SABAR
Direndahkan tidak mungkin jadi SAMPAH, Disanjung tidak mungkin jadi REMBULAN.
Maka jangan risaukan OMONGAN orang, sebab setiap orang membacamu dengan pemahaman dan pengalaman yang berbeda.
Teruslah melangkah selama engkau di jalan yang BENAR, meski terkadang KEBAIKAN TIDAK SELALU DIHARGAI.
Tidak usah repot-repot menjelaskan tentang dirimu, sebab yang menyukaimu TIDAK BUTUH itu dan yang membencimu TIDAK PERCAYA itu.
HIDUP itu bukan tentang siapa yang TERBAIK, tapi tentang SIAPA yang mau BERBUAT BAIK.
Jika didzalimi orang JANGAN BERPIKIR untuk MEMBALAS DENDAM, tapi berpikirlah cara MEMBALAS dengan KEBAIKAN.
Teruslah BERDOA dan BERSYUKUR. Sibukkan diri dalam KEBAIKAN hingga KEBURUKAN LELAH MEMGIKUTIMU.
Orang TAK BERIMAN berkata, SABAR itu ADA BATASNYA.
Tapi bagi orang yang BERIMAN, SABAR itu TANPA BATAS.
Jadi , sabar itu menerima dahulu kehadiran tamu yang bernama "MASALAH" sebelum kita melepaskannya. Sebab kita tak akan mudah melepas sesuatu yang belum kita terima.
Masalah itu akan mudah berpamitan bila sudah kita jamu dengan BERSYUKUR.
Semoga bermanfaat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar