Keberhasilan beberapa perusahaan di Indonesia di kancah internasional berhasil membuatmu bertanya-tanya tentang cara memasuki pasar global. Tantangan bisnis dalam pasar global memang tidak kecil, tapi mereka bisa mengatasinya. Produk yang dipasarkan pun sukses dan digemari oleh target pasar di negara lain.
Kisah inspiratif perusahaan Indonesia dalam menembus pasar global patut menjadi teladan bagi perusahaan rintisan (start-up). Berbagai perusahaan rintisan ingin turut mengharumkan nama bangsa di dunia internasional lewat bisnis yang dijalankan. Kehadiran digital marketing juga meningkatkan potensi keberhasilan perusahaan masuk ke pasar global, tentunya disertai strategi dan perubahan yang harus dilakukan.
Ada banyak
strategi dan cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan agar bisa menembus pasar
global. Satu hal yang pasti, jangan pernah melupakan perencanaan dalam memasuki
pasar global apabila tidak ingin kalah duluan.
Apa Itu Pasar Global
Perusahaan yang mempunyai visi besar memiliki impian untuk mengekspansi bisnisnya ke ranah internasional. Tujuan perusahaan melakukan pemasaran global adalah menjangkau area pasar baru berbekal produk andalan mereka. Saat melakukan strategi pemasaran ini, perusahaan dituntut agar bisa beradaptasi dengan perbedaan budaya yang dimiliki oleh beberapa negara targetnya.
Tantangan terbesar perusahaan dalam melakukan ekspansi global yakni adaptability. Mereka harus menciptakan produk barang atau jasa yang benar-benar dibutuhkan oleh target pasar globalnya. Kualitas produk dan implementasi strategi pemasaran yang diterapkan harus benar-benar diterima oleh penduduk yang memiliki kultur berbeda.
Ada satu contoh perusahaan Indonesia yang berhasil menembus pasar global, meski produknya terbilang tradisional. Perusahaan jamu terbesar di negeri ini, contohnya. Produknya memang sarat kearifan lokal, tapi berhasil memasuki pasar hingga ke Eropa. Padahal, penduduk luar negeri selalu beranggapan pesimis mengenai keberhasilan obat herbal dalam mengobati penyakit. Belum lagi, kualitas produksi yang masih rendah pada zamannya, membuat banyak orang ragu untuk mencoba produknya.
Untuk menjawab
tantangan tersebut, perusahaan jamu ini melakukan peningkatan dalam proses
produksinya. Kualitas minuman jamu kemudian ditingkatkan agar memenuhi standar
internasional yang dianggap mumpuni bagi orang luar negeri. Akhirnya, minuman
jamu tersebut kemudian berhasil di pasar global. Masyarakat dari seluruh
penjuru bumi pun percaya dan mulai menggemari minuman herbal tersebut.
Elemen dalam Strategi Pemasaran Global
Keberhasilan pemasaran global memang menggiurkan, karena perusahaan bisa mendapat lebih banyak keuntungan. Namun, perusahaan harus memiliki perencanaan dan strategi yang matang dalam memasuki pasar global. Absennya strategi dan perencanaan akan membuat perusahaan berpotensi mengalami kegagalan di pasar global, bahkan saat awal memulainya.
Strategi pemasaran global harus mempertimbangkan beberapa elemen,
1.Target
Pasar
Jangan hanya
menentukan target negara tujuan secara abstrak dan umum. Buatlah sasaran target
pasar yang relevan dan spesifik agar produknya bisa diterima.
Saat melakukan strategi pemasaran global, kita masih membutuhkan riset konsumen agar berhasil. Pikirkan apakah produk yang dipasarkan bisa menjadi solusi atas masalah yang dialami oleh target pasar tersebut? Tidak hanya riset pasar, bisnis juga harus melakukan riset budaya agar tidak terjadi cultural gap dalam prosesnya.
2.
Waktu
Ada dua pilihan waktu perusahaan dalam memasuki pasar global. Pertama, menjadi pionir dalam sektor bisnis untuk masuk ke pasar global. Kedua, menunggu kompetitor masuk ke pasar global dan menganalisa kesuksesan dan kegagalannya. Semuanya memiliki pertimbangan masing-masing yang harus dipikirkan sebelum go international.
3.
Skala Bisnis
Skala bisnis juga
menjadi elemen pertimbangan dalam memasuki pasar global. Perusahaan berskala
kecil atau besar bisa memasuki pasar global, tergantung pertimbangan yang
diambil. Pertimbangan tersebut melibatkan proses pembiayaan dan banyaknya
konsumen yang akan membeli produknya.
Cara Memasuki Pasar Global
Metode atau cara yang dilakukan oleh perusahaan juga termasuk dalam elemen yang harus dipertimbangkan dalam memasuki pasar global. Peribahasa ‘banyak jalan menuju Roma’ juga berlaku dalam proses ekspansi global.
Perusahaan bisa
masuk ke pasar global lewat berbagai metode di bawah ini :
1.
Ekspor Produk
Ekspor produk merupakan langkah terbaik dalam melakukan pemasaran global. Di sini, kamu akan menjual produk atau jasa di pasar internasional dengan risiko lebih sedikit. Banyak perusahaan yang memilih produk sebagai metode utama pemasaran global karena dianggap lebih efektif dalam pembiayaannya.
Terlepas dari kemudahannya, kamu tetap harus melakukan peningkatan dalam produk yang dipasarkan. Produk yang ingin dipromosikan memang dibutuhkan oleh target pasar di negara tujuan, tapi belum tentu fiturnya cocok. Belum lagi, perusahaan harus berhadapan dengan pihak keempat, yaitu pemerintah negara tujuan agar lebih mudah dalam prosesnya.
2.
Lisensi
Metode kedua
yaitu memberikan perizinan atau lisensi kepada perusahaan di negara lain untuk
menggunakan properti perusahaanmu. Biasanya, properti ini bersifat intangible atau
tidak terlihat, seperti trademark, hak paten, atau langkah
produksinya. Perusahaan lain akan membayar lisensi yang diberikan sebagai biaya
hak cipta produk kamu.
Cara ini terbilang cukup mudah karena perusahaan penerima lisensi akan membuat produk atau strategi pemasaran yang bisa diterima oleh warganya. Brand pemilik asli pun tetap terjaga, bahkan lebih mudah populer di negara orang lewat strategi yang dilakukan oleh perusahaan partner.
3.
Franchise
Sekilas, penjelasan lisensi di poin sebelumnya mirip franchise. Perbedaannya, franchise memiliki rangkaian peraturan yang harus dipatuhi oleh pemiliknya di negara lain. Proses dan penggunaan bahan bakunya pun harus mengikuti ketentuan perusahaan aslinya.
4.
Joint Venture
Joint venture adalah dua perusahaan yang mendirikan anak perusahaan baru di pasar global. Bedanya, salah satu perusahaan tersebut harus berjenis lokal, sementara perusahaan lainnya bisa saja berasal dari negara yang sama atau berbeda. Keuntungannya, perusahaan bisa belajar dan memahami budaya serta kebutuhan masyarakat negara tujuan secrinci.
5.
Investasi Langsung
Investasi langsung, atau foreign direct investment (FDI) merupakan salah satu metode perusahaan dalam memasuki pasar global. Di sini, perusahaan secara langsung menginvestasikan fasilitas yang hendak digunakan di pasar global. Cara ini dilakukan membentuk perusahaan baru atau mengakuisisi perusahaan yang sudah ada.
6.
Partnership (Piggybacking)
Terakhir,
metode partnership yang dikenal dengan piggybacking.
Secara harfiah, piggybacking artinya menggendong. Dalam
konteks ini, dua perusahaan yang tidak bersaing bekerja sama untuk menjual
produk di negara tujuan. Metode ini terbilang rendah risiko, tapi pertimbangkan
juga kepercayaan antara dua perusahaan yang bekerja sama agar berhasil di pasar
global.
Tantangan Pemasaran Global
Seperti
yang sudah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, memasuki pasar global bukanlah
suatu perkara yang mudah. Setiap hari, Anda akan dihadapkan pelbagai
permasalahan berbeda.
1. Birokrasi
yang Rumit
Bukan
menjadi rahasia lagi bahwa Indonesia terkenal sebagai negara dengan sistem
birokrasi yang rumit. Birokrasi tersebut pula yang membuat enggan investor
untuk menanamkan modalnya ke Indonesia.
Adapun kaitannya dengan usaha memasuki pasar global, pelaku usaha yang
ingin go international harus
mengurus persyaratan dokumen yang membutuhkan waktu lama, menguras tenaga, dan
membingungkan. Sebagai contoh, jika Anda ingin mengurus pendaftaran merk dagang
membutuhkan waktu antara 12 sampai 24 bulan.
2. Perbedaan
Budaya dan Bahasa
Budaya
dan bahasa menjadi kendala pelaku usaha kita untuk berinteraksi dengan orang
mancanegara. Dilihat dari prespektif budaya kerja, orang Indonesia cenderung
lebih santai secara pola pikir dan ritme kerja. Sedangkan orang luar cenderung
bekerja cepat dan mengedepankan rasionalitas. Dari segi bahasa, saat ini bahasa
internasional yang digunakan ialah bahasa inggris. Dokumen-dokumen kerja sama
internasional tak ayal juga berbahasa inggris.
Sementara
itu, sebagian besar masyarakat Indonesia mempunyai kendala kemampuan bahasa
inggris. Kasus ini banyak menimpa bisnis-bisnis kecil yang sebenarnya mempunyai
potensi bisnis luar biasa.
3. Peraturan
yang Sering Berubah
Pelaksanaan
peraturan di Indonesia seringkali berubah sangat cepat. Ini juga berdampak pada
pelaku usaha yang berkiprah di pasar global. Sebab, mereka harus melakukan
adaptasi berulang kali karena perubahan peraturan tersebut.
4. Daya
Saing Rendah
Sebenarnya,
kualitas produk asal Indonesia tak kalah kualitasnya dibandingkan negara lain.
Buktinya, banyak permintaan luar negeri terhadap produk lokal. Sayangnya,
produk kita masih kalah saing soal urusan harga, terutama dengan China. Produk
buatan China terkenal dengan harganya yang sangat murah bahkan mempunyai
selisih yang sangat jauh dibandingkan harga produk lokal.
5. Preferensi
Pelanggan Luar Negeri yang Berbeda
Setiap
negara pasti mempunyai karakteristik yang berbeda. Itu juga berlaku soal
bagaimana preferensi dan selera dalam berbelanja. Mungkin, produk Anda yang
yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia belum tentu sesuai dengan selera
masyarakat luar negeri.
Contohnya
produk mie instan. Tahukah Anda bahwa produk mie instan lokal yang dipasarakan
di Indonesia dan luar negeri berbeda terutama soal rasanya.
Misal,
meskipun mie tersebut sama-sama bercita rasa ayam bawang, mie instan khusus
lokal akan disesuaikan dengan lidah asli orang Indonesia. Sementara mie instan
yang dipasarkan di luar negeri, akan disesuaikan dengan cita rasa lidah mereka.
6. Kondisi
Politik dan Keamanan
Pasar
internasional sangat dipengaruhi oleh kondisi politik dan keamanan secara
global. Jika semuanya berjalan dengan normal, tak akan terjadi permasalahan
besar yang berarti. Tapi jika situasi politik dan keamanan global bermasalah,
dapat membawa dampak merugikan pada pemasaran produk Anda.
Contoh
nyatanya situasi wabah Covid-19 yang mulai muncul di awal tahun 2020 lalu.
Karena begitu bahanya Covid-19, pintu masuk antar negara pun ditutup guna
menghindari penularan virus tersebut.
Lalu
lintas distribusi internasional juga mati suri karena kondisi wabah yang
mengerikan. Efeknya, permintaan masyarakat luar negeri pun menurun drastis
karena kondisi perekonomian dunia yang melesu.
7. Sumber
Daya Manusia (SDM) yang Rendah
Indonesia sebenarnya tak kekurangan manusia-manusia penuh talenta yang dapat berkontribusi pada kemajuan nasional. Namun, kita juga tak boleh menutup mata bahwa masih banyak SDM Indonesia yang kurang terampil dan mempunyai tingkat literasi yang rendah.
Strategi Jitu Pemasaran Global
Langkah
1. Memeriksa Kondisi Keuangan
Hal
pertama yang harus Anda periksa betul sebelum memutuskan memasuki pasar global
adalah menganalisa kondisi keuangan bisnis Anda. Berkompetisi di pasar global
pasti membutuhkan dana yang tak sedikit. Ada banyak uang yang harus dikeluarkan
baik untuk merekrut sumber daya baru hingga kampanye pemasaran secara global. Penting
untuk Anda ketahui seberapa besar modal yang diperlukan untuk merambah pasar
internasional. Oleh karena itu, periksalah neraca Anda
untuk mengetahui kondisi keuangan yang sebenarnya.
Langkah
2. Menganalisa Berbagai Risiko yang Mungkin Terjadi
Setelah
mengecek kondisi keuangan, selanjutnya Anda harus mencari tahu apa saja risiko
yang mungkin bisa menimpa bisnis Anda. Perlu Anda ingat lagi, bahwa pasar
global merupakan pasar yang fluktuatif dan penuh dengan tantangan. Ada banya
sekali tantangan bisnis yang bisa menimpa Anda kapan saja misalnya tantangan
kompetitor dan kondisi keamanan. Dengan menganalisa berbagai risiko yang
mungkin terjadi, Anda bisa membuat planning untuk berjaga-jaga tindakan apa yang harus
diambil jika risiko tersebut menimpa bisnis Anda.
Langkah
3. Menentukan Segmen Pasar
Langkah
selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memilih segmen pasar yang ingin Anda
tuju. Caranya yakni dengan membagi dan mengelompokkan setiap negara dalam
beberapa kelompok homogen. Penentuan kelompok tersebut dapat didasarkan dari
kebutuhan, selera, kondisi geografis, budaya, sosial, dan minat. Lalu cari
peluang yang bisa Anda masuki untuk memasarkan produk Anda dan tentukan negara
mana yang akan menjadi target pasar.
Langkah
4. Melakukan Riset Pasar
Setelah
menentukan negara target pasar, lakukan riset mendalam perihal karakteristik
calon konsumen dari negara tersebut. Selanjutnya, hasil riset tersebut dapat
Anda jadikan untuk menentukan desain produk agar sesuai dengan permintaan
mereka.
Langkah
4. Mempelajari Regulasi Negara Tujuan
Ini
merupakan langkah yang sangat penting dilakukan jika ingin memasuki pasar
global. Sebab, setiap negara pasti mempunyai peraturan dan regulasi yang
berbeda. Apabila Anda mengetahui regulasi negara tujuan, Anda bisa menentuka
apa saja yang bisa dan tidak bisa Anda lakukan.
Langkah
5. Membuat Rencana Bisnis yang Mantap
Sesudah
melakukan empat langkah di atas, Anda harus menyusun rencana bisnis yang
berisikan tujuan dan strategi agar bisa memasuki pasar negara tujuan. Tulis
juga hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan dibutuhkan seperti kualitas SDM
dan kapasitas diri. Selain itu, Anda juga harus menetapkan tujuan jangka pendek
dan jangka panjang bisnis Anda. Dan, atur pula bagaimana strategi yang tepat
agar bisa memasuki negara tujuan.
Langkah
6. Melakukan Pemasaran
Langkah
terakhir yaitu melakukan pemasaran produk yang bisa Anda lakukan melalui iklan
komersial dan memanfaatka keberadaan media sosial. Oh iya, untuk membuat konten
promosi, sesuaikan dengan lingkungan kehidupan calon konsumen negara tujuan. Tujuannya,
agar mereka merasa bahwa produk Anda benar-benar dibuat untuk mereka sehingga
mereka merasa empati dan bersedia membeli produk Anda. Apabila produk telah
diterima dengan baik, jangan lupa rutin melakukan evaluasi demi perbaikan
kualitas produk Anda.
Opini
Setiap
pelaku usaha yang ingin merambah pasar global wajib mempunyai strategi
pemasaran internasional yang tepat supaya tidak salah langkah. Anda bisa
mempraktikkan strategi di atas untuk memulai ekspansi bisnis Anda di pasar mancanegara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar