Minggu, 22 Desember 2019

PANDUAN MEMBUAT SCRAPBOOK UNTUK ANAK PAUD


Pengantar

Pendidikan adalah suatu kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan potensi dalam diri siswa agar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kecakapan sosial yang diperlukan dirinya dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu media alternatif yang dapat digunakan guru untuk menarik perhatian peserta didiknya dalam proses pembelajaran dan mempermudah siswa dalam memahami materi adalah dengan menggunkan media scrapbook (buku tempel).

Metode belajar dengan media scrapbook,  sangat cocok diterapkan  di PAUD untuk anak suai dini, karena peserta didik usia dini belum bisa membaca, mereka belajar dengan cara melihat gambar, warna, bentuk dan lainnya.

Scrapbook adalah sebuah karya berbentuk album yang berisi berbagai macam foto lama yang bisa dijadikan album kenangan. Selain foto, scrapbook juga bisa berisikan artikel atau gambar yang menarik.

Nah, kalau kamu pembuat scrapbook, kamu disebut sebagai scrapper. Scrapper ini membuat scrapbook dengan ide yang bisa berasal dari cerita kenangan di masa lalu.

Setiap halaman scrapbook bisa kamu buat dengan cerita yang berbeda-beda. Antara halaman satu dan halaman berikutnya juga bisa berkaitan ceritanya. Tinggal bagaimana kamu mengkreasikan scrapbook milikmu sendiri.



  
Daftar Isi

1.      Cover
2.      Pengantar
3.      Daftar isi
4.      Bahan-Bahan Untuk Membuat Scrapbook
5.      Sebelum Membuat Scrapbook
6.      Cara Membuat Scrapbook
7.      Tips Membuat Scrapbook


Bahan Membuat Scrapbook

Siapkan Alat dan Bahan sebagai beriku :
1)      Kertas scrapbook.
2)      Kertas warna-warni.
3)      Perekat, bisa lem kertas atau mungkin glue dot.
4)      Spidol, pensil warna, crayon.
5)      Foto yang penuh dengan kenangan.
6)      Hiasan seperti pita, manik-manik, kancing, dan lainnya.
7)      Gunting, penggaris, cutter.


Sebelum Membuat Scrapbook

Setelah lebih mengenal kerajinan scrapbook, sekarang kita cari tau gimana cara bikinnya. Tapi, sebelum membuat scrapbook, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.
1)      Pemilihan Kertas
Penggunaan kertas yang dijadikan sebagai dasar penempelan foto dan pernak-pernik tidak boleh sembarangan.
Pilihlah kertas yang memiliki pH atau kadar keasaman lebih dari 7. Dengan menggunakan kertas ber-pH lebih dari 7, foto yang kamu tempelkan akan lebih awet. Tetapi, jika pH-nya kurang dari itu, dikhawatirkan akan dapat merusak foto dan membuatnya menjadi hitam.

2)      Perekat
Untuk menempelkan foto atau ornamen dalam pembuatan scrapbook, kamu bisa me      nggunakan lem batang, double tape, pita, atau glue dot.
Nah, untuk perekat, sangat disarankan menggunakan glue dot. Kenapa? Karena, kalau menggunakan perekat yang satu ini, kamu bisa mengubah letak ornamen dengan mudah. Bentuk glue dot itu mirip tetesan air gitu, tapi padet, kayak gambar di bawah ini nih.

3)      Pemotong
Membuat scrapbook tentu tidak lepas dari yang namanya potong memotong. Nah, alat yang biasa digunakan untuk memotong adalah gunting, penggaris, atau bisa juga cutter.

4)      Penggunaan Buffer
Menjaga scrapbook tetap awet adalah hal yang juga harus diperhatikan. Kamu bisa menggunakan kalsium karbonat untuk menjaga nilai pH scrapbook tetap netral atau basa. Hal ini tentu saja akan membuat karya kamu jadi bertahan lebih lama.

5)      Menulis Cerita
Salah satu yang menarik dari scrapbook adalah kamu bisa menuliskan cerita dan menempelkannya bersama dengan sebuah foto.
Kalau cerita terlalu panjang, mungkin kamu bisa mendeskripsikan kejadian di dalam foto yang kamu tempel lewat sebuah catatan.

6)      Pelindung Scrapbook
Menjaga scrapbook agar tetap awet merupakan hal yang harus diperhatikan. Kamu bisa memberikan sebuah pelindung pada setiap halaman scrapbook. Biasanya pelindung ini terbuat dari plastik, kamu bisa mencoponya ketika akan merombak scrapbook yang dibuat.

7)      Buat Tema
Sebelum membuat scrapbook, memilih tema ini juga penting lho. Kalau scrapbook yang dibuat ada temanya, nanti pasti hasilnya lebih bagus dan kamu bisa menceritakan konsep dari scrapbook yang dibuat. Tema ini bisa bermacam-macam, kamu bisa mencari inspirasi dengan melihat karya dari orang lain dulu kok.


Cara Membuat Scrapbook

Nah, sekarang kita akan mempelajari bagaimana membuat scrapbook sendiri di rumah. Buatnya yang sederhana dulu aja ya, biar nggak patah semangat dan akhirnya nggak jadi-jadi deh karyanya.
1)      Tentukan Ukuran
Membuat sebuah scrapbook itu kita harus menentukan terlebih dahulu ukurannya. Ukuran ini bisa bermacam-macam, kamu bisa membuat ukuran A5. Atau mungkin kamu pengen memakai album dengan ukuran 12×12 atau 10×10, tergantung keinginanmu sendiri deh pokoknya.
Tapi, kalau boleh usul nih ya, mending bikin scrapbook-nya nggak pakai album jadi. Kita bisa berkreasi dari jenis kertas, ketebalan kertas, ukuran, dan cara menjilid kertas menjadi sebuah bukunya. Pasti nanti hasil scrapbooknya jadi lebih unik dan beda dari yang lainnya.

2)      Siapkan Alat Dan Bahan
Nah, setelah urusan ukuran beres, langkah selanjutnya adalah menyiapkan bahan yang dibutuhkan. Kamu bisa membelinya di toko alat tulis untuk peralatan dan bahannya.
Alat dan bahan yang dibutuhkan itu ada beberapa macam, seperti alat untuk memotong, merekatkan, dan lainnya.
§  Kertas scrapbook
§  Kertas warna-warni
§  Perekat, bisa lem kertas atau mungkin glue dot
§  Spidol, pensil warna, crayon
§  Foto yang penuh dengan kenangan
§  Hiasan seperti pita, manik-manik, kancing, dan lainnya
§  Gunting, penggaris, cutter

Ada yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan-bahan yang digunakan lho.
Jangan gunakan lem yang pH-nya asam, gunakan yang bebas asam. Hindari juga menggunakan lem yang mengandung air, kamu bisa pakai lem elmers atau lem lain. Kalau belum tau penampakan lem elmers, kayak gambar di bawah ini nih bentuknya.
Gunakan kertas yang memiliki pH yang tinggi, jangan yang asam. pH yang tinggi itu basa, pH-nya lebih dari 7. Kalau asam tinggi itu makin kecil nilai pH-nya, makin tinggi asamnya. Jadi cari yang pH-nya di atas 7 ya.
Gunakan kertas yang warnanya bisa menyatu dengan foto yang akan kamu tempelkan.
Pakailah spidol atau pewarna lain yang bebas dari asam. Selain itu, pakai tahan air, bahasa kerennya itu spidol permanen.

