Kamis, 16 November 2023

MANAJEMEN PEMASARAN - DASAR DASAR SEGMENTASI TARGET PEMASARAN

Dasar-Dasar Segmentasi Target Pasar



  

Pengertian segmentasi adalah pengelompokan pelanggan berdasarkan adanya kesamaan. Segmentasi ini perlu dilakukan sebelum Anda meluncurkan suatu produk agar target pasar yang dijangkau sesuai dengan rencana yang telah Anda buat. Secara garis besar, dasar segmentasi pasar terbagi menjadi dua, yaitu homogenitas dan heterogenitas. 

Segmentasi pasar adalah strategi bisnis yang perlu Anda pahami jika ingin bisnis yang dimiliki semakin berkembang. 

Contoh sederhana apa itu segmentasi pasar ialah semisal produk minyak wangi untuk perempuan vs laki-laki akan berbeda. Target pasar ini dibedakan berdasarkan kelas sosial, karakter, perilaku maupun keinginan masing-masing calon konsumen.


Apa itu Segmentasi Pasar ?

Segmentasi pasar adalah strategi perusahaan untuk mengetahui target konsumen dengan lebih baik sehingga bisnis yang dijalankan dapat membawa hasil yang optimal. 

Selain diambil dari definisi secara umum, berikut pengertian segmentasi pasar menurut para ahli.

 

Mengenal Sistem Segmentasi Pasar – Dalam memasarkan produknya,sebuah perusahaan harus menggunakan berbagai macam strategi agar kegiatan pemasaran berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan dan produk dapat terjual sesuai dengan target yang ingin dicapai oleh perusahaan.

Mengingat persaingan usaha di era industri saat ini yang sangat ketat maka perusahaan harus mampu membuat strategi terbaik agar mereka mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain dalam memasarkan produk perusahaan. Salah satu strategi yang sering digunakan oleh perusahaan dalam memasarkan sebuah produk adalah strategi segmentasi pasar.

Segmentasi pasar adalah suatu proses untuk membagi pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang lebih homogen, dimana tiap kelompok konsumen dapat dipillih sebagai target pasar untuk dicapai perusahaan melalui strategi bauran pemasarannya.

Segmentasi pasar yang berperan sebagai salah satu strategi dalm pemasaran tidak semata-mata harus dilakukan dengan cara menciptakan produk baru (product diversification) atau membuat produk yang berbeda dengan perusahaan lain,namun dalam segemntasi pasar lebih didasarkan pada perbedaan minat serta kebutuhan dari konsumen itu sendiri.

 

Segmentasi Pasar Menurut Para Ahli

Basu Swastha Dharmmesta dan T. Hani Handoko

Pada tahun 2013 mengatakan, segementasi pasar adalah membagi pasar menjadi suatu segmen-segmen sasaran penjualan tertentu yang akan dicapai dengan menggunakan marketing mix.

Kotler dan Amstrong

Segmentasi pasar adalah pembagian sebuah pasar menjadi suatu kelompok pembeli yang berbeda. Tujuannya untuk membentuk kelompok pasar yang homogen, sehingga di dalam pasar tersebut dapat ditargetkan untuk memasarkan sebuah produk tertentu yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan karakteristik pembeli.

 

Tujuan Segmentasi Pasar

Pasar yang sangat luas menjadi salah satu alasan perusahaan melakukan segmentasi dengan cara mengelompok-kelompokkan pasar menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, selain alasan tersebut,maksud dan tujuan sebuah perusahaan melakukan strategi segmentasi antara lain adalah :

1. Lebih Mudah Dalam Membedakan Pasar

Perusahaan menciptakan sebuah produk tentu saja tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dari konsumen. Agar produk yang telah diciptakan oleh perusahaan dapat sesuai dengan selera dari masyarakat maka perusahaan melakukan segemntasi dengan mengelompokkan konsumen menjadi kelompok homogen dimana nantinya akan mempermudah perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Mengingat keadaan pasar yang bersifat heterogen,serta selera konsumen yang terus berubah-ubah dan berkembang,maka startegi segmentasi ini dilakukan agar pasar lebih mudah dibedakan dengan kelompok pasar yang lain.

 

2. Meningkatkan Pelayanan Konsumen Menjadi Lebih Baik

Dalam memilih sebuah produk untuk memenuhi kebutuhannya,konsumen memiliki 4 pertimbangan yang penting dalam menentukan produk yang akan dikonsumsi. Empat hal tersebut adalah kualitas produk, harga produk, pelayanan yang baik dan memuaskan konsumen, serta ketepatan waktu.

dari 4 hal penting tersebut terdapat satu yang paling dominan dan sangat diperhatikan betul oleh konsumen yaitu pelayanan. Banyak kasus terjadi konsumen yang beralih ke tempat lain karena disebabkan oleh pelayanan yang kurang memuaskan.

Dari hal ini dapat disimpukan bahwa perusahaan melakukan segmentasi pasar supaya perusahaan dapat memberikan pelayanan terbaik yang tertuju pada pasarnya (Segmentasinya).

 

3. Strategi Pemasaran Lebih Mengarah

Sebuah perusahaan akan mengalami kesulitan dalam melayani dan memenuhi kebutuhan pasar yang sangat luas dan bersifat heterogen. Dengan kesulitan itu maka dilakukanlah segmentasi pasar, sehingga dengan begitu perusahaan akan lebih berfokus pada pasar yang bersifat homogen.

Dengan dilakukannya segementasi maka kegiatan pemasaran menjadi lebih terarah sesuai dengan yang direncanakan dalam penyusunan marketing mix sehingga lebih tajam.

Selain dapat membuat kegiatan pemasaran menjadi lebih terarah, dengan dilakukannya segmentasi dapat membuat pihak manajemn lebih mudah dalam mengarahkan dana dan usaha ke arah pasar yang paling potensial dan menguntungkan, dapat merencanakan produk yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pasar, serta dapat merancang promosi yang tepat untuk perusahaan.

 

4. Memahami kompetitor bisnis

Melakukan proses segmentasi juga bisa membantu dalam mengembangkan perusahaan itu sendiri. Secara tidak langsung, perusahaan akan lebih mengetahui mengenai target konsumen dan pesaing atau kompetitor mereka.


Perusahaan juga akan dengan mudah mengetahui peluang-peluang apa saja yang bisa diambil. Dengan begitu, perusahaan tersebut bisa mengatur strategi bisnis yang tepat untuk perkembangan mereka di masa depan.

 

5. Mengembangan produk atau jasa 

Segmentasi pasar juga akan memudahkan proses penentuan marketing mix (product, promotion, price, place, people, process, physical evidence). Selain itu, ketika Anda sudah memahami segmentasi pasar bisnis yang dimiliki, nantinya akan membuat Anda mengembangkan produk maupun jasa menjadi lebih baik. 

 

Manfaat Segmentasi Pasar 

Setelah mengetahui pengertian dan tujuan dari segmentasi pasar, mari simak mengapa segmentasi pasar menjadi penting untuk bisnis Anda: 

1. Memberikan pesan konten yang kuat dan tepat sasaran ke konsumen 

2. Mengembangkan strategi marketing yang efektif

3. Menaikkan loyalitas konsumen 

4. Memikat konsumen untuk membeli produk Anda

5. Menjadikan bisnis Anda berbeda dengan kompetitor

6. Mengidentifikasi niche market (pasar) dengan tepat

6. Mengembangkan produk atau jasa dari bisnis yang Anda miliki

 

Jenis Segmentasi Pasar

Strategi segmentasi pasar sendiri umumnya dibagi menjadi empat jenis, yaitu segmentasi demografis, geografis, perilaku, dan psikografis.

 

1. Segmentasi Demografis

Segmentasi demografis melihat beberapa aspek seperti jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, status menikah, dan lainnya. Jenis segmentasi demografis sering diterapkan perusahaan dalam menentukan strategi pemasaran bagi produk atau jasa yang mereka tawarkan.

 

Memang variabel yang sudah disebutkan lebih mudah untuk diketahui dan diukur dibandingkan dengan variabel dalam jenis segmentasi pasar yang lain. Sehingga segmentasi ini seringkali dinilai lebih mudah untuk dilakukan.

 

2. Segmentasi Geografis

Dalam segmentasi geografis mengelompokan targetnya berdasarkan aspek lokasi, contohnya tempat tinggal calon konsumen.

 

Jenis segmentasi ini bisa dipertimbangkan karena kebutuhan dan kegunaan suatu produk atau jasa akan berbeda-beda tergantung pada cuaca, keadaan tanah, dan lokasinya.

 

3. Segmentasi Perilaku

Penerapan segmentasi ini akan membantu Anda mengetahui bagaimana perilaku konsumen terhadap sebuah bisnis. Beberapa variabel yang dilihat dalam segmentasi perilaku adalah pengetahuan, sikap, reaksi, dan penggunaan produk oleh seorang konsumen.

 

Segmentasi perilaku seringkali berhubungan dengan proses decision making (pengambilan keputusan). Jika diterapkan dengan baik, Anda juga bisa menyusun strategi untuk membangun brand loyalty dari konsumen bagi bisnis sendiri.

 

4. Segmentasi Psikografis

Sedikit berbeda dengan ketiga jenis yang telah disebutkan, segmentasi psikografis melibatkan aspek psikologis dari calon pelanggan. Biasanya proses penyesuaian segmentasi ini sedikit lebih rumit karena Anda perlu tahu persis mengenai selera sasaran pasar.

 

Untuk menerapkan strategi segmentasi psikografis, Anda bisa melakukan survei kepada kelompok konsumen tertentu. Segmentasi ini memungkinkan Anda untuk mengetahui preferensi target pasar terhadap perusahaan dan produknya, contohnya adalah gaya hidup.

 

Dasar Segmentasi Pasar

Sebuah perusahaan dalam melakukan strategi segmentasi pasar tentunya harus memperhatikan dasar-dasar yang berkenaan dalam melakukan kegiatan segmentasi ini. Dasar-dasar dalam segmentasi itu antara lain adalah :


1. Demografis

Dalam segmentasi pasar dapat dikelompok-kelompokkan berdasarkan demografisnya. Demografi digunakan sebagai dasar dalam melakukan segmentasi karena beberapa alasan,yaitu karena masalah kependudukan yang mudah diukur dan kebutuhan dari konsumen ataupun pembeli berkaitan erat dengan variabel-variabel kependudukan.

 

2. Geografis

Segmentasi pasar memperhatikan faktor geografis artinya adalah dalam melakukan strategi segmentasi dasar pengelompokkan konsumennya menggunakan aspek geografis seperti lokasi, tempat ataupun daerah. Dengan memperhatikan geografis maka segemntasinya dapat dikembangkan menjadi beberapa bagian seperti wilayah,iklim dan daerah kepadatan penduduknya.

 

3. Psikografis

Psikografis disini artinya adalah pengelompokkan pasar yang berdasarkan pada ciri-ciri kepribadian dari konsumen.segmentasi pasar berdasarkan psikografis ini meliputi kelas sosial,gaya hidup dan kepribadian.

 

4. Distribusi

Segmentasi distribusi artinya adalah bahwa pembagian target pasar harus berdasarkan distribusi produk dari perusahaan. Contohnya adalah apabila perusahaan membuat website maka saluran distribusinya adalah sosial media dan search engine. Kedua sistem tersebut tentu saja berbeda dalam penerapannnya sehingga tidak bisa dipaksakan untuk sama.

 

5. Media

Pembagian pasar melalui media yang disukai konsumen juga dapat dipraktekkan oleh perusahaan. Misalnya media cetak maupun media elektronik. Misalnya perusahaan ingin membuat produk untuk orang-orang yang sudah terbilang cukup tua maka perusahaan dapat menggunakan media koran untuk segmentasi, karena koran biasanya memang diminati oleh orang” tua. Begitu juga jika pasar sasarannya adalah anak muda, maka perusahaan bisa menggunakan media sosial.

 

6. Harga

Kekuatan ekonomi atau pendapatan masing-masing orang tentunya berbeda-beda,sehingga dengan begitu perusahaan harus membuat produk dan menentukan harga sesuai dengan target pasar yang ingin dituju oleh perusahaan. Perusahaan perlu untuk mengatur produknya mulai dari harga rendah,sedang hingga mahal.

 

7. Waktu

Model segmentasi waktu ini sangat jarang diperhatikan dalam sebuah strategi segmentasi, namun walupun jarang digunakan, namun model ini sangat efektif dalam prakteknya. Karena memang ada produk-produk yang penjualannya hanya pada waktu-waktu tertentu sepanjang tahun. Misalnya ketika ada event-event olahraga maka dapat dimanfaatkan oleh perusahaan yang memproduksi produk” olahraga untuk meraih keuntungan lebih tinggi dibanding sebelumnya, begitu juga perusahaan paket traveling di masa liburan ataupun katering di hari-hari kerja.


 

Syarat Dasar Segmentasi Pasar

Menentukan calon konsumen dalam segmentasi pasar memerlukan pertimbangan dan penilaian tertentu. Ada beberapa syarat yang mendasari konsumen itu agar masuk ke dalam pasar yang ditargetkan perusahaan.

Beberapa dasar segmentasi pasar diantaranya:

1. Target pasar bisa diukur, misalnya dari segi jumlah atau usia

2. Bisa diakses

3. Skala target pasar cukup besar

4. Bisa dibedakan

5. Pasar yang dituju bisa memberi keuntungan untuk perusahaan

6. Bisa menjadi sasaran dari program pemasaran yang dilaksanakan

 


Cara Melakukan Segmentasi Pasar

Cara melakukan segmentasi pasar bisa di lakukan dengan tahapan-tahapan berikut ini :

 

1. Memahami Bisnis yang Anda miliki

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memahami bisnis yang anda miliki. 

Produk apa yang Anda jual? Jasa apa yang Anda tawarkan? 

Apakah produk atau jasa Anda ada pasarnya? Seberapa besar pasar itu? 

Ada di posisi mana bisnis yang Anda miliki di market share

Pertanyaan-pertanyaan diatas perlu Anda analisa sebelum ke tahap selanjutnya. 

 

2. Menentukan Kriteria Segmentasi Pasar 

Tentukan target pasar berdasarkan kriteria segmentasi pasar ( demografis, geografis, perilaku atau kebiasaan  dan psikografis). Anda bisa menentukan berdasarkan salah satu kriteria atau kombinasi dari keempat jenis pasar tersebut. Sesuaikan dengan target bisnis yang Anda miliki. 


3. Memahami Target Pasar 

Bagaimana cara untuk memahami target pasar? 

Anda bisa melakukan survei terhadap calon konsumen. Baik berupa kuesioner, focus group discussion (FGD), melakukan polling, dan sebagainya. 

 

Hal ini cukup rumit dan membutuhkan waktu yang lama apabila target pasar Anda skala besar atau belum paham cara survei ke calon konsumen dengan tepat.  


4. Identifikasi Target Pasar yang Cocok

Setelah Anda mendapatkan data dari calon konsumen, sekarang Anda perlu menentukan target pasar yang relevan dengan bisnis yang Anda punya. 


5. Uji Strategi Marketing Anda

Setelah menentukan target pasar yang menurut Anda cocok, gunakan A/B testing untuk mengetahui apakah strategi marketing yang Anda lakukan sudah tepat atau belum. Kalau hasilnya kurang memuaskan, lakukan identifikasi target pasar lagi untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.

 

Demikian penjelasan mengenai apa itu segmentasi pasar, tujuan, manfaat, sampai cara melakukan segmentasi pasar di bisnis Anda. Dari penjelasan diatas bisa disimpulkan bahwa segmentasi pasar adalah strategi untuk menentukan target pasar yang tepat sesuai pengelompokkan berdasar kriteria tertentu.  

 

Opini

Setiap pelaku usaha yang ingin merambah pasar global wajib mempunyai strategi pemasaran internasional yang tepat supaya tidak salah langkah. Anda bisa mempraktikkan strategi di atas untuk memulai ekspansi bisnis Anda di pasar mancanegara.

 


REFERENSI :

  1. Johny K Johansson (JJK) “Global Marketing Management” McGraw-Hill International Edition, 2006
  2. Kotabe, M & Kristiaan Helsen “Global Marketing Management” Hoboken, NJ: John Wiley & Sons, Fourth Edition, 2008
  3. Kristanto, Jajat. 2011. Manajemen Pemasaran Internasional. Jakarta: Erlanga.
  4. Keegan J Warren dan Green C Mark. 2017. Global Marketing. 9th Edition. Harlow: Pearson Education Limited.
  5. Budiarto Subroto. Pemasaran Industri: Business to Business Marketing, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 2011.
  6. Saavedra, Claudio A. The Marketing Challenge for Industrial Companies: Advanced consept and Practices, Springer International Publishing, Switzerland 2016.
  7. Zimmerman, Alan and Jim Blythe. 2018. Business to business marketing management: a global perspective, 3 ed, New York: Routledge.

 

SUMBER LAINNYA :

https://www.niagahoster.co.id/blog/konsep-pemasaran-adalah/

https://www.kompas.com/skola/read/2023/01/12/100000869/7-pengertian-pemasaran-menurut-para-ahli?page=all

http://eprints.kwikkiangie.ac.id/2004/3/bab%202.pdf

https://qontak.com/blog/konsep-pemasaran/

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPEMIMPINAN & PENGAMBILAN KEPUTUSAN

KEPEMIMPINAN & PENGAMBILAN KEPUTUSAN Oleh : Eko Yulianto, ST, MM, MSD (NIDN 0325077407) A. Pendahuluan Pengelolaan suatu bisnis, baik it...