Pengantar
Pendidikan adalah suatu kegiatan yang
sengaja dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan potensi dalam diri siswa
agar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kecakapan sosial yang diperlukan
dirinya dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu media alternatif yang dapat
digunakan guru untuk menarik perhatian peserta didiknya dalam proses
pembelajaran dan mempermudah siswa dalam memahami materi adalah dengan
menggunkan media scrapbook (buku tempel).
Metode belajar dengan media scrapbook, sangat cocok diterapkan di PAUD untuk anak suai dini, karena peserta
didik usia dini belum bisa membaca, mereka belajar dengan cara melihat gambar,
warna, bentuk dan lainnya.
Scrapbook
adalah sebuah karya berbentuk album yang berisi berbagai macam foto lama yang
bisa dijadikan album kenangan. Selain foto, scrapbook juga bisa berisikan
artikel atau gambar yang menarik.
Nah, kalau kamu pembuat scrapbook, kamu disebut sebagai scrapper. Scrapper ini membuat scrapbook dengan ide yang bisa berasal dari cerita kenangan di masa lalu.
Setiap
halaman scrapbook bisa kamu buat dengan cerita yang berbeda-beda. Antara
halaman satu dan halaman berikutnya juga bisa berkaitan ceritanya. Tinggal
bagaimana kamu mengkreasikan scrapbook milikmu sendiri.
Daftar Isi
1.
Cover
2.
Pengantar
3.
Daftar
isi
4.
Bahan-Bahan Untuk Membuat Scrapbook
5.
Sebelum Membuat Scrapbook
6.
Cara Membuat Scrapbook
7.
Tips Membuat Scrapbook
Bahan Membuat Scrapbook
Siapkan Alat dan Bahan sebagai
beriku :
1) Kertas scrapbook.
2) Kertas warna-warni.
3) Perekat, bisa lem kertas atau mungkin glue dot.
4) Spidol, pensil warna, crayon.
5) Foto yang penuh dengan kenangan.
6) Hiasan seperti pita, manik-manik, kancing, dan lainnya.
7) Gunting, penggaris, cutter.
Sebelum Membuat Scrapbook
Setelah
lebih mengenal kerajinan scrapbook, sekarang kita cari tau gimana cara
bikinnya. Tapi, sebelum membuat scrapbook, ada beberapa hal yang harus kamu
perhatikan.
1)
Pemilihan Kertas
Penggunaan kertas yang dijadikan
sebagai dasar penempelan foto dan pernak-pernik tidak boleh sembarangan.
Pilihlah kertas yang memiliki pH atau
kadar keasaman lebih dari 7. Dengan menggunakan kertas ber-pH lebih dari 7,
foto yang kamu tempelkan akan lebih awet. Tetapi, jika pH-nya kurang dari itu,
dikhawatirkan akan dapat merusak foto dan membuatnya menjadi hitam.
2)
Perekat
Untuk menempelkan foto atau ornamen
dalam pembuatan scrapbook, kamu bisa me nggunakan
lem batang, double tape, pita, atau glue dot.
Nah, untuk perekat, sangat disarankan
menggunakan glue dot. Kenapa? Karena, kalau menggunakan perekat yang satu ini,
kamu bisa mengubah letak ornamen dengan mudah. Bentuk glue dot itu mirip
tetesan air gitu, tapi padet, kayak gambar di bawah ini nih.
3)
Pemotong
Membuat
scrapbook tentu tidak lepas dari yang namanya potong memotong. Nah, alat yang
biasa digunakan untuk memotong adalah gunting, penggaris, atau bisa juga
cutter.
4)
Penggunaan Buffer
Menjaga
scrapbook tetap awet adalah hal yang juga harus diperhatikan. Kamu bisa
menggunakan kalsium karbonat untuk menjaga nilai pH scrapbook tetap netral atau
basa. Hal ini tentu saja akan membuat karya kamu jadi bertahan lebih lama.
5)
Menulis Cerita
Salah satu
yang menarik dari scrapbook adalah kamu bisa menuliskan cerita dan
menempelkannya bersama dengan sebuah foto.
Kalau cerita terlalu
panjang, mungkin kamu bisa mendeskripsikan kejadian di dalam foto yang kamu
tempel lewat sebuah catatan.
6)
Pelindung Scrapbook
Menjaga
scrapbook agar tetap awet merupakan hal yang harus diperhatikan. Kamu bisa
memberikan sebuah pelindung pada setiap halaman scrapbook. Biasanya pelindung
ini terbuat dari plastik, kamu bisa mencoponya ketika akan merombak scrapbook
yang dibuat.
7)
Buat Tema
Sebelum
membuat scrapbook, memilih tema ini juga penting lho. Kalau scrapbook yang
dibuat ada temanya, nanti pasti hasilnya lebih bagus dan kamu bisa menceritakan
konsep dari scrapbook yang dibuat. Tema ini bisa bermacam-macam, kamu bisa
mencari inspirasi dengan melihat karya dari orang lain dulu kok.
Cara Membuat Scrapbook
Nah, sekarang
kita akan mempelajari bagaimana membuat scrapbook sendiri di rumah. Buatnya
yang sederhana dulu aja ya, biar nggak patah semangat dan akhirnya nggak
jadi-jadi deh karyanya.
1)
Tentukan
Ukuran
Membuat
sebuah scrapbook itu kita harus menentukan terlebih dahulu ukurannya. Ukuran
ini bisa bermacam-macam, kamu bisa membuat ukuran A5. Atau mungkin kamu pengen
memakai album dengan ukuran 12×12 atau 10×10, tergantung keinginanmu sendiri
deh pokoknya.
Tapi, kalau
boleh usul nih ya, mending bikin scrapbook-nya nggak pakai album jadi. Kita
bisa berkreasi dari jenis kertas, ketebalan kertas, ukuran, dan cara menjilid
kertas menjadi sebuah bukunya. Pasti nanti hasil scrapbooknya jadi lebih unik
dan beda dari yang lainnya.
2)
Siapkan Alat
Dan Bahan
Nah, setelah
urusan ukuran beres, langkah selanjutnya adalah menyiapkan bahan yang
dibutuhkan. Kamu bisa membelinya di toko alat tulis untuk peralatan dan
bahannya.
Alat dan
bahan yang dibutuhkan itu ada beberapa macam, seperti alat untuk memotong,
merekatkan, dan lainnya.
§
Kertas scrapbook
§
Kertas warna-warni
§
Perekat, bisa lem kertas atau mungkin
glue dot
§
Spidol, pensil warna, crayon
§
Foto yang penuh dengan kenangan
§
Hiasan seperti pita, manik-manik,
kancing, dan lainnya
§
Gunting, penggaris, cutter
Ada yang
perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan-bahan yang digunakan lho.
Jangan
gunakan lem yang pH-nya asam, gunakan yang bebas asam. Hindari juga menggunakan
lem yang mengandung air, kamu bisa pakai lem elmers atau lem lain. Kalau belum
tau penampakan lem elmers, kayak gambar di bawah ini nih bentuknya.
Gunakan
kertas yang memiliki pH yang tinggi, jangan yang asam. pH yang tinggi itu basa,
pH-nya lebih dari 7. Kalau asam tinggi itu makin kecil nilai pH-nya, makin
tinggi asamnya. Jadi cari yang pH-nya di atas 7 ya.
Gunakan
kertas yang warnanya bisa menyatu dengan foto yang akan kamu tempelkan.
Pakailah
spidol atau pewarna lain yang bebas dari asam. Selain itu, pakai tahan air,
bahasa kerennya itu spidol permanen.
3)
Foto yang
Digunakan
Salah satu
bahan utama dalam pembuatan scrapbook adalah foto. Sebaiknya, gunakan foto yang
bagus, gambarnya jelas dan cerah.
Kalau bisa
foto yang digunakan merupakan foto yang baru dicetak. Kalau kamu menggunakan
foto jadul, lebih baik di scan dulu baru kemudian dicetak ulang.
Kenapa mesti
cetak fotonya lagi?
kamu pasti
menyimpan foto jadul itu ada sesuatu di sana. Entah itu kenangannya atau ada
kejadian lainnya. Dengan mencetak ulang foto tersebut, yang tentunya tidak ada
file digitalnya. Kamu masih bisa menyimpan foto asli penuh kenangan itu.
4)
Memotong Foto
Memotong foto
ini juga merupakan bagian yang sangat penting. Jangan sampai salah potong
karena tentu akan sangat berpengaruh terhadap hasil scrapbook nanti.
Usahakan kamu
lihat dulu bagian mana yang akan dipotong. Biar gampang, kamu bisa menandai
dulu dengan menggunakan pensil atau spidol. Buat garis untuk memudahkan ketika
nanti akan memotong fotonya.
5)
Tata Letak
Dan Background
Nah, sekarang
kita mulai membuat scrapbook bagian inti nih. Pertama yang harus dilakukan
adalah menyusun hiasan dasar scrapbook dulu.
Ambil kertas
yang akan kamu gunakan untuk dasar scrapbook, lalu tempelkan hiasannya. Nah,
dasaran dari scrapbook ini bisa macam-macam. Kamu bisa menempelkan wallpaper,
pita, gambar pemandangan, atau ornamen lain.
Dasar dari
scrapbook ini juga dibuat sesuai dengan tema yang dibuat ya. Contohnya kamu
membuat tema liburan ke pantai. Nah, kamu bisa tuh memilih background berwarna
biru dan tempelkan pasir pantai yang putih.
Setelah itu,
baru deh tempelkan fotonya dengan rapi. Perhatikan keselarasan dengan
background yang sudah dibuat terlebih dahulu. Jangan lupa beri pada halaman
yang sudah dibuat. Tambahkan komentar tentang foto yang ditempel tersebut biar
makin dalam kenangannya.
6)
Tambahan
Dekorasi Menarik
Ketika semua
foto sudah ditempel, sekarang saatnya menambahkan dekorasi agar tampak lebih
bagus lagi scrapbook-nya. Sesuaikan dengan tema yang sudah kamu pilih ya hiasan
yang ditambahkan tersebut.
Nah, itu tadi
cara membuat scrapbook yang bisa kamu coba sendiri. Buat se kreatif mungkin ya,
kalau bisa yang rame sekalian scrapbook-ya. Biar nyimpan foto kenangannya nggak
melulu cuma di dalam albun biasa.
Tips Membuat Scrapbook
Biar makin
keren lagi scrapbook yang kamu buat, perhatikan beberapa tips berikut ini.
1)
Cerita
Selain
menentukan tema, kamu juga bisa membuat cerita di dalam scrapbook. Ya,
seolah-olah seperti komik gitu bentuknya.
Jadi dalam
satu halaman ada beberapa foto yang masih berkaitan. Dari foto-foto tersebut,
kamu bisa tuh menambahkan ceritanya.
2)
Judul
Judul pada
halaman di scrapbook ini penting lho, biar nanti, kalau ada orang yang ingin
melihat jadi tahu apa yang dimaksud dari scrapbook buatan kamu.
3)
Deskripsi
Deskripsi
atau catatan di dalam scrapbook sebaiknya juga jangan lupa dibuat. Deskripsi
ini yang bisa bikin orang tau tentang kisah dibalik foto scrapbook.
Untuk lebih
jelasnya, kamu bisa tonton video di bawah ini. Video ini keren banget deh, yang
buat udah biasa gitu, terus peralatannya juga lengkap banget.
Selamat
mencoba ya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar