Selasa, 03 Mei 2016

Teori Ekonomi - Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli, Oligopoli Dan Persaingan Monopolistik


A. Latar Belakang

Persaingan pasar sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan produksi barang atau jasa yangoptimal efisiensinya.Dalam ekonomi Islam penentuan harga dilakukan oleh kekuatan-kekuatan pasar,yaitu kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran.

Dalam konsep Islam, pertemuan permintaan dengan penawarantersebut haruslah terjadi secara rala sama rela,tidak ada pihak yang terpaksa untuk melakukan transaksi pada tingkat harga tersebut.Keadaan rela sma rela merupakan kebalikan dari keadaan aniaya,yaitu keadaan dimana salah satu pihak senang diatas kesedihan pihak lain. Dalam hal harga,para ahli fiqh merumuskannya sebagai the price of the equivalent.

Konsep the price of the equivalent ini mempunyai implikasi penting dalam ilmuekonomi, yaitu keadaan pasar yang kompetitif. Dalam konsep Islam, Monopoly, Duopoly, Oligopoly dalam artian hanya ada satu penjual, dua penjual, atau beberapa penjual tidak dilarang keberadaannya, selama mereka tidak mengambilkeuntungan diatas keuntungan normal. Ini merupakan konsekuensi dari konsep the price of theequivalent. Produsen yang beroprasi dengan positif profit akan mengundang produsen lain untuk masuk kedalam bisnis tersebut, sehingga kurva supply bergeser kekanan, jumlah output juga yang ditawarkan bertambah, dan harga akan turun. Produsen baru akan terus memasuki bisnis tersebut sampai denganharga turun sedemikian sehingga economic profit nihil. Pada keadaan ini produsen yang telah ada di pasartidak mempunyai insentif untuk keluar dari pasar, dan produsen yang belum masuk kepasar tidakmempunyai insentif untuk masuk ke pasar.

B. Struktur Pasar Persaingan Sempurna

Struktur pasar dibedakan berdasarkan bayaknya penjual dan pembeli. Secara mudah dikatakan pasar yang terdiri dari banyak penjual dengan barang yang relatif homogen disebut pasar bersaingsempurna ( perfect competition ). Sedangkan pasar yang terdiri dari banyak penjual disebut pasar bersaing monopolistik(monopolistic competition).Pasar yang ada beberapa penjual tersebut pasaroligopoli.

Struktur pasar merupakan penggolongan pasar berdasarkan strukturnya. Dibagi kedalam beberapa bagian yaitu :

1. Karakteristik pasar persaingan sempurna.

Jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Persaingan akan terjadi apabila penjual dan pembeli dalam jumlah besar mengadakan saling hubungan secara aktif dengan maksud memaksimumkan keuntungan dan kepuasan atas dasar harga-harga yang ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Contoh produknya seperti beras, gandum, dan kentang. Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri :
  • Jumlah penjual dan pembeli banyak
  • Barang yang dijual bersifat homogen
  • Penjual bersifat mengambil harga (price taker)
  • Posisi tawar komsumen kuat
  • Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
  • Sensitif terhadap perubahan harga
  • Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar

  • Pasar monopoli : Hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
  • Pasar oligopoli : Pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
  • Pasar duopoli : Memiliki karakteristik yang sama dengan oligopoli, namun pada Pasar duopoli hanya ada dua perusahaan.
  • Pasar persaingan monopolistik Bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.
  • Pasar monopsoni Jenis pasar dimana hanya ada satu pembeli.
  • Pasar oligopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen.



C. Implikasi model pasar persaingan sempurna dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Terbentuknya harga di pasar persaingan sempurna,  setiap perusahaan hanya bertindak sebagai pengambil harga (price taker) bukan penentu harga (price maker). Harga ditetapkan berdasarkan interaksi kekuatan penawaran (supply) dan permintaan (demand) pasar.


D. Karakteristik pasar monopoli.

Struktur pasar yang sangat bertentangan ciri-cirinya dengan pasar persaingan sempurna adalah pasar monopolistik. Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Biasanya keuntungan yang dinikmati oleh perusahaan monopoli adalah keuntungan yang melebihi normal dan ini diperoleh karena terdapat hambatan yang sangat tangguh yang dihadapi perusahaan-perusaan lain untuk memasuki industri tersebut.

Ciri-ciri pasar monopoli antara lain :

1. Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan
Sifat ini sudah secara jelas dilihat dari definisi monopoli, yaitu hanya ada satu saja perusahaan dalam industry tersebut. Dengan demikian barang atau jasa yang dihasilkan tidak dapat dibeli di tempat lain

2. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
Barang yang dihasilkan perusahaan monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada di pasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip (cose subtitle) yang dapat menggantikan barang tersebut.

3. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk dalam industri
Sifat ini adalah faktor utama yang menyebabkan perusahaan mempunyai kekuasaan monopoli,tanpa sifat ini pasar monopoli tidak akan terwujud, karena tanpa adanya halangan tersebut pada akhirnya akan terdapat bebrapa perusahaan dalam industri.

4. Dapat mempengaruhi penentuan harga
Karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam asar, maka penentuan harga dapat dikuasainya. Oleh sebab itu perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau disebut price setter.

4. Promosi iklan kurang diperlukan

Karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam industri, maka promosi/iklan kurang diperlukan. Pembeli yang memerlukan barang yang diproduksi oleh perusahaan monopoli tersebut. Iklan hanyalah untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakatnya tidak bertujuan untuk menarik pembeli.

E. Keseimbangan jangka pendek dan jangka panjang dalam pasar monopoli

Kemungkinan posisi jangka pendek
a.      Memperoleh laba normal atau melebihi normal.
b.      Merugi tetapi dapat menutup sebagian biaya tetap.
c.       Merugi dan menutup usaha ( shutdown point)

Keseimbangan monopoli dalam jangka penjang Monopolis dalam jangka panjang bisa mendapatkan keuntungan di atas normal dan biaya rata-rata yang dicapai bukan biaya yang terendah (berlawanan dg kondisi pasar persaingan sempurna).

Dalam jangka pendek Monopoli menyebabkan distribusi pendapatan tidak merataMonopolis yang memperoleh keuntungan melebihi normal cenderung lebih menguasai pendapatan dan para pekerja tidak memperoleh bagian dari keuntungan tersebut.

F. Kebijakan diskriminasi harga.

Harga untuk sebuah industri yang bersaing ditentukan oleh penawaran dan permintaan agregat; perusahaan-perusahaan individual tidak memiliki pengendalian terhadap biaya. Kurva permintaan industri total untuk produk mencerminkan gabungan jumlah yang akan dibeli oleh para pembeli individual setiap harga; kurva penawaran industri mencerminkan gabungan jumlah yang rela ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan individual diberbagai harga. Titik potong dari kurva penawaran dan penawaran industri tersebut menentukan harga pasar.

Kebijakan diskriminasi harga  Adalah kebijakan dalam perubahan harga penentuan suatu produk oleh penjual ke pembeli untuk mendapatkan laba lebih besar dan sinigfikan,dalam penentuan perbedaan harga diukur dari beberapa syarat-syarat untuk diskriminasi   harga dalam suatu produk Antara lain :
  1. Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain
  2. Sifat barang/jasa memungkinkan dilakukan diskriminasi harga
  3. Sifat dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar harus berbeda
  4. Kebijakan diskriminasi harga tidak  melebihi biaya yang sesuai demi keuntungan pribadi
  5. Contoh kebijakan diskriminasi harga:
  6. Penetapan tarif listrik yang berbeda oleh PLN diukur kapasitas digunakan dan Kebijakan harga domestik dan harga di pasar luar negeri


 G.      Implikasi persaingan bagi perusahaan.

Dalam penerapan ekonomi mikro maupun makro dalam persaingan ekonomi terutama bagi perusahaan merupakan factor utama yang menentukan dalam berjalannya transaksi terjadi dalam strukur pasar ,dapatiukur penetuan dengan jenis-jenis berbeda dalam strukrut pasar dengan karakteristik masing-masing yang mengukur dari tingkat permintaan dan penawaran dalam metode pasar diterpkan disini

H.      Model pasar persaingan monopolistis.


Model pasar monopolistis atau monopplistik ini baru diperkenalkan untuk pertama kalinya tahun 1930-an oleh ilmuan amerika serikat bernama edward e.chamberlin dan joan robinson. Pasar persaingan monopolistic pada dasarnya adalah pasar yang berada diantara dua jenis pasar yang ekstrem, yaitu pasar persaingan sempurna dan monopoli. Oleh sebab itu sifat-sifatnya mengandung unsur-unsur sifat pasar monopoli, dan unsur-unsur sifat pasar persaingan sempurna. Model ini lebih mengeliminir dua anggapan yang ekstrim yang sulit sekali dijumpai dalam pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli, yaitu barang yang diperjualbelikan homogen dan adanya kenyataan bahwa monopoli sangat sedikit sekali. Hal ini sangat sulit terjadi, justru yang banyak dijumpai adanya substitusi tetapi tidak senpurna. Pasar persaingan monopolistic dapat didefinisikan sebagai suatu pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak ( differentiated products ).

Ciri-ciri pasar monopolistik

1. Terdapat banyak penjual
Terdapat cukup banyak penjual dalam pasar persaingan monopolistik, namun demikian tidaklah sebanyak pasar persaingan sempurna. Apabila didalam pasar sudah terdapat beberapa puluh perusahaan yang mempunyai ukuran yang relative sama besarnya, maka pasar persaingan monopolistis sudah mungkin terwujud. Keadaan ini menyebabkan produksi suatu perusahaan relative sedikit kalau dibandingkan dengan keseluruhan produksi dalam keseluruhan pasar.

2. Barangnya bersifat beda corak
Ciri ini meruapakan sifat yang penting dalam membedakan antara pasar persaingan monopolistik dengan pasar persaingan sempurna. Dalam pasar persaingan sempurna produksi perusahaan adalah serupa sehingga sulit untuk membedakan produksi perusahaan satu dengan yang lainnya. Produksi dalam pasar persaingan monopolistik berbeda coraknya (differentiate products) dan secara fisik mudah dibedakan produks perusahaan satu dengan perusahaan lainya. Disamping perbedaan dalam bentuk fisik barang tersebut terdapat pula perbedaan-perbedaan dalam pengemasannya, perbedaan dalam bentuk “jasa perusahaan setelah penjualan” dan perbedaan dalam cara membayar barang yang dibeli. Dalam perusahaan persaingan monopolistik barang yang dihasilkan bukanlah barang pengganti sempurna (perfect substitute) melainkan hanya pengganti yang dekat (Close substitute). Perbedaan barang inilah yang menyebabkan adanya kekuasaan monopoli meskipun sedikit.

3. Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga
Perusahaan dalam pasar persaingan monopolistic dapat mempengaruhi harga meskipun hanya dalam ukuran yang relative kecil dibandingkan dengan pasar oligopoli ataupun monopoli.  Kekuasaan mempengaruhi harga ini ada karena adanya sifat perbedaan barang yang dihasilkan (Differentiated products) yaitu bersifat berbeda corak, yang menyebabkan para pembeli bersifat memilih untuk menyukai barang suatu perusahaan dan kurang menyukai barang perusahaan lainnya.

4. Kemasukan di dalam industri relative lebih mudah
Perusahaan yang akan masuk dan menjalankan usaha di dalam pasar persaingan monopolistik tidak akan mengalami kesukaran. Hambatan yang dihadapi tidaklah seperti di dalam pasar monopoli ataupun oligopoli,namun tidak juga semudah masuk dalam pasar persaingan sempurna. Faktor-faktor yang menyebabkan hal ini antara lain adalah modal yang diperlukan adalah relative besar jika dibandingkan dalam pasar persaingan sempurna. Yang kedua perusahaan itu dituntut untuk memproduksi barang dengan beda corak dengan yang sudah ada di pasar dan mempromosikan barang tersebut untuk memperoleh langganan.

Persaingan mempromosi penjualan sangat aktif

Harga bukan penentu utama dalam system pasar ini. Suatu perusahaan masih mungkin untuk menual produknya dalam harga yang relative tinggi, tapi masih dapat menarik banyak pelanggan, dengan kata lain dalam system ini terjadi non-price competition. Kembali lagi hal ini terjadi karena corak benda yang dihasilkan adalah berbeda antara perusahaan satu dengan ang lain sehingga penilaian yang jatuh dari konsumen adalah berdasar selera, bukan harga. Iklan yang terus-menerus, memberikan syarat penjualan yang menarik, dan sebagainya juga mempengaruhi selera konsumen.

REFERENSI :
Walter Nicholson, Intermediate Microeconomics and its Aplication, 7th Edition, The DrydenPress, 1997.
Suparmono, 2002, Pengantar Ekonomika Makro. Teori, soal dan penyelesaiannya, Penerbit UPP AMP YKPN
R. Abdul Maqin dan Lili Masli, 2002, Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro, Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan Bandung
Mankiw, N.G. (2007), Macroeconomics, 6th edition, Worth Publishers.
Rahardja, Pratama dan Mandala Manurung (2008), Teori Ekonomi Makro: Suatu Pengantar, edisi keempat, Buku Seri Teori Ekonomi, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Boediono (2001), Ekonomi Makro, Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No. 2, edisi 4, BPFE Yogyakarta.
Soediyono (2000), Ekonomi Makro: Analisis IS-LM dan Permintaan-Penawaran Agregat, edisi Millenium, Penerbit Liberty Yogyakarta.

Sumber Lain :
      http://sputumutia.blogspot.co.id/2012/11/pasar-persaingan-sempurna.html
      




1 komentar:

  1. Alhamdulillah semoga atas bantuan ki witjaksono terbalaskan melebihi rasa syukur kami,
    saat ini karna bantuan aki melalui pesugihan dana gaib tanpa tumbal sangat berarti bagi keluarga kami.
    Bagi saudara-saudaraku yg butuh pertolongan
    silahkan hubungi
    Ki Witjaksono di:0852-2223-1459
    Supaya lebih jelas kunjungi blog
    Klik-> PESUGIHAN UANG GAIB

    BalasHapus

KEPEMIMPINAN & PENGAMBILAN KEPUTUSAN

KEPEMIMPINAN & PENGAMBILAN KEPUTUSAN Oleh : Eko Yulianto, ST, MM, MSD (NIDN 0325077407) A. Pendahuluan Pengelolaan suatu bisnis, baik it...