau segmen pasar yang dikehendaki. Proses pemilihannya adalah
sebagai berikut :
Pilihan negara ” Seleksi awal
(Faktor Umum dan Produk) ” Negara Sasaran Prospektif “
Estimasi Potensial Pasar ” Negara
Potensi Pasar Tinggi ” Estimasi Potensi Penjualan untuk Produk Perusahaan
(Produk, Kompetisi, dan Struktur Pasar) ” Pasar Sasaran ” Identifikasi Segmen
Pasar ” Optimalisasi Pasar Sasaran.
Pengembangan
aset global serta tujuan pemasaran global.
Pasar
Internasional
Secara
umum segmentasi pasar internasional adalah berdasarkan aspek geografis
(nasional,regional maupun global).
1)
Kelompok pasar Eropa (EC, EFTA,
COMECON)
2)
Kelompok pasar Timur Tengah (OAPEC,
Arab Common Market)
3)
Kelompok pasar Asia (Jepang, China,
ASEAN, AFTA)
4)
Kelompok pasar Asia (Jepang, China,
ASEAN, AFTA)
5)
Kelompok pasar Amerika Utara (US,
Kanada, NAFTA)
6)
Kelompok pasar Amerika Latin (ANCOM,
CACM, CARICOM, LAIA)
7)
Kelompok pasar Afrika (ECOWAS, CEAO,
CEUA, AMEU, EACU)
Strategi Memasuki Pasar
Internasional
Pilihan
strategi yang dapat dipilih untuk memasuki pasar internasional adalah :
1) Ekspor (pasif maupun aktif)
2) Licencing
3) Joint Venture (concorcia, management, manufacturing)
4) Direct Investment
REFERENSI :
Johny K
Johansson (JJK) “Global Marketing
Management” McGraw-Hill International Edition, 2006
Kuliah MANAJEMEN PEMASARAN INTERNASIONAL Mahasiswa STIE - MBI Depok, Semester V Kelas 202B, Sabtu Pukul. 09.30 - 11.00 WIB.
BalasHapusSemoga Bermanfaat Bagi Yang Membacanya, dan Menjadi Nilai Ibadah Bagi Yang Mempelajarinya, Amin...