3)      Foto yang Digunakan
Salah satu bahan utama dalam pembuatan scrapbook adalah foto. Sebaiknya, gunakan foto yang bagus, gambarnya jelas dan cerah.
Kalau bisa foto yang digunakan merupakan foto yang baru dicetak. Kalau kamu menggunakan foto jadul, lebih baik di scan dulu baru kemudian dicetak ulang.
Kenapa mesti cetak fotonya lagi?
kamu pasti menyimpan foto jadul itu ada sesuatu di sana. Entah itu kenangannya atau ada kejadian lainnya. Dengan mencetak ulang foto tersebut, yang tentunya tidak ada file digitalnya. Kamu masih bisa menyimpan foto asli penuh kenangan itu.

4)      Memotong Foto
Memotong foto ini juga merupakan bagian yang sangat penting. Jangan sampai salah potong karena tentu akan sangat berpengaruh terhadap hasil scrapbook nanti.
Usahakan kamu lihat dulu bagian mana yang akan dipotong. Biar gampang, kamu bisa menandai dulu dengan menggunakan pensil atau spidol. Buat garis untuk memudahkan ketika nanti akan memotong fotonya.

5)      Tata Letak Dan Background
Nah, sekarang kita mulai membuat scrapbook bagian inti nih. Pertama yang harus dilakukan adalah menyusun hiasan dasar scrapbook dulu.
Ambil kertas yang akan kamu gunakan untuk dasar scrapbook, lalu tempelkan hiasannya. Nah, dasaran dari scrapbook ini bisa macam-macam. Kamu bisa menempelkan wallpaper, pita, gambar pemandangan, atau ornamen lain.
Dasar dari scrapbook ini juga dibuat sesuai dengan tema yang dibuat ya. Contohnya kamu membuat tema liburan ke pantai. Nah, kamu bisa tuh memilih background berwarna biru dan tempelkan pasir pantai yang putih.
Setelah itu, baru deh tempelkan fotonya dengan rapi. Perhatikan keselarasan dengan background yang sudah dibuat terlebih dahulu. Jangan lupa beri pada halaman yang sudah dibuat. Tambahkan komentar tentang foto yang ditempel tersebut biar makin dalam kenangannya.

6)      Tambahan Dekorasi Menarik
Ketika semua foto sudah ditempel, sekarang saatnya menambahkan dekorasi agar tampak lebih bagus lagi scrapbook-nya. Sesuaikan dengan tema yang sudah kamu pilih ya hiasan yang ditambahkan tersebut.
Nah, itu tadi cara membuat scrapbook yang bisa kamu coba sendiri. Buat se kreatif mungkin ya, kalau bisa yang rame sekalian scrapbook-ya. Biar nyimpan foto kenangannya nggak melulu cuma di dalam albun biasa.


Tips Membuat Scrapbook

Biar makin keren lagi scrapbook yang kamu buat, perhatikan beberapa tips berikut ini.

1)      Cerita

Selain menentukan tema, kamu juga bisa membuat cerita di dalam scrapbook. Ya, seolah-olah seperti komik gitu bentuknya.
Jadi dalam satu halaman ada beberapa foto yang masih berkaitan. Dari foto-foto tersebut, kamu bisa tuh menambahkan ceritanya.

2)      Judul

Judul pada halaman di scrapbook ini penting lho, biar nanti, kalau ada orang yang ingin melihat jadi tahu apa yang dimaksud dari scrapbook buatan kamu.

3)      Deskripsi

Deskripsi atau catatan di dalam scrapbook sebaiknya juga jangan lupa dibuat. Deskripsi ini yang bisa bikin orang tau tentang kisah dibalik foto scrapbook.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa tonton video di bawah ini. Video ini keren banget deh, yang buat udah biasa gitu, terus peralatannya juga lengkap banget.

Selamat mencoba ya 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERKEMBANGAN MOTORIK - PERKEMBANGAN FISIK BAYI & BALITA

Perkembangan Fisik - Motorik Bayi dan Anak     Kecil Perkembangan fisik bayi dan balita meliputi pertumbuhan fisik dan keterampilan ...