Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi
Teori perilaku
konsumen yang berkembang sebelum periode tahun 1960-an didasarkan pada teori
ekonomi, yakni yang menjelaskan bahwa seorang konsumen akan menetapkan
kuantitas komoditas yang dikonsumsi dengan cara memaksimumkan kepuasan
(utilitas). Pada menentuan kuantitas
tersebut, konsumen dihadapkan pada kendala pendapatan dan harga komoditas. Sementara itu, preferensi dan variabel yang
lain dianggap tetap atau konstan yang disebut dengan istilah ceteris paribus.
Schiffman dan Kanuk
(1994 : 7) mendefinisikan sebagai berikut ;
“ The term consumer behavior refers to the behavior that consumer
display in searching for purchasing, using evaluating and disposing of product
and services that they expect will satisfy their needs”
Istilah perilaku konsumen
diartikan sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli,
menggunakan, mengevaluasi dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan
akan memuaskan kebutuhan mereka.
Peran perilaku
konsumen sangat beragam tergantung pada pemanfaat atau pengguna (stakeholder). Secara umum terdapat dua
kelompok pemanfaat; yaitu kelompok peneliti (riset) dan kelompok yang
berorientasi implementasi (Peter dan Olson, 1999). Pemanfaat yang tergolong
dalam kelompok kedua meliputi: organisasi pemasaran (pemasar maupun produsen),
lembaga pendidikan dan perlindungan konsumen, organisasi pemerintah dan
politik, serta konsumen (Peter dan Olson, 1999 dan Sumarwan, 2004).
Peran perilaku
konsumen bagi pemasar atau produsen adalah mampu :
- Membujuk konsumen untuk membeli produk yang dipasarkan.
- Memahami konsumen dalam berperilaku, bertindak dan berfikir, agar pemasar atau produsen mampu memasarkan produknya dengan baik.
- Memahami mengapa dan bagaimana konsumen mengambil keputusan, sehingga pemasar atau produsen dapat merancang strategi pemasaran dengan baik.
A. Segmentasi Pasar
Suatu pasar menjadi
kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan,
karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran
pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses
pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis
perbedaan antara pembeli di pasar.
Proses Segmentasi pasar
: Proses
segmentasi mempunyai beberapa langkah, diantaranya :
- Identifikasi basis segmentasi pasar,
- Mengumpulkan informasi pasar,
- Mengembangkan komposisi profil segmen,
- Penetapan konsekuensi pemasaran,
- Estimasi masing-masing potensi segmen pasar,
- Analisis peluang pasar , dan
- Penetapan penguasaan pasar.
Segmentasi pasar adalah pembagian
suatu pasar yang heterogen kedalam satuan-satuan pembeli yang homogen, dimana
kepada setiap satuan pembeli yang homogen tersebut dijadikan sasaran pasar yang
dicapai dengan marketing mix tersendiri. Dengan demikian yang semula pasarnya
satu dan luas,kemudian dibagi-bagi atau disegmentasi oleh pemasar menjadi
beberapa bagian pasar yang sifatnya homogen. Homogenitas pasar tersebut dicari
dan ditentukan sendiri oleh pihak pemasar.
Mengingat luasnya pasar, maka kegiatan segmentasi pasar harus dilakukan dengan
maksud dan tujuan sebagai berikut :
1. Pasar lebih mudah dibedakan
Setiap produk yang dihasilkan adalah untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen. Agar produk tersebut dapat diterima tentunya haruslah
sesuai dengan selera konsumen. Sedangkan dilain pihak dengan keadaan pasar yang
heterogen dan selera konsumen yang selalu berkembang tentunya sulit untuk dapat
diikuti oleh perusahaan secara terus menerus. Dalam hal ini perusahaan akan
cenderung mencari sekelompok konsumen yang sifatnya homogen sehingga lebih
mudah untuk memahami selera konsumen. Dengan demikian pasar lebih mudah
dibedakan dengan kelompok pasar yang lain.
2. Pelayanan kepada pembeli menjadi lebih baik
Dalam memenuhi kebutuhannya konsumen selalu menginginkan empat hal penting yaitu kualitas barang yang bagus, harga yang terjangkau serta pelayanan yang baik dan memuaskan serta ketepatan waktu. Dari keempat hal tersebut yang sangat dominan adalah perihal pelayanan. Banyak konsumen lari ketempat lain karena masalah pelayanan. Harga dan kualitas kadang menjadi nomor dua dibanding pelayanan. Menyadari hal tersebut maka segmentaasi pasar harus dilakukan agar dapat memberikan pelayanan yang mengarah kepada pasarnya. Bentuk pelayanan yng diberikan oleh perusahaan adalah menyediakan tempat parkir yang luas dan gratis. Pelayanan ini juga dimaksudkan untuk menarik perhatian konsumen.
Mengingat luas dan beragamnya pasar konsumen, maka akan sulit untuk melayani semua konsumen yang sangat heterogen tersebut. Maka dengan melayani konsumen yang sifatnya homogen maka strategi pemasaran yang direncanakan dapat lebih mengarah dalam menyusun marketing mix yang meliputi perencanaan produk, harga, distribusi dan promosinya sehingga menjadi lebih tajam
4. Mendesain Produk
Mendisain produk-produk yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar karena hanya dengan memahami segmen-segmen yang responsif terhadap suatu stimuli maka pemasar dapat mendisain produk yang sesuai dengan kebutuhan segmen ini. Teknik-teknik riset yang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir ini seperti Analisis Faktor, Analisis Klaster, Conjoint, dan Discriminant.
5. Menganalisis Pasar
Segmentasi pasar membantu pihak manajemen mendeteksi siapa saja yang akan menggerogoti pasar produknya. Para pesaing itu memiliki kemampuan untuk memberikan alternatif pilihan produk bagi konsumen dan tidak sekedar menghasilkan produk yang sama.
6. Menemukan Ceruk Peluang (nieche)
Setelah menganalisis pasar, perusahaan yang menguasai segmen
pasar dengan baik akan sampai pada ide untuk menenmukan peluang. Peluang ini
tidak selalu sesuatu yang besar.
7. Menguasai posisi yang superior dan kompetitif
Perusahaan yang menguasai segmen dengan baik umumnya adalah mereka yang paham betul konsumennya. Mereka mempelajari pergeseran-pergeseran yang terjadi di dalam segmennya.
8. Menentukan Strategi komunikasi yang efektif dan efisien Komunikasi dengan konsumen akan lebih efektif jika perusahaan tahu persis siapa
Segmennya termasuk
warna favoritnya, jenis musik kesukaan, kegiatan sehari-hari dan pendapatnya
pribadi tentang lingkungan sekitarnya. Aplikasi media iklan pun akan
berbeda-beda menurut segmennya seperti media cetak ekslusif tentu cocok dengan
segmen premium.
B. Dasar –
Dasar Segmentasi
Variabel-variabel yang berbeda
dipergunakan untuk membentuk segmen pasar konsumen. Variabel-variabel tersebut
dikelompokkan menjadi dua kelompok besar. Beberapa peneliti mencoba membentuk
segmen dengan melihat pada karakteistik/sifat konsumen. Pada umumnya mereka
menggunakan segmen demografis, geografis dan psikografis. Kemudian mereka
menguji apakah konsumen ini menunjukkan respon produk atau kebutuhan yang
berbeda? Sebagai contoh mereka mungkin menguji perbedaan sikap dari para
professional kerah baju (blue collars), dan kelompok lain dengan mengatakan :
keselamatan (safety) sebagai manfaat mobil.
Begitu segmen dibentuk peneliti
melihat apakah perbedaan karakteristik konsumen terkait dengan respon konsumen
pada setiap segmen.
Untuk mengadakan segmentasi pasar
dapat ditempuh dengan beberapa cara yang berbeda. Metode tersebut juga dapat
berbeda antara suatu produk ke produk lainnya. Salah satu cara dalam mengadakan
segmentasi pasar adalah dengan membagi segmen pasar berdasarkan sembilan
kategori berikut :
1. Geografi
Segmentasi geografi akan membagi pasar ke dalam beberapa
bagian geografi yang berbeda-beda seperti negara, negara bagian,
wilayah, kota, dan desa. Perusahaan akan beroperasi pada satu atau
beberapa area geografi yang dipandang potensial dan menguntungkan.
2. Demografi
Dalam segmentasi demografi, pasar dibagi menjadi grup-grup
dengan dasar pembagian seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendekatan, tingkat
pendidikan, dan agama. Setidaknya ada lima alasan mengapa pendekatan demografi
ini hampir selalu disertakan, antara lain adalah informasi demografi adalah
informasi yang mudah dijangkau dan relatif lebih murah untuk
mengidentifikasikan target market, informasi demografi memberikan insight
tentang trend yang sedang terjadi, meski tidak dapat untuk meramalkan perilaku
konsumen, demografi dapat dilihat untuk melihat perubahan permintaan aneka
produk dan yang terakhir demografi dapat digunakan untuk mengevaluasi
kampanye-kampanye pemasaran.
3. Psikografi
Ciri-ciri psikologis berkenaan dengan inner atau kualitas
intrinsic dari consumer individual. Strategi segmentasi konsumen kadang-kadang
didasarkan pada variabel psikologis yang spesifik. Konsumen dapat dibagi
menurut demografi tetapi seringkali ini tidaklah cukup. Perusahaan ingin tahu
lebih jauh apa sebenarnya yang membuat orang-orang yang memiliki usia,
penghasilan, pendapatan dan pendidikan yang sama berbeda dalam merespon suatu
stimuli pemasaran. Dalam segmentasi psikografis, perilaku konsumen diobservasi
melalui kelas sosial (social class), gaya hidup (lifestyle),
nilai-nilai kehidupan yang dianut (value) dan kepribadian (personality).
4. Sosiocultural
Variabel sosiologis (kelompok) dan antropologis (budaya)
merupakan variabel sosiokultural, meyediakan dasar lebih lanjut untuk segmentasi
pasar. Untuk segmen pasar yang sukses dibagi lagi dalam segmen sesuai dengan
tahap pada :
- Daur hidup keluarga
- Kelas sosial
- Budaya dan sub budaya dan
- Lintas budaya atau segmentasi pemasaran global
5. Segmen hubungan menggunakan cara ekstrim
Sebuah cara ekstrim yang popular dan
bentuk efektif segmentasi untuk kategori penggunaan merek, seperti :
- Tingkat penggunaan : perbedaan segmentasi antara pengguna berat, pengguna sedang, pengguna ringan dan bukan pengguna untuk sebuah produk, jasa atau merek khusus
- Tingkat kesadaran : kesadaran konsumen pada produk, tingkat ketertarikan pada produk, kesiapan membeli produk atau apakah konsumen butuh informasi tentang produk menyangkut semua aspek kesadaran
- Loyalitas merek : kadang-kadang digunakan sebagai dasar untuk segmentasi. Pemasar kadang mencoba untuk mengidentifikasikan karakteristik konsumen yang loyal merek tentu mereka bisa langsung menjadi pendukung promosi mereka ke orang dengan karakteristik yang sama dalam populasi yang lebih besar.
6. Segmen situasi penggunaan
Pemasar mengenal bahwa kesempatan atau situasi kadang-kadang
menentukan apakah konsumen akan membeli atau mengkonsumsi. Untuk alasan ini
mereka kadang-kadang focus pada situasi penggunaan sebagai sebuah variabel
segmentasi. Segmentasi berdasarkan kesempatan dapat membantu perusahaan
memperluas penggunaan produk.
7. Segmen benefit
Bentuk segmentasi yang kuat adalah dengan mengklasifikasikan
pembeli sesuai dengan manfaat berbeda yang mereka cari dari produk. Eksekutif
pemasaran dan periklanan secara konstan mencoba mengidentifikasikan sebuah
keuntungan paling penting dari produk atau jasa yang akan menjadi sangat
berarti bagi consumer. Sebuah studi yang meguji apakah yang mengendalikan
preferensi konsumen terhadap micro atau craftbeer, terindenfikasi lima keuntungan
strategic brand yaitu :
- Fungsional (contoh kualitas)
- Nilai uang
- Manfaat sosial
- Manfaat emosi positif
- Manfaat emosi negative
- Segmentasi benefit bisa juga digunakan untuk bermacam-macam posisi merek dalam kategori produk yang sama.
8. Segmen hybrid
Pemasar secara umum membentuk segmen pasar dengan kombinasi
beberapa variabel segmen berdasarkan sebuah segmen tunggal. Segmen
geodemografis, adalah sangat berguna bagi ketika sesesorang pengiklan atau
pemasar menemukan prospek terbaik (kepribadian, tujuan dan ketertarikan) bisa
diisolasi di mana mereka hidup. Segmen lintasbudaya & global marketing
merupakan segmen geodemografis.
9. Segmentasi Tingkah Laku
Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan
pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk.
Banyak pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal paling baik
untuk membentuk segmen pasar.
10. Segmentasi dan kepuasan
Menurut
Philip Kotler (1997:36) Kepuasan
konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari
perbandingan antara kesannya terhadap kinerja ( hasil) suatu produk dengan
harapannya.
Macam - macam atau Jenis kepuasan
konsumen terbagi menjadi 2 :
- Kepuasan Fungsional, merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau
pemakaian suatu produk. Misal : karena makan membuat perut kita menjadi
kenyang.
- Kepuasan Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang
bersifat tidak berwujud. Misal : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan yang sangat istimewa dari sebuah rumah makan yang mewah. Pengelompokan inilah
yang sering kita dengar sebagai segmentasi pelanggan. Segmentasi ini mutlak
dilakukan secara bervariasi. Dapat di bagi beberapa segmen berdasarkan :
- Letak geografis
- Volume pembelian demografis
- Produk yang dibeli sesuai kebutuhan Anda
Umumnya, tiap segmen adalah unik dan
juga memberi kontribusi yang berbeda terhadap organisasi.
B. Segmentasi
dan Kepuasan Konsumen
Menurut Philip Kotler
dalam bukunya Principle of Marketing, kepuasan konsumen
adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli
yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya.
Kepercayaan konsumen merupakan hal yang ingin di dapat setiap perusahaan dari
para konsumennya.
Macam-macam atau Jenis
kepuasan konsumen
Kepuasan konsumen
terbagi menjadi 2 :
- Kepuasan Fungsional, merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk. Misal : karena makan membuat perut kita menjadi kenyang.
- Kepuasan Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak berwujud. Misal : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan yang sangat istimewa dari sebuah rumah makan yang mewah
Menurut Fandy Tjiptono
(1997:35), metode yang digunakan untuk mengukur kepuasan konsumen dapat dengan
cara : Pengukuran dapat dilakukan secara langsung dengan pertanyaan.
Responden diberi
pertanyaan mengenai seberapa besar mereka mengharapkan
suatu atribut tertentu dan seberapa besar yang
dirasakan.
Responden diminta untuk
menuliskan masalah yang mereka hadapi berkaitan
dengan penawaran dari perusahan dan juga diminta
untuk menuliskan masalah-masalah yang mereka
hadapi berkaitan dengan penawaran dari perusahaan dan juga diminta
untuk menuliskan perbaikan yang mereka sarankan.
Responden dapat diminta
untuk meranking berbagai elemen dari
penawaran berdasarkan
derajat pentingnya setiap elemen dan seberapa baik kinerja
perusahan dalam masing-masing
elemen.
C. Segmentasi dan profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan
perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva
maupun modal sendiri. Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan sangat
berkepentingan dengan analisa profitabilitas ini.
Hubungan antara kepuasan
pelanggan dan profitabilitas sangatlah erat. Studi yang menunjukkan hal ini,
terutama sepanjang dekade 80-an dan awal 90-an sudah sangat banyak. Secara
logikapun, pelaku bisnis juga dengan mudah meyakini adanya hubungan antara dua
hal ini.Kepuasan pelanggan pada dasarnya adalah fungsi dari harapan dan
persepsi terhadap kinerja suatu merek setelah pelanggan menggunakan atau
mendapatkan pelayanan. Di lain pihak, loyalitas adalah fungsi
kepuasan pelanggan.
Faktor lain yang terutama adalah switching barrier dan personal loyalty. Jadi, pelanggan yang puas, tidaklah 100% akan loyal karena adanya kedua faktor tersebut. Tetapi adalah masih benar bahwa pelanggan yang puas, akan mempunyai kecenderungan untuk loyal terhadap merek tersebut. Dan dapat dilihat juga dari tingkat efisiensi proses produksi, berdayakan orang-orang yang berdedikasi melalui kepemimpinan, serta kompensasi yang sesuai.
- Tingkatkan Efisiensi Proses Produksi Proses produksi yang efisien akan menghasilkan penghematan. Semakin berhemat, semakin rendah pula biaya produksi. Dengan semakin rendahnya biaya produksi, maka margin keuntungan juga samakin tinggi. Terapkan prinsip-prinsip “Total Quality Management” sistem produksi Anda untuk memangkas biaya-biaya yang tidak perlu.
- Berdayakan Orang-orang Yang Berdedikasi Melalui Kepemimpinan. Manusia adalah sumberdaya terpenting dalam organisasi Anda. Semakin tinggi tingkat penghargaan Anda pada aspek manusia, semaking tinggi pula tingkat kemampuan untuk menciptakan keberhasilan organisasi. Dengan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan organisasi yang efektif, Anda akan mampu membawa organisasi Anda ke level yang lebih tinggi dan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi pula.
- Kompensasi Yang Sesuai. Manusia ingin dihargai. Jika Anda membayar lebih rendah dibandingkan kemampuan dan usaha yang sudah mereka berikan bagi organisasi Anda, mereka akan merasa dirugikan. Jika mereka merasa dirugikan, maka sebaiknya Anda jangan berharap mereka akan memberikan yang terbaik bagi organisasi Anda. Jika kita melihat negara-negara yang sistem ekonominya telah maju, kita melihat bahwa sistem kompensasi yang diterapkan merefleksikan kinerja.
D. Penggunaan
segmentasi dalam strategi pemasaran
Faktor penting lain yang
harus diperhitungkan ketika mengembangkan strategi pemasaran untuk konsumen
adalah “segmentasi pasar”. Segmentasi pasar berarti membagi
pelanggan potensial perusahaan ke dalam berbagai segmen atau kelompok
(misalnya, berdasarkan usia, jenis kelamin, agama, lokasi, dll) dan kemudian
memfokuskan strategi pemasaran pada satu atau lebih kelompok-kelompok. Bila
menggunakan segmentasi pasar, penting untuk menentukan apa faktor-faktor yang
akan dipertimbangkan. Faktor-faktor yang disebut variabel segmentasi. Variabel
segmentasi perlu berhubungan dengan kebutuhan, penggunaan, atau perilaku
terhadap produk atau jasa. Sebagai contoh, produsen gitar akustik akan paling
mungkin segmen pasar berdasarkan usia, yaitu, strategi pemasaran mereka akan
dirancang untuk menarik dan mempengaruhi remaja.
Sumber daya dan
kemampuan perusahaan untuk menentukan jumlah dan ukuran segmen pasar yang
mereka dapat berharap untuk menarik dengan strategi pemasaran mereka. Jenis
produk dan layanan, serta variasi dalam kebutuhan pelanggan mereka, akan
memainkan peran dalam ukuran dan jumlah segmen pasar yang ditargetkan. Memilih
variabel segmentasi yang tepat adalah bagian penting dalam penargetan pasar
konsumen tertentu. Memilih variabel segmentasi yang tepat adalah bagian penting
dalam penargetan pasar konsumen tertentu. Segmentasi pasar merupakan tindakan
untuk mengidentifikasi dan membentuk kelompok pembeli yang terpisah-pisah yang
mungkin membutuhkan produk dan bauran pemasaran yang tersendiri. Pada
penelitian ini basis segmentasi yang digunakan adalah gaya hidup yang dapat
mempengaruhi bauran pemasaran dan preferensi terhadap bauran pemasaran dari
E-Commerce. Ini berarti basis segmentasi ini dilihat dari perilaku mereka
terhadap bauran pemasaran.
Dengan kesamaan
karakteristik perilaku yang berpengaruh terhadap bauran pemasaran ini
diharapkan setiap segmen yang terbentuk dapat didekati dengan penawaran yang
tepat sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dari masing-masing segmen
Dari kedelapan elemen bauran pemasaran yang digunakan terdapat 6 elemen yang
signifikan dalam membedakan antar segmen, yaitu produk, promosi, bukti fisik,
komunitas, proses dan harga. Dua yang lain yaitu tempat dan perubahan ternyata
untuk tingkat kepercayaan 95% tidak dapat digunakan untuk membedakan segmen.
Ini berarti setiap segmen mempunyai preferensi bauran pemasaran yang sama terhadap
kedua elemen tersebut.
Contoh Segmentasi Pasar dalam Perusahaan Indosat
Indosat melakukan
gebrakan dengan meluncurkan Indosat Mentari untuk membidik segmen pasar para
pengguna smartphone.
Dalam keterangan pers
yang disampaikan Suwignyo, Head of Area Jatim PT Indosat, Senin (17/12/2012),
Mentari ini dilahirkan kembali dengan logo baru dengan harapan Mentari kembali
bersinar terang.
“Indosat Mentari
dilahirkan kembali untuk menyasar para pengguna smartphone yang tahun 2013
diprediksi akan tumbuh menjadi dua kali lipat dari sekarang. Merek merek
pabrikan China akan membanjiri Indonesia sehingga menjadi peluang yang harus
ditangkap,” kata Suwignyo.
Indosat Mentari ini
menembak pangsa para profesional yang menggunakan prepaid. Di Jatim saat
ini Mentari memiliki pelanggan 2,8 juta. Tahun depan ditarget 300 ribu
pelanggan baru.
Untuk para pengguna
Indosat Mentari ini disiapkan paket yang cukup menarik. Paket prabayar premium
ini dilengkapi dengan fasilitas gratis Whatsapp 12 bulan, gratis telpon 200
menit ke semua operator, gratis paket BB full service / BB gaul dengan kuota
sampai 3 GB dengan kecepatan hingga 7,2 Mbps.
Pengguna Indosat Mentari
bisa memilih tiga paket yang disediahkan, paket harian, paket mingguan dan
paket bulanan melalui *123*2#. Untuk paket harian tarifnya Rp5.000 mendapat
gratis nelpon sesama Indosat selama 30 menit, 15 SMS dan gratis WhatsApp.
Sedangkan untuk paket
bulanan bisa memilih tarif Rp49.000, Rp99.000 dan Rp149.000. Ketiga paket ini
sama sama mendapat gratis nelpon dan SMS sesama Indosat hanya waktu durasinya
dan jumlahnya berbeda.
Selain itu juga gratis
nelpon ke operator lain. Untuk paket Rp49.000 mendapat gratis 25 menit, Rp.99.000 gratis nelpon 50 menit dan paket
Rp149.000 dapat bonus free nelpon ke operator lain selama 50 menit.
E. Analisis
Demografi
Analisis demografi meliputi
set metode yang memungkinkan kita untuk mengukur dimensi
dan dinamika populasi. Metode ini telah terutama dikembangkan
untuk mempelajari populasi manusia, tetapi diperluas ke berbagai bidang di mana
peneliti ingin tahu bagaimana populasi aktor sosial dapat mengubah
seluruh waktu melalui proses kelahiran, kematian, dan migrasi .
Dalam konteks manusia populasi
biologi, analisis demografi menggunakan catatan administrasi untuk
mengembangkan
independen perkiraan penduduk. demografi perkiraan analisis
sering dianggap sebagai standar yang dapat diandalkan untuk menilai
keakuratan sensus informasi yang dikumpulkan setiap
saat. Dalam angkatan kerja , analisis demografi digunakan untuk
memperkirakan ukuran dan arus populasi pekerja, dalam ekologi
populasi fokusnya adalah pada kelahiran, kematian dan perpindahan
perusahaan dan institusi bentuk.
Analisis demografi
digunakan dalam berbagai konteks. Misalnya, sering digunakan dalam rencana
bisnis, untuk menggambarkan penduduk terhubung ke lokasi geografis
bisnis. analisis demografi biasanya disingkat sebagai DA. Untuk
2010 US Sensus, The Biro Sensus Amerika Serikat telah memperluas
Kategori DAnya.Juga sebagai bagian dari 2010 Sensus Amerika
Serikat, DA sekarang juga meliputi analisis perbandingan antara perkiraan
perumahan independen, dan daftar alamat sensus pada berbagai titik waktu kunci.
Studi dan matematika
dari ukuran, komposisi, dan distribusi spasial populasi manusia dan
bagaimana fitur ini berubah seiring waktu. Data diperoleh dari sensus
penduduk dan dari pendaftar: catatan peristiwa
seperti kelahiran , kematian , migrasi,
perkawinan, perceraian , penyakit, dan lapangan
kerja . Untuk melakukan hal ini, perlu ada pemahaman tentang
bagaimana mereka dihitung dan mereka menjawab yang termasuk dalam empat konsep
pertanyaan: perubahan populasi , standarisasi dari jumlah
penduduk, persamaan pembukuan demografi, dan komposisi penduduk.
REFERENSI :
- Peter dan Olson, 1996. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. D. Sihombing (penerjemah). Consumen Behavior. Gelora Aksara Pratama. Jakarta.
- Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc, 2011. Perilaku Konsumen. Ghalia Indonesia
- Sumarwan, U. 2004. Perilaku Konsumen. Ghalia Indonesia. Jakarta
- Budiarto, Teguh (1993). Seri Diktat Kuliah :
Dasar Pemasaran.
Jakarta : Universitas Gunadarma.
Sumber Lain :
- http://en.wikipedia.org/wiki/Demographic_analysis
- http://id.wikipedia.org/wiki/Segmentasi_pasar
- http://d-onenews.com/blog/bidik-segmen-baru-luncurkan-indosat-mentari/
- http://husniaalfaini.blogspot.ae/2011/01/perilaku-konsumen-segmentasi-pasar-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar