Pengertian Parenting dan Gaya Pengasuhan Anak
Pengertian
parenting (pola asuh anak) adalah proses membesarkan dan mendukung perkembangan fisik
dan mental yang juga meliputi emosional, sosial, spiritual dan intelektual anak
dari bayi hingga dewasa. Tentu saja tujuannya untuk menghasilkan generasi muda
atau anak-anak yang cerdas, bukan saja cerdas intelektual tetapi juga cerdas
emosional dan spiritualnya.Gaya pengasuhan anak pun memiliki peranan
penting, anak yang mendapatkan pengasuhan yang baik, biasanya juga memiliki
budi pekerti dan sopan santun yang baik dalam masyarakat.
Orang tua kandung biasanya memiliki peran paling penting dalam parenting, meskipun mungkin peran itu bisa dilakukan oleh kakak, nenek, bibi, paman
atau anggota keluarga lainnya, atau bahkan seorang pengasuh atau asisten rumah
tangga. Dalam kasus tertentu, seperti anak yatim piatu atau anak-anak yang
ditinggalkan oleh orangtuanya menerima pengasuhan dari orang tua asuh. Ada yang
diadopsi, diangangkat sebagai anak asuh, atau ditempatkan di panti asuhan.
Dalam proses parenting, gaya orangtua dalam mengasuh anak memilki banyak perbedaan. Gaya dalam
pengasuhan anak itu akan terlihat dalam kehidupan sehari-hari anak, sikap dan
perilaku anak merupakan hasil dari sistem
pengasuhan yang diterapkan orangtua. Kelas sosial, tingkat kesejahteraan, budaya
orangtua dan lingkungan sekitar memiliki pengaruh yang kuat pada metode
parenting seperti apa yang diterapkan oleh orang tua. Berikut ini beberapa metode pengasuhan yang biasanya
berkembang di masyarakat:
Gaya pengasuhan anak yang Otoriter
Gaya pengasuhan anak seperti ini sangat kaku karena memiliki segudang
aturan ketat yang harus dituruti anak. Gaya parenting ini ada karena sikap
orangtua yang otoriter. Mereka memberikan tuntutan yang tingi kepada anak
danitu harus dipenuhi, disamping itu mereka sama sekali tidak peka terhadap
kebutuhan emosional dan kasih sayang anak. Jika aturan mereka dilanggar,
biasanya akan ada hukuman bagi anak. Hukumannya mungkin biasa, tapi secara
psikologis anak terluka, karena biasanya tidak ada penjelasan logis bagi anak
tentang mengapa ia bersalah, pokoknya "Karena saya bilang begitu, kamu
harus mengikuti" atau “Kalau saya bilang salah, ya salah!” Anak-anak yang
dibesarkan dalam keluarga atau lingkungan rumah bergaya otoriter, biasanya
tampil kurang ceria, selalu murung, dan lebih rentan stres.
Gaya pengasuhan anak yang Permisif
Gaya pengasuhan anak yang permisif cenderung memanjakan anak. Anak lebih
bebas menetukan keinginannya dan mengemukakan pendapatnya. Dalam gaya parenting
ini, peraturan orangtua sangat ringan bahkan cenderung memiliki pengawasan yang
tidak ketat. Semua keinginan anak hampir semuanya dituruti dengan mudah, yang
penting anak tidak mengalami kesulitan dan kesusahan. Anak-anak dari orangtua
yang permisif pada umumnya anak-anak bahagia, tetapi mereka memiliki kontrol
yang rendah terhadap diri sendiri dan tidak memiliki kemandirian yang baik.
Gaya pengasuhan anak yang Otoritatif
Mengenai gaya pengasuhan anak otoritatif, banyak psikolog terkenal yang
mengatakan gaya ini adalah gaya yang tepat dalam metode parenting. Orangtua
yang otoritatif lebih mengedepankan logika dan pikiran positif dan jarang
menggunakan hukuman. Orang tua lebih bisa membaca perasaan dan kemampuan anak,
dan orang tua juga mendukung perkembangan anak dalam banyak hal. Orangtua dan
anak menjalin komunikasi yang sangat baik dengan kontrol dan dukungan yang
seimbang. Dalam berhubungan dan mejalin kedekatan dengan anak, orang tua
otoritatif melibatkan emosi, melibatkan hati. Penelitian menunjukkan bahwa gaya
ini lebih menguntungkan daripada gaya otoriter yang terlalu keras atau gaya
permisif yang terlalu lembut.
Dari 3 metode/gaya pengasuhan anak diatas, AyahBunda tergolong orangtua
yang otoritatif, otoriter atau permisif ? Pola asuh yang seperti apa yang terbaik menurut anda ? Silahkan
berbagi pengalaman atau sekedar berpendapat langsung aja di kolom komentar.
Demikian pembahasan kita tentangpengertian parenting dan gaya
pengasuhan anak, semoga bermanfaat yaa.. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar