Senin, 01 Februari 2021

PERBEDAAN ORANG PANDAI DENGAN ORANG BIJAKSANA

 “PERBEDAAN ORANG PANDAI DENGAN ORANG BIJAKSANA" 





Dulu ketika Gandhi sedang belajar hukum di University College, London, ada seorang professor yang bernama Peter, yang kurang menyukai Gandhi.


Suatu hari ketika Prof. Peter sedang makan siang di kantin kampus, Gandhi datang & duduk di sampingnya sambil membawa makan siangnya. 


Prof. Peter berkata, “Gandhi, apakah anda tidak mengerti bahwa seekor babi dengan seekor burung tidak duduk berdampingan untuk makan?"


Gandhi bagai orang tua yang menatap anak nakal menjawab, “Jangan khawatir Prof. Saya akan segera terbang"


Dan Gandi segera ngeloyor ke meja lainnya. (siapa yang babi dan siapa yang burung kini menjadi jelas)


Muka Prof. Peters memerah penuh kemarahan & memutuskan untuk balas dendam. 


Hari berikutnya di dalam kelas dia sengaja mengajukan pertanyaan ke Gandhi: 


“Gandhi, andai kamu sedang berjalan tiba2 menemukan paket berisi 1 tas penuh uang & 1 tas penuh dengan kebijaksanaan. Mana yang kamu ambil?"


Tanpa ragu Gandhi menjawab, 

“Ya uang lah...”


Prof. Peters, tersenyum sinis & berkata, “Jika itu aku, maka aku akan mengambil kebijaksanaan."


Gandhi menjawab: “...seseorang itu biasanya mengambil apa yang tidak dia punya."


Prof. Peters hilang akal, tidak bisa berkata apa2. Dengan penuh kemarahan dia menulis kata "IDIOT" pada lembar jawaban ujian Gandhi & memberikan ke Gandhi. 


Gandhi mengambil kertas itu lalu duduk sambil berusaha keras tetap tenang. 


Beberapa menit kemudian Gandhi berdiri & menghampiri sang professor seraya berkata dengan sangat sopan, “Prof., anda baru menanda tangani lembar jawaban ini tapi belum memberi nilai."


Bersikaplah tenang & bijak apabila ada org yg membenci kita. Sebab semakin dia membenci kita semakin banyak kebodohan yg akan dibuatnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPEMIMPINAN & PENGAMBILAN KEPUTUSAN

KEPEMIMPINAN & PENGAMBILAN KEPUTUSAN Oleh : Eko Yulianto, ST, MM, MSD (NIDN 0325077407) A. Pendahuluan Pengelolaan suatu bisnis, baik it...