Pertumbuhan dan Perkembangan
Manusia
“Pemahaman dan keaktifan mahasiswa dalam mempelajari perkembangan dan pertumbuhan pengertian, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, serta pengembangan teori pengembangan motorik.”
- Hakekat Pertumbuhan dan Perkembangan
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruri Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Pertumbuhan manusia ditandai dengan bertambahnya ukuran berat badan dan tinggi badan. Sementara perkembangan manusia ditandai dengan perubahan keterampilan, kematangan fisik, emosi, dan pikiran menuju kedewasaan.
Perbedaan Antara Pertumbuhan Dan Perkembangan - Manusia umumnya mengalami pertumbuhan dan perkembangan,
siapapun itu baik yang berjenis kelamin perempuan maupun laki-laki. Dalam
proses pertumbuhan dan perkembangan tersebut nantinya akan “menghasilkan”
sesosok manusia yang dewasa baik itu secara fisik, pikiran, dan mental.
Pengertian
Pertumbuhan dan Perkembangan Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya jumlah dan ukuran sel dalam tubuh. Pada saat kita mengalami pertumbuhan maka sel didalam tubuh semakin bertambah banyak. Jaringan dan organ tubuh juga semakin besar atau meningkat.
Pertumbuhan manusia berupa perubahan fisik yang dapat kita ukur melalui angka. Selain itu, dapat diukur tinggi badan, besar badan dan berat badan. Pertumbuhan juga tidak dapat kembali ke dalam keadaan yang semula.
Vasta (1992) mengemukakan bahwa panjang bayi menjadi hampir dua kali pada usia 4 tahun. Anak laki – laki dan perempuan saat usia 10 tahun hampi sama tingginya. Saat usia antara 10 dan 12 tahun anak perempuan tumbuh dengan pesat, sedangkan anak laki – laki terjadi pada umur 12 dan 14. Vasta selanjutnya mengatakan bahwa tinggi badan berlangsung sampai sekitar umur 15 atau 16 tahun pada anak perempuan dan pada anak laki – laki sampai umur 17 atau 18 rahun.
Organ tubuh pada anak laki – laki dan perempuan saat berkembang juga memiliki kecepatan yang berbeda. Biasanya anak perempuan mencapai masa pubertas lebih awal di banding anak laki –laki. Untuk anak laki – laki masa pertumbuhan bertambah tinggi, otot menguat, bahu melebar dengan pesat.
Dalam buku Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik (2018) karya Encep Sudirjo, Muhammad Nur Alif, manusia adalah makhluk hidup yang selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Perubahan tersebut dimana dari dalam
kandungan, lahir dan menjadi dewasa serta lansia. Contoh perubahan yang
bersifat meningkat selanjutnya menurun pada nenek dan kakek. Dimana masa kecil
dan muda sepeti kita, namun semakin besar semakin dewasa mereka akan berhenti
mengalami pertumbuhan dan akan cenderung menurun hingga lanjut usia.
Perkembangan
Proses pematangan dari sel – sel tubuh menuju kedewasaan
disebut dengan perkembangan. Dimulai dari kematangan fisik, perubahan
kecakapan, emosi dan pikiran menuju kedewasaan. Perkembangan tidak dapat diukur
dengan angka seperti pertumbuhan yang dapat diukur dengan angka.
Menurut F.J. Monks, dkk (2001) perkembangan
adalah proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali. Proses ini kekal dan tetap yang menuju kea rah suatu organisasi pada
tingkat integrasi yang lebih tinggi berdasarkan pertumbuhan, pemasakan dan
belajar.
Arti perkembangan menurut Desmita (2009: 9)
perkembangan tidak terbatas pada pengertian pertumbuhan yang semakin membesar,
melainkan di dalamnya juga terkandung serangkaian perubahan yang berlangsung
ecara terus menerus dan bersifat tetap dari fungsi – fungsi jasmaniah dan
rohaniah yang dimiliki individu menuju tahap kematangan melalui pertumbuhan,
pemasakan dan belajar.
Contoh perkembangan yang terjadi pada manusia
yaitu saat bayi baru lahir dia belum bisa merangkak, setelah bisa merangkak dia
akan belajar berjalan dengan dibantu orang tua terlebih dahulu. Selanjutnya,
perekembangan yang lain adanya kematangan fisik, perubahan keahlian atau
bicara, serta emosi dan pikiran yang semakin matang.
Walaupun pertumbuhan dan perkembangan berbeda,
keduanya adalah suatu proses yang berjalan bersama tidak dapat dipisahkan.
Hakikat Perkembangan
Fenomena akan ketertarikan penelitian terhadap manusia juga
terjadi pada bidang psikologi, khususnya psikologi perkembangan. Psikologi
perkembangan adalah cabang dari disiplin psikologi yang memfokuskan studi pada
perubahan-perubahan dan perkembangan struktur jasmani, perilaku dan fungsi
mental manusia dalam berbagai tahap kehidupannya, mulai dari konsepsi hingga
menjelang kematiannya (Ajhuri, 2019, hlm. 41).
Psikologi perkembangan berkaitan erat dengan proses pertumbuhan,
perubahan, dan kematangan individu. Individu yang dimaksud dapat berupa pasien,
peserta didik, maupun masyarakat pada umumnya. Hal tersebut karena psikologi
perkembangan diterapkan langsung oleh para tenaga medis maupun tenaga pendidik
untuk memastikan perkembangan pasien maupun peserta didiknya berjalan dengan
baik.
Dalam mengeksplorasi psikologi perkembangan, mengeksplorasi
hakikat perkembangan itu sendiri amatlah penting. Misalnya, hal kecil seperti
makna perkembangan yang seakan hanya membicarakan sesuatu yang tumbuh dan naik
saja akan membatasi Horison kita dalam menyelidiki fenomena psikologi
perkembangan.
Perkembangan adalah suatu proses yang di dalamnya terdapat
pertumbuhan, perubahan menjadi lebih buruk (penurunan) dan dapat pula
bersinggungan dengan kematangan seseorang. Untuk mencari hakikat perkembangan,
maka tiap-tiap definisi: perkembangan, pertumbuhan, kematangan, dan perubahan
haruslah diselidiki satu-persatu seperti yang akan dipaparkan di bawah ini.
Pertumbuhan
Dan Perkembangan Menurut Ahli
Pendapat
para ahli biologi tentang arti pertumbuhan dan perkembangan pernah dirangkumkan
oleh Drs. H. M. Arifin, M. Ed. bahwa pertumbuhan diartikan sebagai suatu
penambahan dalam ukuran bentuk, berat atau ukuran dimensif tubuh serta
bagian-bagiannya. Sedangakn perkembangan menunjuk pada perubahan-perubahan
dalam bentuk bagian tubuh dan integrasi berbagai bagiannya ke dalam satu
kesatuan fungsional bila pertumbuhan itu berlangsung. Intinya bahwa pertumbuhan
dapat diukur sedangkan perkembangan hanya dapat dilihat gejala-gejalanya.
Perbedaan
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan |
Perkembangan |
Dapat diukur atau bersifat kuantitatif |
Tidak dapat diukur atau bersifat
kualitatif |
Dapat berhenti pada usia tertentu |
Berlangsung semasa hidup |
Akan berhenti di batas tertentu |
Tidak terbatas |
Mempunyai sifat structural |
Memiliki sifat fungsional |
Adanya perubahan fisik |
Adanya perubahan kemampuan dan karakter |
1. Pertumbuhan bersifat kuantitatif
sedangkan perkembangan bersifat kualitatif
Pertumbuhan dapat diukur dengan menggunakan
angka. Contoh pertambahan berat badan, pertumbuhan tinggi badan, pertumbuhan
panjang rambut dan lain sebagainya.
Perkembangan berdasarkan sifat sifatnya yang
berupa ide maupun kualitas. Akan tetapi, ide – ide tersebut yang akan menjadi
patokan untuk mengukur kemampuan kualitatif. Contoh, pengujian IQ pada anak dan
kemampuan bahasa asing dengan kenaikan level ditempat les.
2. Pertumbuhan akan berhenti
pada usia tertentu sedangkan perkembangan akan berlangsung seumur hidup
Pertumbuhan pada manusia dapat berhenti pada
usia matang tertentu. Seperti, pertumbuhan tulang ataupun tinggi badan akan
berakhir di usia akhir remaja. Selain itu, panjang bulu mata seseorang juga
akan berhenti pada batasan tertentu.
3. Pertumbuhan akan tampak dari
luar, tetapi perkembangan akan berlangsung di dalam individu
Pertumbuhan seseorang akan terjadi tanpa
terlihat adanya pengamatan. Contoh, saat kita membeli sepatu dengan ukuran
biasanya tetapi ternyata sudah tidak muat lagi, maka itu berarti kaki kita
mengalami pertumbuhan.
Perkembangan juga tidak dapat dilihat kasat
mata. Misalnya, tes ujian akhir siswa dapat dinilai apakah mengalami
peningkatan atau perkembangan dalam belajar atau tidak.
4. Pertumbuhan akan bergantung pada perubahan
sel, sementara perkembangan akan bergantung pada keikutsertaan organisasi
Adanya pertumbuhan berwal dari pembuahan
antara sel telur dengan sel spema. Ketika terjadi pembuahan, tubuh akan terus
menerus mengalami perubahan dewasa yang dimana peningkatan jumlah sel dan
ukuran di dalam tubuh.
Perkembangan dapat kita amati dari perubahan
keahlian. Contohnya, seorang bayi yang awalnya hanya bisa merangkak kemudian
bisa berjalan, dari yang bicara belum jelas kemudian bisa merangkai kalimat.
Semakin meningkatnya kemampuan seseorang dalam memahami keterampilan yang lebih
sulit maka perkembangan tersebut semakin meningkat.
5. Pertumbuhan akan berfokus pada satu aspek,
sementara perkembangan akan fokus pada beberapa aspek
Pertumbuhan akan terus fokus pada proses
pembuahan hingga menjadi dewasa. Maka, melalui peningkatan dalam tubuh seorang
anak, kita dapat memantau perkembangan anak sampai mana.
Perkembangan secara umum akan menganalisis
beragam aspek dalam kehidupan anak, antara lain seperti keterampilan
interpersonal, emosional dan intelegensi. Sehingga, para orangtua perlu adanya
evaluasi setiap kemampuan anak dengan teman – temannya saat berinteraksi.
6. Pertumbuhan akan mempengaruhi tampilan
fisik, sedangkan perkembangan akan mempengaruhi karakter
Perubahan suara, pertumbuhan rambut, perubahan
ukuran fisik dan sebagainya akan mempengaruh pertumbuhan anak.
Sedangkan perkembangan akan mempengaruhi
keahlian seseorang dan karakter seseorang. Dari yang sebelumnya manja dapat
berdiri sendiri atau mandiri. Seiring berjalannya waktu perkembangan karakter
akan ditujukan dari berbagai perubahan kebiasaan atau sifat.
Ciri – Ciri
Makhluk Hidup
1. Bergerak
Kemampuan bergeraknya makhluk hidup tanpa
dibantu dari pihak lain. Mereka bergerak sendiri sesuai dengan kemampuannya.
Bergerak dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
- Bergerak aktif adalah proses perubahan dari posisi satu ke posisi lain, dari satu tempat menuju tempat lain. Contohnya, berlari atau berjalan
- Bergerak pasif adalah pergerakan tidak adanya perpindahan tempat. Misalnya, jalan di tempat
2. Bernafas
Menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon
dioksida cara manusia bernafas dengan menggunakan sistem alat pernafasan. Alat
pernafasan tersebut antara lain faring, laring, hidung, trakea, bronkiolus,
bronkus dan paru – paru.
3. Mengalami
pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan yaitu mengalami penambahan pada
berat dan tinggi badan, dikarenakan dipengaruhi oleh beragam makanan, minuman
maupun kebiasaan olahraga. Perkembangan itu sendiri awal proses pematangan sel
menuju dewasa.
4. Berkembang
Biak
Berkembang biak merupakan kemampuan atau usaha
makhluk hidup guna mendapatkan keturunan dengan melestarikan jenisnya. Manusia
berkembang biak dengan cara melahirkan.
5. Makan dan
Minum
Setiap makhluk hidup akan membutuhkan makanan
atau minuman yang bergizi tinggi dan sehat agar tubuh mendapatkan energi untuk
beraktivitas.
6. Peka terhadap
iritabilitas atau stimulan
Secara umum manusia atau makhluk hidup
mempunyai stimulan yang berbeda-beda. Misalnya, saat ada sinar matahari pupil
manusai akan mengecil secara spontan.
Faktor
– Faktor Yang Mempengaruhi
Pertumbuhan
dan Perkembangan
Di dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia,
terdapat juga faktor -faktor yang mempengaruhi keduanya, antara lain sebagai
berikut :
1. Faktor Genetik atau Keturunan
Seorang anak baik laki – laki maupun perempuan
akan mewarisi genetik dari orang tuanya. Misal, bentuk dan warna rambut, warna
mata, bentuk tubuh, warna kulit dan lain sebagainya.
2. Faktor Hormon
Di dalam tubuh manusia mempunyai beragam
hormone yang dihasilkan oleh kelenjar tubuh dan masing-masing mempunyai fungsi
sendiri. Selain itu, hormon yang ada didalam tubuh juga mendukung proses
pertumbuhan serta perkembangan.
3. Faktor Gizi
Faktor gizi yang dikonsumsi seperti makanan
dan minuman akan mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan manusia. Pada saat
masa-masa pertumbuhan, tubuh kita akan memerlukan banyak protein. Sedangkan air
dan makanan yang dikonsumsi juga akan membantu tubuh memproduksi energi
terbentuknya sel-sel tubuh. Aktifitas sehari-hari yang kita lakukan juga turut
berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan manusia.
Semakin kita mengkonsumsi protein, makanan
sehat dan air yang cukup maka pertumbuhannya juga akan berkualitas atau
mengalami peningkatan, organ-organ tubuh akan bekerja secara maksimal.
Dengan kita rajin berolahraga dan menjaga
kebugaran tubuh akan mendukung pertumbuhan yang kita lakukan dengan maksimal.
Tidak hanya olahraga, tetapi kita juga harus sering mengasah otak misalnya
dengan kegiatan membaca, menggambar, bermain musik untuk mendukung perkembangan
otak.
4. Faktor
Lingkungan
Peran lingkungan dalam pertumbuhan dan
perkembangan manusia akan memberi dampak positif seperti cara mengatur emosi
saat bersosialisasai, adanya dukungan kemajuan teknologi, rumah tangga serta
perekonomian
5. Olahraga atau
Kesehatan
Olahraga menjadi salah satu faktor penting
dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia. Kekuatan otot dan tulang saat
berolahraga akan tumbuh dengan baik, serta sistem imun didalam tubuh dapat
terhindar dari penyakit.
6. Faktor
Pendidikan
Untuk menunjang perkembangan manusia, peran
pendidikan sangat penting. Pendidikan akan memberikan efek positif bagi
emosional, intelektual, kesehatan mental dan aktivitas sosial lainnya. Selain
itu, pendidikan juga menjadi wadah untuk membimbing proses kedewasaan.
Tahapan – Tahapan
Pertumbuhan dan
Perkembangan Manusia
Tahapan – tahapan dalam pertumbuhan dan
perekembangan pada manusia antara lain :
1. Embrionik
Embrionik adalah fase dimana pertumbuhan dan
perkembangan embrio saat masa – masa kehamilan hingga
melahirkan. Perkembangan embrio dalam kandungan akan semakin bertambah
berat dan ukuran dan di mulainya organ – organ tubuh yang muncul. Dalam fase
embrionik dibagi menjadi beberapa tahap antara lain :
- Fertilasi merupakan proses peleburan sel sperma dan sel telur atau ovum yang akan membentuk zigot atau diploid.
- Pembelahan Sel terjadi setelah fertilisasi kemudian menghasilkan sel –sel yang berukuran kecil membentuk morula.
- Blastulasi terjadi ketika zigot telah membelah dan membentuk orula yang akan mempunyai rongga berisi cairan yang dinamakan blastosol. Tahapan inidisebut tahap blastula.
- Gastrulasi adalah proses pembentukan tiga lapis embrionik yaitu mesoderm, endoderm dan eksoderm. Tahapan ini akan terbentuk lekuk – lekuk pada embrio.
- Neurulasi adalah proses dibentuknya bumbung neural. Neurulasi terjadi saat lempeng neural yang terbentuk dari hasil penebalan lapisan ectoderm
- Organogenesis merupakan proses pembentukan organ di dalam tubuh. Pada tahap ini, janin akan dilahirkan sehingga akan mengalami tahap pasca embrionik.
2. Pascaembrionik
atau Bayi
Pascaembrionik atau bayi merupakan fase
pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi setelah melahirkan. Pada tahap ini
bayi sudah bisa bernafas dengan sendirinya. Organ – organ tubuh dalam fase
ini sudah bisa bekerja walaupun belum maksimal. Mulai berkembangnya saraf dan
otot serta akan membentuk awal kesadaran. Alat gerak seperti tangan dan kaki
mulai digunakan.
3. Masa Kanak –
Kanak
Perkembangan pada fase kanak-kanak akan mulai
berkembang secara emosional serta sosialnya. Biasanya pada peningkatan yang
secara aktif pada keterampilan fisik, sehingga terjadi pertumbuhan yang lebih
cepat dari biasanya.
Pada fase ini, anak-anak akan belajar
melakukan banyak hal dengan sendiri contohnya seperti minum, makan, buang air
di toilet dan bermain bersama teman-teman.
4. Masa Remaja
Pada saat remaja, dimana manusia sudah mulai
mengalami pubertas dan perkembangan organ-organ reproduksi. Perubahan fisik
pada laki-laki dan perempuan juga semakin terlihat. Fase remaja biasanya
disebut fase pubertas, dimana perubahan fisik yang sangat cepat misalnya berat
badan dan tinggi yang bertambah, mimpi basah atau menstruasi hingga perubahan
pada suara.
Selain itu, fase remaja juga mulai mandiri dan
mencari jati dirinya sendiri. Secara berfikir mereka akan lebih logis, dan
mempunyai perasaan yang sensitif. Biasanya pada fase remaja merak akan lebih
suka menghabiskan waktunya dengan teman – teman.
5. Masa Dewasa
Pada fase ini mulai ditandai dengan
berhentinya pertumbuhan fisik pada manusia, masa dewasa sudah tidak bisa
betambah tinggi namun masih bisa bertambah berat badan. Organ-organ tubuh juga
mengalami peningkatan kemampuan serta kematangan. Kematangan berfikri dan
kematangan mental juga mengalami peningkatan yang lebih jauh dibanding pada
masa remaja.
Pada fase dewasa berlangsung dari usia 19-40
tahun, mereka akan berfokus pada pekerjaan, pernikahan dan keluarga. Secara
umum, orang – orang dalam tahap dewasa mereka akan lebih mandiri, prima,
bertanggung jawab untuk diri sendiri maupun orang lain serta akan
mempertimbangkan konsekuensi yang akan dihadapi atas perbuatannya.
6. Masa Tua atau
Manula
Pada masa tua organ-organ tubuh akan mengalami
penurunan secara fisiologis, berbeda dengan masa dewasa dimana pertumbuhan akan
berhenti. Hal tersebut karena adanya penurunan maka fungsi organ tubuh mulai
tidak bekerja secara maksimal sampai mengalami kematian.
Tahap ini terjadi pada usia 60 tahun keatas.
Fungsi psikomotorik dan kognitif akan mengalami penurunan atau kemunduran.
Biasanya ditandai dengan perkataan yang sudah mulai tidak jelas, aktivitas
menjadi terbatas dan kurang cekatan dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
REFERENSI :
Cech,
D & Martin,
S. 2004. Functional Movement Development Across the Life Span. Philadelpia. W.B. Saunders Company
Hurlock, E. 1995. Perkembangan Anak jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Kiram
Y.1992. Belajar Motorik.
Jakarta: Dirjen Dikti,
Depdikbud.
Magill, Richard A, 2001. Motor Learning
Concepts and Applications. Mc Graw-Hill Int.
Mutohir, T.C & Gusril.
2004. Perkembangan Motorik pada masa anak-anak. Jakarta: Dirjen Olahraga,
Depdiknas.
Papalia, D, Olds, S.W, & Feldman, R.D. 2001. Human Development.Mc Graw-Hill Int
Payne, V.G & Isaacs,
L.D. 1999. Human Motor Development.A lifespan Approach. California. Mayfield Publishing Company.
Santrock J.W.2007.Child Development.
(Perkembangan Anak. Alih bahasa : Mila dan Anna).
Jakarta: Erlangga.
Sugiyanto.dkk 2005. Dasar-Dasar Belajar
Gerak. Dirjen dasar dan Menengah
direktorat Tenaga kependidikan. Depdiknas 10 Phil Yanuar Kiram. 1991. Belajar
Gerak. Dirjen Dikti.
Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan . Depdikbud.
Amung
Ma’mum dkk. 1999/2000. Perkembangan Gerak dan Belajar
Gerak. Dirjen Dasar dan Menengah . Depdikbud
SUMBER LAIN :
https://www.gramedia.com/literasi/pertumbuhan-dan-perkembangan-manusia/
https://kumpulanreferansi.blogspot.com/2018/01/hakekat-pertumbuhan-dan-perkembangan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar